Setiap hari kita bekerja keras agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak. Tahukah Anda, bahwa itu hanya sebagian kecil dari bukti kasih sayang kita pada anak?
Anak memerlukan seseorang yang bisa mendengar mereka, seseorang yang bisa mereka percayai dan tak berhenti mencintai meski ia membuat kesalahan.
Siapkah kita menjadi orang yang diharapkan anak?
Baca juga:
Komunikasi Efektif, Pentingnya Kemampuan Mendengar Bagi Orangtua
Menjadi orang tua berarti harus siap memberikan kasih sayang kepada anak. Kebutuhan anak tidak hanya soal materi, namun juga kasih sayang dari kedua orang tuanya. Banyak orang tua yang lebih sering sibuk dengan pekerjaannya hingga akhirnya membuat si kecil merasa kekurangan kasih sayang. Tidak dekat dengan orang tua hingga tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik menjadi akibatnya. Untuk itu, parents yuk simak salah satu bukti cinta orang tua berikut.
Mendengar, Langkah Awal Melindungi Anak Anak
Seperti yang diketahui akhir akhir ini kasus pembullyan atau perundungan santer terdengar. Mulai dari menghancurkan mental korban hingga kehilangan nyawa bisa terjadi tanpa kita sadari. Kita tidak pernah tahu jika setiap satu jam ada balita yang meninggal, ada anak anak yang tidak mendapatkan hak asi ekslusifnya yang membuatnya tak memiliki kekebalan yang baik. Ada sekitar 1,7 juta anak yang putus sekolah karena berbagai alasan yang melatarbelakanginya.
Namun mereka hanyalah anak anak, yang bahkan masih harus dalam bimbingan orang tua. Untuk itulah parents, penting untuk mendengar cerita cerita mereka sebagai bukti kasih sayang yang orang tua berikan. Bayangkan jika setiap saat menutup telinga untuk mendengar keluhannya, tiba tiba kita kehilangan buah hati? Tentunya akan menjadi pukulan terberat dan menganggap bahwa tidak bisa melindungi buah hati sebagai orang tua.
Perundungan, kekerasan, tidak mendapatkan kehidupan yang layak hingga berbagai masalah lainnya. Untuk itulah UNICEF mengajak kita orang tua untuk lebih banyak mendengar dalam video berdurasi 3 menit ini. Anak anak membutuhkan orang dewasa yang bisa ia percayai, teman berbagi sekaligus membimbingnya agar tidak hilang arah. Karena dari suara anak anaklah akan melahirkan sebuah cerita yang membutuhkan peranan orang dewasa.
Bahwa di luar sana masih banyak anak anak yang berjuang untuk bisa didengar. Berjuang untuk menjalani kehidupannya dan bisa sukses seperti kebanggan orang tuanya. Tapi bagaimana mereka melakukannya jika untuk bisa hidup tenang secara fisik dan mental selalu susah. Orang tua mungkin akan selalu memberikan yang terbaik, namun banyak yang belum sadar jika meluangkan waktu untuk mendengar ceritanya juga salah satu kebutuhannya.
Setiap Suara Menghadirkan Cerita
Mungkin sudah banyak orang tua yang selalu mendengarkan anaknya, namun tidak melakukan hal apapun. Hanya menganggap enteng dan itu hanyalah gurauan tanpa disadari merusak mentalnya perlahan. Dalam video Anda akan diperlihatkan sebuah suara seorang anak lelaki. Dimana anak ini mendapatkan label yang tidak mengenakkan dari lingkungannya. Menyebutnya gendut, item dan panggilan yang membuatnya tidak mau sekolah.
Panggilan yang dirasa biasa saja mampu membuat seorang anak kehilangan apa yang disukai. Untuk itulah parents, harus bisa lebih banyak mendengar untuk bisa melindungi mereka. Bukan hanya dari satu sisi dan menganggap hal tersebut wajar dan biasa. Mereka hanya anak anak yang tidak mengerti sebuah birokrasi, hanya bisa merasakan tidak nyaman, sedih, bahkan marah namun tidak tahu bagaimana meluapkannya.
Dengan menjadi seorang pendengar yang baik untuk yang suaranya kerap hilang. Selain bisa menjadi bukti kasih sayang orang tua, juga bisa sebagai cara untuk menyelamatkan generasi emas ini. Cerita yang anak anak miliki bisa tenggelam kapan saja yang bisa membuat mereka hilang arah. Dan ketika sudah terjadi orang tua tidak akan bisa melakukan hal apapun untuk membuat si buah hati kembali, jika bisa membutuhkan waktu yang lama.
Trauma yang dialami anak anak tentu bukan bercanda atau hal yang tidak serius. Trauma dari masa kecil bisa dibawa hingga dewasa yang membentuknya jadi pribadi yang tidak diharapkan. Dengan mendengar cerita cerita mereka, orang dewasa bisa bersuara lebih lantang. Bisa mencari support hingga akhirnya suara bisa didengar oleh banyak orang. Karena anak anak tidak bisa melakukan hal tersebut ketika rasa takut maupun trauma menguasainya.
Memberikan ruang untuk menjadi pendengar yang baik untuk anak anak adalah langkah mudah untuk menunjukkan kasih sayang. Meskipun terkesan sederhana karena hanya mendengar, namun nyatanya banyak orang tua atau orang dewasa yang tidak sengaja menutup telinga. Untuk itu alangkah baiknya jika mulai sekarang menjadi pendengar baik dan tak menganggap sepele berbagai hal untuk melindungi anak bangsa.