Setiap wanita mempunyai naluri keibuan yang membuatnya memiliki insting untuk melindungi dan menyayangi anaknya, terutama saat anak tersebut masih bayi. Sayangnya naluri keibuan ini tidak dimiliki oleh Brittany C. Smith yang tega menaruh bayi di freezer
Ibu asal Amerika Serikat ini tega menaruh bayi di freezer, hingga membuat bayi berusia 8 bulan tersebut dalam kondisi kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari Mirror, saksi mata melihat Brittany menggendong seorang bayi di dekat lemari pembeku yang tidak terpakai. Ibu muda berusia 19 tahun tersebut terlihat menyimpan bayi malang tersebut di halaman belakang sebuah properti di Johnson City, Tennessee.
Menurut pernyataan tertulis yang diperoleh oleh WJHL-TV, warga pun keluar untuk berbicara dengan Brittany yang ada di dalam rumahnya yang berada di bawah tanah. Mereka menyakini telah membuka freezer tersebut dan menemukan seorang bayi dengan sedikit air di dalamnya.
Kini, bayi malang tersebut telah di bawa kerumah sakit. Namun belum ada pernyataan resmi tentang bagaimana kondisi terakhir bayi malang tersebut. Akibat kasus ini, Brittany pun didakwa dengan pelanggaran yang mencakup pengabaian anak-anak.
Artikel terkait: Demi uang, suami tega bunuh istri dan menyimpan jasadnya di kulkas
Kasus bayi di freezer pernah terjadi di Indonesia
Di Indonesia, kasus bayi di freezer pernah terjadi pada tahun 2017. Dilansir dari Kompas.com, kasus tersebut dilakukan oleh SA, warga Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
SA yang berusia 24 tahun mengaku menyimpan bayi di freezer karena takut jika anaknya tersebut tidak bisa memiliki akte kelahiran seperti anak pertamanya. Ia melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar mandi rumahnya, di Jalan Lestar RT 21, Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan.
Karena enggan meminta bantuan bidan, SA mencari tahu proses persalinan lewat Youtube. Bayi berjenis kelamin perempuan itu berhasil dilahirkan dengan selamat dengan metode water birth. Sayangnya, akibat SA tidak tahu cara menangani pasca persalinan, bayi malang itupun akhirnya meninggal dunia.
“Karena tidak paham kemudian meninggal. Dia tidak paham juga teknik melahirkan di dalam air, dia cuma melihat di Youtube,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Michael Hence Royke Supit, Jumat (4/8/2017).
Merasa panik dan kalut, SA malah membungkus jasad bayinya dengan kantung plastik hitam dan menyimpannya ke dalam freezer. Dua hari kemudian, bayi yang sudah membeku tersebut dipindahkan ke dalam sebuah lemari pendingin di tempat pencucian mobil milik suaminya, DO, di Jalan Pulau Bunyu RT 11, Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan.
“Dari pengakuannya, dia takut ketahuan orang lain di rumah. Sehingga bayi yang sudah membeku tersebut ditaruh di dalam panci dan disimpan di lemari pendingin di tempat pencucian mobil,” ucap Dearystone Supit.
SA kini mendekam di kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Referensi: Mirror, Kompas.com
Baca juga
Bayi 5 bulan ditemukan tewas di kulkas pengasuh, ini curahan hati sang ibu