"Ibu mertua beri bayiku air putih tanpa sepengetahuanku," keluh seorang ibu

Seorang ibu ungkap bahwa bayinya yang berusia 13 minggu, diberi air putih oleh ibu mertua. Berikut cerita mengenai bayi yang diberi air putih tersebut!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang ibu bercerita tentang ibu mertuanya yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan prinsipnya dalam mengasuh bayi sang anak. Ibu tersebut mengungkapkan bahwa bayinya yang berusia 13 minggu, diberi air putih oleh sang ibu mertua. Berikut cerita selengkapnya mengenai bayi yang diberi air putih oleh neneknya tersebut.

Bayi yang diberi air putih oleh neneknya, sang ibu tidak terima

Seorang ibu yang identitasnya dirahasiakan bercerita bahwa, saat cuaca sedang panas, ibu mertuanya menyarankan agar dirinya memberi air putih pada bayinya yang berusia 13 minggu, namun ia menolak saran tersebut.

Ia menolak saran mertuanya ini karena ia tahu bahwa bayinya memiliki perut yang sensitif.

"Aku bilang tidak, bayiku tidak perlu air putih dan perutnya sangat sensitif," tulis wanita itu di media sosialnya.

Pada suatu hari, ia dan suaminya harus menghadiri sebuah pesta pernikahan, sehingga mereka terpaksa meninggalkan bayi perempuannya tersebut dengan sang ibu mertua. Mereka menjemput sang bayi setelah selesai menghadiri pernikahan.

Meskipun awalnya baik-baik saja, ibu ini dan suaminya sadar bahwa terdapat sesuatu yang berbeda dengan putri mereka, setelah pulang dari rumah ibu mertua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Sekali lagi, pada hari yang sangat panas, ibu mertua justru memakaikan rompi, pakaian tidur dan selimut pada bayiku. Aku sudah agak kesal tentang ini jadi aku melepaskannya pakaiannya tersebut, untuk mendinginkan dan memperhatikan apakah perut bayiku kembung.

Saya mengirim pesan kepada ibu mertua untuk menanyakan apakah DD (inisial nama putrinya) baik-baik saja sepanjang hari, dan jawabannya adalah, 'Saya pikir dia kepanasan, jadi saya memberinya sebotol air (175ml)',"

Untungnya, ibu itu mengungkapkan bahwa bayinya baik-baik saja meskipun telah diberikan air putih dalam jumlah yang cukup banyak.

"Kali ini hanya air, tetapi apa yang akan terjadi nanti kalau aku meninggalkan putriku di rumahnya lagi, mungkin dia akan memberi makanan padat, atau akan memberikan minuman manis padanya," tambahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Seorang Bayi 10 Bulan Tewas Karena Orangtua Mencampur ASI dengan Air Putih

Komentar warganet atas kejadian tersebut

Berbagai komentar warganet pun membanjiri postingan wanita ini. Ada warganet yang mendukungnya, ada juga yang kontra terhadap pendapatnya.

"Seteguk air mungkin tidak masalah, tapi 175 ml itu banyak," ungkap salah seorang warganet.

"I75 ml air banyak untuk bayi usia 13 minggu," tambah warganet lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Dia (ibu mertua wanita tersebut) tahu kamu melarangnya memberikan air, tapi dia masih memberikannya. Dia tidak boleh merawat bayi itu lagi sampai dia bisa menghargai keinginanmu," ungkap warganet lainnya.

Tetapi beberapa warganet juga mendukung tindakan sang mertua, dan mengatakan itu adalah kesalahpahaman belaka.

"Saya pikir dia (ibu mertua wanita tersebut) hanya ingin mengusahakan yang dia pikir baik baik untuk memastikan bayi Anda tidak mengalami dehidrasi," ungkap seorang warganet.

"Itu hanya kesalahpahaman. Meskipun air yang diberikan cukup banyak, tetapi itu hanya air, bayi itu akan baik-baik saja." tambah seorang warganet.

Mengapa bayi tidak boleh diberi air putih?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebenarnya, bayi hanya membutuhkan ASI atau susu formula untuk enam bulan pertama. Dalam cuaca yang sangat panas, air matang yang telah didinginkan mungkin bisa diberikan dalam jumlah kecil, pada bayi yang berusia di atas 6 bulan. Konsumsi air berlebih dapat menyebabkan keracunan air, yang bisa sangat membahayakan bayi.

Berikut ini adalah rekomendasi HealthDirect untuk asupan air pada bayi:

  • Jika bayi Anda berusia di bawah 6 bulan, mereka hanya perlu minum ASI atau susu formula.
  • Sejak usia 6 bulan, Anda bisa memberi bayi sedikit air (selain ASI atau susu formula), jika diperlukan.
  • Air putih tidak boleh mengganti ASI atau susu formula mereka.
  • ASI atau susu formula harus tetap menjadi minuman utama sampai usia 12 bulan.
  • Jika bayi Anda baru saja mulai mengonsumsi MPASI, mulailah mengajarkan bayi mimum sedikit air dari cangkir, setelah mereka makan. Cara ini dapat mengajarkan bayi minum dari cangkir, dan air tersebut dapat melancarkan pencernaan mereka.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Arikel terkait: Bolehkah Bayi Minum Air Putih?

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Artikel ini disadur dari tulisan Claire Haiek di the Asianparent Singapura.

Baca juga:

id.theasianparent.com/bayi-minum-air-putih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan