7 Cara mudah cegah bau mulut selama puasa menurut dokter gigi

Praktekkan tipsnya supaya Anda bisa berpuasa dengan tenang tanpa takut gangguan napas tidak sedap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bau mulut saat puasa merupakan masalah yang paling sering terjadi. Akibat bau mulut ini, kita menjadi tidak nyaman saat beraktivitas atau harus berinteraksi dengan orang lain.

Jangan sampai bau napas tak sedap ini menghalangi ibadah puasa Anda. Kami menanyakan tips mengatasi bau mulut ketika puasa pada drg. Nicholas dari Rumah Sakit Panti Palimirma, Malang.

Penyebab bau mulut saat puasa

Sebelum mengetahui cara mengatasi bau napas tak sedap, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang menjadi penyebabnya.

  • Bakteri dan plak di gigi, lidah, serta mukosa mulut.
  • Tidak membersihkan gigi dan mulut dengan benar.
  • Kondisi mulut kering sehingga aliran air liur dalam mulut berkurang. Akibatnya, mulut tidak mampu membersihkan sendiri.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang berpotensi meninggalkan jejak aroma yang kuat.
  • Masalah kesehatan yang terjadi bukan di mulut, misalnya di hidung, sinus, kerongkongan, atau pencernaan.

Cara mengatasi bau mulut saat puasa menurut dokter gigi

via GIPHY 

Dokter gigi Nicholas memberikan tujuh langkah mudah untuk mengatasi bau mulut:

1. Menyikat gigi secara benar dan teratur

Meski jadwal makan Anda mengalami perubahan, pastikan untuk tetap menyikat gigi secara teratur. Sikat gigi pada malam hari sebelum tidur dan setelah makan sahur.

Jangan lupa sikat juga lidah Anda. Sisa makanan yang tertinggal di area lidah menyebabkan bakteri berkumpul

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss

Plak dan kotoran yang menumpuk adalah penyebab utama bau mulut. Gunakan dental floss  atau benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang sering nyelip di sela-sela gigi.

3. Berkumur dengan mouthwash untuk mengatasi bau mulut saat puasa

Setelah menyikat gigi, lanjukan berkumur dengan mouthwash. Pilih obat kumur rasa mint untuk menciptakan sensasi segar di mulut.

4. Perhatikan hidrasi tubuh

Minum air putih yang cukup saat buka puasa dan sahur. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, jeruk, apel, stroberi, dan lain-lain.

Hindari makanan yang asin saat sahur karena menyebabkan Anda menjadi cepat haus. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Kurangi makanan beraroma tajam, berminyak, dan lengket

Makanan beraroma tajam seperti bawang putih, duren, dan makanan berempah bisa meninggalkan bau yang tajam di mulut. Selain itu, makanan berminyak dan lengket juga harus dihindari. Mengapa?

Makanan tersebut akan mudah melekat di dalam mulut dan sulit dibersihkan. Saat puasa, kondisi mulut cenderung kering sehingga mekanisme self-cleansing di dalam mulut yang biasa dibantu oleh air minum jadi berkurang.

Akibatnya, timbul potensi pembentukan plak yang lebih tinggi jika kita sering mengonsumsi makanan berminyak dan lengket.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Hindari merokok

Kandungan zat-zat aktif dalam rokok mudah tertinggal dan melekat dalam mukosa mulut. Residu yang tertinggal inilah yang menyebabkan bau tidak sedap serta noda di permukaan gigi. 

7. Pilih pasta gigi yang mengandung flour

Kandungan flour dalam pasta gigi akan mengembalikan mineral yang hilang di gigi akibat zat asam yang berasal dari plak, bakteri, dan gula. Tanpa adanya penambahan mineral, gigi menjadi mudah rapuh dan kehilangan stabilitasnya.

Selain itu, flour juga berguna untuk menghilangkan akumulasi bakteri jahat yang menyebabkan napas tak sedap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan langkah-langkah mudah di atas, semoga Anda bisa menjalani ibadah puasa tanpa terhalang bau mulut yang mengganggu. 

 

Referensi: Kompas, Dr. Michaels Dental Clinic

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/penyakit-penyebab-bau-mulut