Disangka permen, balita menelan 280 butir water beads

Water beads bisa terlihat seperti permen karena bentuknya yang kecil dan berwarna-warni. Seorang balita menelan water beads karena ketidaktahuan orangtuanya. Hati-hati, jangan sampai hal ini menimpa anak kita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, berhati-hatilah saat ingin membelikan anak permen atau makanan yang bentuknya mirip dengan benda lain. Seorang balita menelan water beads sebanyak 280 butir karena sang ibu yang membelinya, mengira bahwa itu adalah permen kesukaan anaknya.

Seperti dilaporkan oleh Shanghaiist, ibu yang berasal dari Jiansu tersebut membeli sebotol kecil bola warna warni yang disangkanya sebagai permen. Sesampainya di rumah, ia mulai mengerjakan beberapa tugas rumah tangga, sementara sang suami menyuapi 'permen' tersebut pada putri mereka yang baru berusia tiga tahun.

Balita menelan water beads yang disangka permen

Sumber: Shanghaiist

Sang ibu baru menyadari kesalahannya setelah ia mencicipi sendiri 'permen' warna warni yang dibelinya. Dia merasakan permen tersebut sangat keras dan tidak memiliki rasa.

Artikel terkait: Tragis! Bocah laki-laki ini meninggal karena tersedak bolu pisang, peringatan bagi Parents

Kaget dengan apa yang telah dilakukannya, mereka langsung membawa si buah hati ke rumah sakit. Pemeriksaan sinar X menampilkan bahwa perut si anak telah dipenuhi oleh water beads.

Beruntung orangtua segera membawa anak tersebut ke rumah sakit, sehingga bola-bola kecil itu belum sempat mengembang di dalam perut anak mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Balita menelan water beads, di tubuhnya terdapat ratusan bola kecil yang mengembang dalam air

Sumber: Shanghaiist

Dokter memberikan si anak obat untuk mendorong water beads keluar dari tubuhnya. Tidak lama setelah diberi obat, lebih dari 200 butir water beads keluar dari tubuh si putri kecil. Dokter mengatakan bahwa sisanya akan keluar dalam waktu 24 jam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Entah apa jadinya bila orangtua anak tersebut tidak segera menyadari kesalahannya. Tentunya water beads sebanyak itu akan berbahaya dibiarkan terlalu lama di dalam tubuh anak. Bisa mengganggu saluran pencernaan dan fungsi organ tubuh yang lain.

Sebelumnya seorang bayi usia 8 bulan juga pernah menelan 1 butir water beads, yang menyebabkan perutnya melebar, dan menderita sembelit parah yang sangat menyakitkan hingga harus dioperasi.

Memiliki anak yang masih berusia balita tentunya membuat orangtua harus senantiasa waspada. Berbagai objek kemungkinan bisa ditelan oleh anak sebaiknya dijauhkan. Mengambil tindakan pencegahan sejak awal adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.

Bagi anak yang sudah lebih besar, Anda bisa mengajarinya untuk menghindari tempat berbahaya dan bahan kimia beracun. Menyimpan nomor petugas UGD bisa menjadi sangat bermanfaat di situasi darurat saat Anda memerlukannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dan yang terpenting, selalu periksa dan baca label kemasan makanan apapun yang Anda beli untuk anak. Selain memastikan bahwa makanan tersebut aman bagi anak, Anda juga bisa mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalamnya.

Artikel terkait: Langkah-langkah Pertolongan Pertama Mengatasi Bayi Tersedak

Sehingga bisa menghindari jenis makanan yang membuat anak alergi, atau memiliki nilai gizi yang kurang bagi anak.

Cara mencegah anak menelan benda-benda asing yang membahayakan

Selain memeriksa dan membaca label kemasan makanan atau barang yang Anda beli untuk anak, ada beberapa cara lain untuk mencegah anak menelan benda-benda yang membahayakan. Salah satunya adalah memastikan bahwa benda-benda yang bisa membahayakan anak tersebut diletakan di luar jangkauan mereka.

Benda yang dapat menimbulkan risiko termasuk benda-benda tajam, cincin, kancing, pita, karet gelang, kabel, baterai, koin, balon, kelereng, kacang-kacangan, biji-bijian, anggur, popcorn, potongan daging dan potongan wortel, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anak dalam bahaya, dan segera cari bantuan medis jika anak Anda:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Menelan benda tajam atau runcing, seperti peniti.
  • Tidak berhenti tersedak, batuk, mengi, atau terserang demam.
  • Tidak dapat menelan makanan atau air liur (benda asing dapat membuat makan atau minum tidak nyaman).
  • Tiba-tiba enggan untuk makan.
  • Tidak bisa berhenti ngiler. Tenggorokan yang tersumbat oleh benda asing dapat menyebabkan air liur menumpuk, yang merangsang air liur.
  • Mengalami sakit tenggorokan selama lebih dari 24 jam.
  • Menderita nyeri dada atau perut. Benda yang melewati saluran pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit.
  • Muntah darah. Benda yang tertelan dapat menyebabkan saluran pencernaan cedera, jadi waspadalah, Parents!

Tetap waspada dan hati-hati ya Parents. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani