Bayi 1 bulan tertular virus herpes karena dicium tamu

Kejadian ini langka, tetapi ada baiknya kita tidak membiarkan orang lain mencium bayi Anda, terutama bayi 1 bulan yang masih lemah daya tahan tubuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berita ini tersebar setelah seorang ibu memposting foto bayi 1 bulan bernama Brooke di Facebook dengan kondisi yang memilukan.

Sama seperti kita semua, Clare Henderson, nama ibu tersebut, menerima banyak kunjungan dari saudara dan teman-temannya dalam beberapa minggu setelah melahirkan.

Namun siapa sangka bahwa salah satu tamunya membawa virus Herpes (HSV-1) yang berakibat fatal bayi bayi 1 bulan tersebut.

Virus Herpes dapat menular melalui air liur serta sentuhan langsung dengan bagian dalam maupun luar mulut.

Bayi 1 bulan tertular virus herpes karena kelalaian tamu

Mulanya Clare melihat bayinya mengalami sariawan dan bibir bengkak. Ia membawa bayi 1 bulan itu ke rumah sakit, dan diagnosa dokter ternyata sangat mengejutkan.

Selain sariawan di mulut dan bibir bengkak, Brooke mengalami sariawan di bagian belakang kerongkongan dan harus menjalani pemeriksaan otak dan hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua.

Apa itu virus herpes?

Dilansir dari Alo Dokter, infeksi herpes yang terjadi pada bayi umumnya disebabkan virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Umumnya virsu ini menyerang anak berusia 1 hingga 5 tahun dan dapat terjadi saat bayi dalam kandungan atau pun saat proses persalinan.

Penularan virus ini terjadi melalui kontak kulit, air liur, dan sentuuhan dengan orang yang terinfeksi. Untuk itu, bayi yang baru lahir tidak disarankan disentuh atau dicium oleh sembarang orang. Terutama untuk bayi yang masih di bawah 6 bulan.

Bayi lebih berisiko mengalami infeksi ini bila kekebalan tubuhnya sedang lemah seperti saat kelelahan, sakit flu, terpapar sinar matahari atau suhu dingin terus menerus, mengalami luka pada kulit, atau mengalami dehidrasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Infeksi ini seringkali ditemui diseitar mulut. Namun infeksi ini juga dapat timbul pada hidung, pipi, dan dagu.

Luka dari infeksi ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Setelah beberapa hari, luka ini akan pecah, kemudian berbentuk kerak dalam 1-2 minggu.

Meski begitu, hal ini dapat menganggu bayi dan membuatnya tidak nyaman.

Artikel terkait: Suka mencoba lipstik sampel di mall? Hati-hati tertular herpes!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itu, berbicara mengenai kasus yang dialami oleh Clare. Bila Parents baru memiliki bayi, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini:

1. Sediakan masker di rumah ataupun saat masih di rumah sakit

Siapapun tamu yang berkunjung, bila ia terlihat sakit, laranglah ia berada terlalu dekat dengan bayi Anda. Bahkan lebih baik larang ia untuk masuk ke kamar bayi. Berikanlah masker kepadanya dan minta ia untuk mengenakannya.

2. Batasi siapa yang boleh mencium bayi Anda

Memang tak mudah melarang orang lain untuk tidak memeluk dan mencium bayi Anda, apalagi bila yang datang adalah mertua atau orangtua Anda. Tapi demi kebaikan bayi Anda, berilah penjelasan kepada mereka, terutama untuk tidak mencium mulut bayi Anda.

3. Pastikan kamar bayi selalu memiliki udara segar

Kejadian pada bayi 1 bulan bernama Brooke tersebut sangat jarang terjadi, tetapi virus lain seperti batuk dan pilek tentunya tidak dapat kita hindari. Bahkan, penyakit TBC kadang mengidap di tubuh seseorang tanpa ia ketahui.

Untuk itu, selalu pastikan sirkulasi udara di kamar bayi dan juga di rumah Anda terjaga dengan baik. Bukalah jendela setiap hari, terutama bila kamar itu ber-AC.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biarkan sinar matahari pagi masuk ke ruangan dan mematikan kuman-kuman yang ada di dalam kamar.

Bila Anda adalah pengunjung, coba perhatikan beberapa hal berikut ini

  1. Bila Anda sakit, sebaiknya tunda kunjungan hingga benar-benar sembuh. Kecuali, bila penyakit Anda tidak menular.
  2. Teleponlah keluarga yang akan dikunjungi untuk menjelaskan mengapa Anda menunda kunjungan. Mereka tentu akan memahami, karena semua Anda lakukan kebaikan bayi mereka.
  3. Segemas apapun Anda pada si bayi, sebaiknya minta ijin dulu kepada orangtuanya bila Anda ingin menggendong dan memeluknya, apalagi ia masih bayi 1 bulan atau lebih kecil dari itu.
  4. Jangan cium bayi di mulutnya, dan sebisa mungkin juga jangan menciumnya sama sekali. Bila Anda ingin sekali mencium bayi, entah bayi Anda sendiri, selalu pastikan Anda sudah sikat gigi dan mencuci tangan.

Parents, kejadian bayi Brooke memang langka, tetapi kita dapat memetik pelajaran berharga darinya.

Referensi: telegraph.co.uk, Alo Dokter

Baca juga

Balita Hampir Tewas Karena Obat Demam

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Theva Nithy