Bikin Geger, Bayi Lahir Perempuan Berubah Jadi Laki-laki Saat Meninggal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah postingan Instagram mendadak viral di media sosial. Melalui akun @ndorobeii diwartakan ada bayi lahir perempuan berubah jadi laki-laki. Peristiwa ini terjadi di Nganjuk, Jawa Timur.

Perubahan jenis kelamin yang dialami anak dari pasangan Fery Sujarwo dan Arum Rosalina itu lantas membuat geger warga Sono Bekel, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. Pasalnya, yang mereka tahu bahwa anak Fery dan Arum berjenis kelamin perempuan.

Persalinan Arum di RSUD Nganjuk

Fery Sujarwo mengantarkan istrinya ke RSUD Nganjuk untuk menjalani proses persalinan pada hari Selasa, 28/8/20. Kedua pasangan ini berangkat ke rumah sakit setelah mendapat surat rujukan dari bidan desa. 

Sebelum itu, Arum, sang istri sempat diperiksakan ke bidan desa karena me­ngeluh kesakitan. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa Arum sudah masuk bukaan dua, sementara kandungannya belum cukup usia. 

Bidan desa yang menangani Arum lantas merujuknya ke RSUD Nganjuk. Sementara sang istri menjalani proses persalinan, Fery menunggu di luar ruangan dengan harap-harap cemas. Hatinya kemudian lega ketika petugas medis kemudian mengabarkan pada Fery bahwa bayinya yang baru lahir berjenis kelamin perempuan.

Bersamaan dengan itu, Fery menerima surat keterangan kelahiran dari rumah sakit yang menyatakan bayi mereka berjenis kelamin perempuan. Namun, ia mengaku tak pernah melihat langsung jenis kelamin sang bayi sebab segera dirawat di inkubator karena terlahir prematur.

Meski demikian, persalinan Arum berlangsung normal. Perawat yang bertugas mengatakan kalau anak perempuan mereka lahir dengan berat 2.5 kg dan panjang 46 cm.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sehari setelah melahirkan, Arum pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Namun, mereka tidak diizinkan menunggui bayi di rumah sakit.

Sementara bayi kecilnya tetap berada di ruangan khusus perawatan bayi (NICU) dan dirawat dalam inkubator. Fery dan Arum pun berkomunikasi dengan pihak rumah sakit melalui Whatsapp untuk mengetahui perkembangan si kecil.

Artikel terkait: Komplikasi jangka pendek dan panjang yang rawan dialami bayi prematur, Parents perlu tahu

Bayi Lahir Perempuan Berubah jadi Laki-laki Saat Meninggal

Setelah 11 hari menjalani perawatan intensif di RSUD Nganjuk, bayi perempuan dari pasangan Fery dan Arum dinyatakan meninggal dunia. Feri segera ke rumah sakit untuk mengambil jenazah bayinya.

Saat itu, sang bayi sudah berada di luar inkubator dan sudah tidak dilengkapi gelang tanda pengenal di tangan. Bayi hanya dibungkus kain jarik. Fery mengaku, ketika itu dirinya pun tidak diberi surat kematian oleh pihak rumah sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diliputi rasa kehilangan, bayi mungil yang diberi nama Ayra Shirly Alnaira itu pun dibawa pulang Fery dan sang bapak mertua dengan mengendarai sepeda motor.

Namun situasi di rumah duka mendadak geger ketika jenazah bayi dimandikan. Keluarga dan pelayat kaget bukan kepalang mendapati bahwa bayi yang akan dimakamkan itu berjenis kelamin laki-laki.

Artikel terkait: Diduga bayinya tertukar, Pasutri ini menggugat RSUD Dr Soetomo Surabaya

Keluarga Menempuh Jalur Hukum

Atas peristiwa yang dialaminya, Fery akhirnya meminta kepastian dari RUSD Nganjuk. Kedua belah pihak pun bersepakat untuk melakukan tes DNA, jenazah bayi tersebut lantas dibawa ke RS Bhayangkara Kediri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sambil menunggu hasil tes DNA keluar, pihak keluarga Fery juga menempuh jalur hukum. Hal ini karena pihak keluarga merasa dirugikan atas peristiwa tersebut.

Sementara pihak RSUD Nganjuk dikabarkan sedang melakukan audit dan investigasi. Secara terpisah, dr Tien Farida Yani selaku Wadir Pelayanan RSUD Nganjuk mengatakan sebagaimana dilansir dari Radar Kediri, kemungkinan terjadi kesalahan saat penulisan jenis kelamin di gelang identitas.

Menurut penuturan Tien, proses persalinan Arum terjadi dini hari. Saat itu, petugas medis fokus pada tindakan dikarenakan kondisi bayi cukup gawat. Akibatnya, ia menduga terjadi kekeliruan saat penulisan jenis kelamin pada gelang identitas bayi.

Selain itu, Tien menambahkan, kondisi bayi yang kritis mengharuskan dirawat di ruang NICU. Selama berada di ruang perawatan intensif bayi, orangtua memang tidak diizinkan masuk ke dalam ruangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun demikian, hingga saat ini pihak keluarga sedang menunggu hasil tes DNA. Pihak keluarga berharap akan segera mendapatkan titik terang. Selain itu, dengan adanya peristowa ini semoga saja bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.

Baca juga:

Proses Perkembangan Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan, Kapan Bisa Mulai Diketahui?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Titin Hatma