Bayi bernama Oaklynn Koon masuk dalam pusaran tornado yang melanda Amerika Serikat, Jumat (10/12/2021), dan tubuhnya terhempas ke jalan. Ia sempat bertahan selama beberapa hari di rumah sakit, hingga kemudian dokter menyatakan ada pembengkakan di otaknya dan ia mengalami mati otak. Akhirnya keluarganya memutuskan untuk melepas alat bantu hidup yang terpasang di tubuhnya. Begini kisah bayi korban tornado di Amerika Serikat itu.
Kisah Bayi Korban Tornado Dahsyat di Amerika Serikat
Bersembunyi di Dalam Kamar Mandi
Oaklynn, bayi korban tornado yang baru berusia dua bulan.
Seorang bayi berusia dua bulan akhirnya meninggal setelah tubuhnya terlempar saat tornado dahsyat melanda beberapa kota di Amerika Serikat pada Jumat (10/12/2021) lalu.
Bayi bernama Oaklynn Koon itu masih sempat hidup selama beberapa hari di rumah sakit hingga kemudian keluarganya memutuskan untuk melepas alat bantu hidup yang terpasang di tubuhnya arena kondisinya memang sudah tidak memungkinkan untuk hidup lebih lama.
Tornado melanda beberapa kota di Amerika Serikat, yaitu Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, Mississippi, dan Tennessee pada Jumat dan Sabtu (10-11/12/2021) lalu. Peristiwa alam ini mengakibatkan kerusakan kota yang sangat parah dan juga korban jiwa yang tidak sedikit.
Salah satu yang menjadi korban adalah bayi bernama Oaklynn Koon yang masih berusia 2 bulan. Saat kejadian, untuk melindunginya dari serangan angin, sang ayah, Douglass Koon, mendudukkan dan mengikat tubuh Oaklynn di baby carseat. Setelah itu, ibunya menggendongnya dengan erat.
“Kami merasa itu lebih melindungi dia,” jelas Douglass yang saat kejadian ia dan keluarganya sedang berada di rumah mertuanya di Dawson Springs, AS. Douglass membawa seluruh anggota keluarganya bersembunyi dan melindungi diri dengan duduk berjongkok di dalam kamar mandi.
“Kami sangat tidak berdaya dalam melindungi anak-anak dari tornado,” katanya lagi melansir People, (14/12/2021).
Artikel terkait: Kisah Bayi Prematur Lahir dengan Usus di Luar, Apa Penyebab Kondisi Ini?
Bayi Korban Tornado Tertarik Putaran Angin dan Terhempas ke Jalan
Tornado merupakan putaran angin besar dan kuat yang sangat berbahaya, di mana putarannya mampu menarik pohon bahkan rumah. Dan itulah yang terjadi pada keluarga Koon. Usaha mereka melindungi diri di kamar mandi gagal menyelamatkan mereka dari putaran angin tornado.
Ketika tornado itu datang, dengan cepat ia menarik rumah mertua Douglass dan seluruh anggota keluarganya, lalu menghempaskan tubuh mereka hingga ke seberang jalan.
“Tornado itu menjemput kami dan melemparkan kami dan mendaratkan kami di sisi lain rumah tetangga,” jelas Douglass.
Lantas bagaimana dengan kondisi fisik seluruh anggota keluarganya?
Saat sadar dirinya ada di jalanan, dalam hati Douglass berdoa, agar seluruh anggota keluarganya baik-baik saja. Pertama ia melihat rumah mertuanya sudah hilang hanya dalam hitungan detik. Kemudian ia melihat ibu mertuanya, istrinya yang bernama Jackie, putra sulungnya yang berusia 11 tahun, Bentley, juga Dallas, putra keduanya yang berusia 4 tahun yang terkubur dalam puing-puing.
Jackie berbagi pengalamannya dalam akun pribadi Facebook-nya. Ia mengatakan bahwa tak ada yang lebih menakutkan daripada terperangkap dalam sebuah tornado bersama seluruh keluarga.
“Tidak ada yang lebih menakutkan daripada mengetahui tornado sedang menuju ke arah Anda dan mendengar anak-anak Anda ketakutan dan berpikir kita akan mati,” katanya melansir People.
Jackie menambahkan, “Saya tidak pernah membayangkan kalau saya akan menjadi salah satu yang terlempar seperti itu. Man, pegang erat-erat orang yang kamu cintai. Saya terkejut kami semua berhasil keluar hidup-hidup. Saya tidak pernah membayangkan dapat terlempar seperti itu dan masih bisa hidup.”
Semua Selamat, Tapi Lukanya Cukup Parah
Keluarga Koon segera di bawa dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit untuk mengecek kondisi fisik mereka. Semua dari mereka mengalami luka-luka.
Tapi Jackie sepertinya masih sangat merasa sedih dan bersalah karena tidak bisa melindungi anak-anaknya dengan maksimal. Di Facebook ia mengatakan, “Saya bahkan tidak bisa memberi tahu Anda bagaimana perasaan saya di dalam. Dallas dan Bentley baik-baik saja. Ibuku juga baik-baik saja.”
“Hal-hal semacam ini membuat saya kehilangan kepercayaan diri, karena mengapa tragedi ini bisa terjadi. Mengapa? Saya merasa telah mengecewakan bayi saya dan tidak bisa melindungi semua orang,” katanya lagi.
Jackie membagikan foto-foto keluarganya yang terluka di Facebook, Rabu (15/12/2021). “Semua orang sembuh,” tulisnya. Lalu menambahkan, “Tetapi semua orang masih terluka secara emosional dan fisik.”
Foto-foto itu menunjukkan memar yang luas di tubuh suami, putra, dan ibunya. Seperti di kepala Dallas yang robek, masih ada staples dan jahitan yang digunakan untuk membantu penyembuhannya.
Artikel terkait: Kisah Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Sukabumi, Idap Anensefali
Bayi Terlempar dari Tornado dan Tidak Selamat
Sementara Oaklynn, si bungsu yang masih berusia 2 bulan, mengalami luka yang paling parah. Secara kasat mata, bayi perempuan ini terlihat baik-baik saja. Douglass mengatakan, detak jantung dan tekanan darahnya normal, tidak terlihat ada yang aneh dalam pemeriksaan sinar-X atau CT scan. Namun di hari kedua di rumah sakit, kesehatan Oaklynn menurun drastis.
Hasil pemeriksaan lanjutan dokter mencatat, gadis mungil ini mengalami cedera otak, termasuk pembengkakan, yang sudah memburuk karena pendarahan internal.
Dokter menerangkan, kalau Oaklynn akan mengalami mati otak akibat dari luka-lukanya. Kalaupun ia mampu bertahan, itu juga berkat bantuan alat bantu hidup.
Akhirnya dengan berat hati, kleuarga Koon memutuskan untuk melepas bayi mungil ini. Sang ayah memberikan persetujuannya kepada dokter untuk melepas alat bantu hidup di tubuh Oaklynn.
“Saya tidak ingin melihat anak saya menderita lebih lama lagi dari yang seharusnya karena saya hanya berusaha mempertahankan sesuatu yang tidak ada di sana,” kata Douglas.
“Saya bersyukur memiliki setidaknya dua bulan bersamanya. Dia adalah bayi paling lucu yang pernah ada dan memiliki senyum terbesar dan mata paling indah.”
Artikel terkait: Kisah Bayi Selamat dari Kecelakaan Lalu Lintas yang Renggut Nyawa Kedua Orang Tuanya
Si Bungsu Dimakamkan dan Donasi untuk Keluarga Koon
Berangsur-angsur keluarga ini berusaha pulih. Si bungsu Oaklynn pun sudah dimakamkan pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 2 siang waktu setempat di Rosedale Cemetery di Dawson Springs.
Untuk membantu keluarga ini bangkit dari keterpurukannya, salah seorang kerabat Jackie Koon, Priscila Menjivar, membuka donasi untuk mereka di GoFundMe.
Di laman organisasi bantuan itu ia menulis, “Seperti yang Anda ketahui, tornado menyapu Dawson Springs tadi malam, tetapi sayangnya, seperti banyak keluarga, paman saya dan keluarganya benar-benar terpengaruh oleh ini. Dia, istrinya, tiga anak dan ibu mertuanya semua berada di rumah ibu mertuanya ketika rumah itu dirobohkan. Meski meringkuk, mereka semua terlempar dari rumah dan ke halaman tetangga.”
“Sayangnya, ibu mertuanya saat ini hanya memiliki dompet dan telepon, sama sekali tidak ada yang lain. Meskipun, kami sangat berterima kasih bahwa mereka semua masih di sini bersama kami, kami akan sangat menghargai bantuan apapun karena dia harus memulai dari awal lagi. Terima kasih atas sumbangan yang diberikan,” tulis Priscila lagi.
Sementara ini, hingga tanggal 17 Desember kemarin, bantuan yang masuk sudah lebih dari $139,000.
Tornado yang melanda AS pada Jumat-Sabtu (10-11/12/2021) lalu menewaskan lebih dari 80 orang di Kentucky, AS.
Itulah kisah bayi korban tornado di Amerika Serikat. Selamat jalan Oaklynn! Dan semoga seluruh korban tornado di Amerika Serikat bisa lekas pulih dan bangkit kembali.
Baca juga:
Lihat aksi heroik kakak menyelamatkan adik bayinya saat jatuh ke lantai [Video]
Kisah Haru Bayi Paling Prematur di Dunia, Keluar dari Rahim saat Usia 5 Bulan!