Seorang bayi dilempar dari sebuah bangunan dan berhasil bertahan hidup meskipun mengalami luka serius. Saat ini ia pun masih dalam dalam kondisi kritis sehingga perlu perawatan intensif di rumah sakit.
Parents tentu sudah memahami bahwa bayi yang baru lahir sangat rapuh dan tentunya rentan terluka. Itu sebabnya tidak sedikit para ayah yang khawatir bisa melukai atau menyakiti sang bayi saat menggendongnya. Oleh karena itulah, kejadian seorang bayi dilempar dari sebuah bangunan tinggi, akan menyisakan pertanyaan, mengapa begitu tega?
Namun peristiwa seorang bayi dilempar dari lantai dua sebuah gedung di Malaysia yang terjadi 24 Juni lalu sudah banyak disorot media.
Mengapa seorang bayi dilempar dari sebuah bangunan?
Menurut sebuah keterangan yang diberitakan The Straits Times, seorang saksi, pemilik restoran yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian mengatakan kalau dirinya mendengar suara hantaman yang cukup keras. Ia pun sangat terkejut saat menemukan seorang bayi mungil yang ada di jalanan.
Pemilik restoran tersebut akhirnya memutuskan mengangkat dan membawa bayi mungil itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, bayi tersebut masih dalam pemulihan di rumah sakit, namun kondisinya memang masih dalam keadaan kritis.
Pihak polisi dari wilayah Kajang, Mohd Sabri Abdullah, memberikan keterangan, “Dia dengan cepat membungkus bayi tersebut dengan kain dan segera membawanya ke klinik terdekat. Bayi itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kajang. Dan saat ini memang masih dalam kondisi kritis,”
Tak lama setelah itu, seorang perempuan yang diduga ibu sang bayi ditahan polisi sebagai tersangka.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini di bawah pasal 317 dari KUHP karena meninggalkan anak di bawah usia 12 tahun,” tambah Supt Mohd Sabri. Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui alasan di balik peristiwa bayi laki-laki ini dilempar.
Berikut ini video penyelamatan bayi malang yang ditemukan pemilik restoran di dekat kejadian:
Jika Parents harus menghadapi kondisi menemukan seorang bayi baru lahir dibuang, apa yang harus dilakukan?
1. Hubungi pihak berwenang
Jika Anda menemukan bayi baru lahir yang ditinggalkan atau ditelantarkan begitu saja, pastikan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang sehingga mereka akan dapat melakukan penyelidikan tepat.
2. Pastikan anak tetap hangat
Penting juga untuk menjaga anak pada suhu stabil. Pada hari yang panas, usahakan untuk membuat kondisi bayi menjadi lebih nyaman, dan jika kondisi bayi mereka merasa dingin, segeralah untuk memberikan selimut untuk menghangatkan tubuhnya.
3. Periksa apakah bayi mengalami cedera
Hal lain yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa apakah bayi memiliki cedera atau tidak . Dengan begitu, Anda dapat cepat memberi tahu dokter tentang cedera tersebut.
4. Bawa mereka ke rumah sakit sesegera mungkin
Terakhir, pastikan untuk membawa anak ke rumah sakit atau klinik sesegera mungkin. Kehidupan anak mungkin tergantung pada seberapa cepat Anda dapat membawa mereka ke perawatan darurat.
Kami, theAsianparent Indonesia berharap bayi mungil ini bisa segera pulih. Dan yang tidak kalah penting, tidak perlu terlalu cepat menilai dan menghakimi mengapa perempuan atau sang ibu dengan tega melakukan hal ini.
Tak bisa dipungkiri, memiliki seorang anak memerlukan tanggung jawab besar. Belum lagi jika mengingat adanya risiko terjadinya depresi pasca kelahiran bisa menjadi alasan potensial yang memicu terjadinya peristiwa seperti ini.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.