Bayi Digendong Tidur Ditaruh Bangun, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Bayi sering kali terbangun ketika dibaringkan di atas kasur. Mereka hanya mau terlelap di dalam pelukan ibu. Apa yang menyebabkan hal ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memiliki bayi memang memberikan banyak kejutan bagi orang tua. Ada saja tingkah laku bayi yang membuat orang tua geleng-geleng. Contohnya saat bayi digendong tidur tetapi ditaruh bangun.

Fenomena ini sering dialami oleh para orang tua terutama yang baru memiliki bayi. Lalu, apa yang menyebabkan hal ini? Apakah kebiasaan ini dapat dihilangkan? Yuk, ketahui penjelasannya lewat tulisan berikut ini. 

Artikel terkait: Wajarkah Bila Kulit Bayi Mengelupas? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Apa yang Menyebabkan Bayi Digendong Tidur Ditaruh Bangun?

Sumber: iStockphoto

Tidak hanya orang dewasa yang memiliki kebiasaan. Bayi bahkan yang baru lahir sekalipun juga memiliki kebiasaan seperti hanya mau tidur ketika digendong oleh ibunya.

Kebiasaan ini bisa jadi merepotkan, ya, Bunda, sebab Anda jadi kesulitan mengerjakan aktivitas lainnya. Lalu, pernahkah Bunda bertanya-tanya apa yang menyebabkan bayi bersikap demikian?

Mengutip situs Babycenter.com, faktanya hal ini bukan sekadar kebiasaan, lo, Bunda. Justru ini adalah pertanda bahwa bayi sedang membutuhkan kehadiran orang tua. Kebiasaan ini adalah bagian dari cara mereka beradaptasi dengan lingkungan baru setelah 9 bulan berada di dalam kandungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rahim adalah tempat yang hangat dan nyaman bagi bayi. Ketika mereka lahir, mereka mencari kenyamanan dari sosok ibunya. Tak heran bila mereka baru mau tertidur ketika digendong, karena ini ada kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan mereka. Ibu dapat memberi mereka kehangatan layaknya ketika masih di dalam rahim. 

Jadi, sudah terjawab, ya, Bunda, mengapa bayi hanya mau tertidur ketika digendong dan akan segera bangun saat Anda meletakkannya di atas kasur. Itu pertanda bahwa mereka belum merasa aman.

Lalu, apakah ada cara untuk mengatasi hal ini? Mengingat, jika dibiarkan, kebiasaan ini juga bisa menghambat aktivitas Anda. Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini. 

Artikel terkait: Berapa lama bayi tidur? Kenali jam tidur bayi berikut ini 

Ketahui Risiko Terlalu Sering Menggendong Bayi 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: iStockphoto

Pertama, Anda perlu menyadari bahwa sangat wajar apabila bayi memiliki kebiasaan sulit tidur jika tidak digendong, utamanya pada bayi yang baru lahir. Kedua, bukan berarti kebiasaan ini tidak dapat diubah, ya, Parents. Ada, kok, cara untuk mencegah agar hal ini tidak menjadi kebiasaan jangka panjang. 

Mengutip situs Alodokter, kebiasaan menggendong bayi jika terlalu berlebihan juga tidak baik untuk tumbuh kembangnya. Hal ini bisa membuat bayi berisiko mengalami peyang, nyeri-nyeri badan, serta gangguan kesehatan lainnya. Anda juga rentan mengalami kelelahan dan bayi tak mampu bersikap mandiri.

Nah, untuk mengatasinya, Bunda mungkin membutuhkan bantuan mainan. Wah, kok, bisa? Melansir dari situs Babycenter.com, bayi perlu dilatih agar ia bisa bermain dan membuat nyaman dirinya sendiri.

Untungnya, bayi sangat mudah terditraksi dengan benda-benda di sekitarnya. Bunda bisa memanfaatkan hal ini untuk melatih bayi supaya bisa bermain sendiri. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Cara Meletakkan Bayi pada Posisi Teraman di Tempat Tidur Bayi

Cara Mengatasi Kebiasaan Bayi Digendong Tidur Ditaruh Bangun

Sumber: iStockphoto

Untuk melatihnya agar mau tidur berbaring, Bunda bisa menggunakan bantuan boneka atau mainan yang diputar di atas ranjangnya. Seiring bertambahnya usia, kemampuannya dalam melihat, memegang, mengisap, dan merasakan akan semakin berkembang. Mereka mungkin akan terbiasa memainkan tangannya sendiri dan ini adalah kesempatan bagi Bunda.

Biasakan untuk mengajak bayi berinteraksi dengan benda-benda di sekitarnya selama lima sampai sepuluh menit setelah bangun tidur. Hal ini akan membuat mereka merasa nyaman dan terlatih untuk menghibur diri sendiri. Semakin usianya bertambah, ia pun makin terbiasa bermain dengan dirinya sendiri. 

Harapannya, dengan demikian, ketika usianya sudah mencapai hitungan bulan, ia bisa dengan mudah tertidur jika dibaringkan. Tidak menutup kemungkinan, ia bahkan bisa tertidur dengan mudah tanpa bantuan boneka, mainan, atau benda-benda di sekelilingnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda mungkin hanya perlu membaringkannya sambil menyusui lalu membiarkan ia terlelap dengan sendirinya. Atau, jika ia sudah semakin dewasa, Bunda hanya perlu menepuk-nepuk pantatnya, mengelus punggungnya, dan membelai rambutnya untuk membuatnya nyaman hingga tertidur. 

Yang perlu ditekankan, ini adalah soal transisi dan untuk mengubahnya membutuhkan waktu. Setidaknya lihat kemajuannya sampai 6 bulan ke depan sejak memulainya. Jika bayi sudah terbiasa, Bunda mungkin bisa membaringkan anak tanpa perlu merasa khawatir harus mendampinginya setiap waktu selama tidurnya. 

Nah, itulah sekilas informasi tentang kebiasaan bayi digendong tidur ditaruh bangun. Semoga informasi di atas bisa membantu menjawab kegelisahan Parents, ya!

Baca juga:

5 Langkah Memperkenalkan Rutinitas Tidur pada Bayi

Usia berapa bayi boleh tidur tengkurap? Ini penjelasannya

Bayi Tidur Dengan Mata Terbuka, Bahayakah?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan