Bumil suka begadang setiap malam? Waspadai dampaknya pada janin!
Jangan tidur larut malam ya Bun bila ingin janinnya tumbuh dengan sehat.
Bunda, jangan pernah abaikan bahaya tidur larut malam saat hamil ya. Sebab sejumlah ahli telah menyatakan bahwa kualitas tidur yang buruk selama kehamilan bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi di masa depan.
Bahaya tidur larut malam saat hamil
Tidur larut malam secara tidak langsung dapat membuat kualitas tidur menjadi buruk. Hal ini dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan ibu hamil dan bayi di masa depan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu hamil pada trimester ketiga, yang tidurnya kurang dari 6 jam per hari berisiko mengalami waktu persalinan yang lebih lama. Dia juga memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi menjalani persalinan caesar dibandingkan dengan ibu hamil yang tidur selama 7 jam atau lebih.
Selain pada ibu hamil, bahaya tidur larut malam juga dapat mempengaruhi janin. Seperti yang kita ketahui, janin yang berkembang membutuhkan pasokan nutrisi seperti oksigen.
Ketika kualitas tidur ibu hamil buruk maka aliran darah serta oksigen ke janin pun akan terganggu. Hal ini dapat mengurangi jumlah hormon pertumbuhan yang menyebabkan masalah perkembangan dan pertumbuhan janin.
Selain itu, penurunan oksigen dari ibu pada janin juga dapat membuatnya mengalami perlambatan irama jantung. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak tidur larut malam.
Artikel terkait: Bunda yang kurang tidur lebih rentan terkena kanker menurut penelitian, kok bisa?
Penyebab sulit tidur saat hamil
Ibu hamil yang tidur terlalu malam bisa jadi disebabkan karena memang merasakan kesulitan untuk tidur. Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa masalah-masalah umum yang kerap menajdi pemicu kondisi ini, di antaranya :
Sering buang air kecil atau beser
Penyebab durasi tidur menjadi jauh lebih sedikit salah satunya ialah karena sering buang air kecil di malam hari. Bolak-balik ke kamar mandi bisa membuat durasi tidur lebih sedikit, tak jarang Bunda juga menjadi lebih sulit tidur setelahnya.
Insomnia
Ibu hamil mungkin saja mengalami insomnia karena satu dan lain hal. Biasanya insomnia yang dirasakan ibu hamil ini berkaitan dengan kecemasan untuk menghadapi persalinan, beban kerja, atau karena kehamilan itu sendiri.
Biasanya ibu hamil akan menjadi sulit tidur, sekalipun ia bisa tidur, ketika bangun ia merasa tidak segar saat mengalami kondisi ini.
Ketidaknyamanan selama kehamilan
Saat hamil, banyak perubahan fisik yang bisa dirasakan hingga mengakibatkan ketidaknyamanan. Beberapa gejala seperti sakit punggung, mual, maupun gerakan janin juga bisa menjadi faktor pemicu gangguan tidur.
Sleep apnea
Ibu hamil pun rupanya rentan mengalami sleep apnea. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan tidur yang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Biasanya sleep apnea ini ditandai dengan mengalaman dengkuran berat lalu terdapat jeda yang panjang. Setelahnya, seseorang bisa terengah-engah atau tersedak saat tidur.
Restless Legs Syndrome (RLS)
Gejala kondisi ini biasanya ibu mengalami ketidaknyamanan di kaki, terasa cukup pegal. Biasanya kondisi ini bisa lebih parah dialami menjelang malam hari atau saat seseorang hendak tidur.
Refluks gastroesofagus nokturnal (GERD malam hari)
Bumil mungkin sudah tak asing dengan istilah GERD. Kondisi ini memang dianggap normal saat terjadinya kehamilan. Namun, pada sebagian ibu kondisi ini bisa dialami saat hendak tidur dan mengganggu tidur.
Nah, konsultasikan dengan dokter ya Bun bila mengalami berbagai keluhan yang sangat mengganggu pada kualitas tidur.
Tips tidur nyenyak saat hamil
Tidak dapat dipungkiri, saat perut semakin besar ibu hamil akan semakin kesulitan untuk tidur. Hal inilah yang seringkali menganggu kualitas tidur dan membuat ibu hamil tidur larut malam.
Namun, ada beberapa tips agar ibu hamil dapat tidur nyenyak saat hamil.
- Pertama, saat sakit punggung cobalah untuk tidur dengan posisi miring dan letakkan bantal di bawah perut.
- Kedua, topang tubuh bagian atas dengan bantal bila mengalami mulas pada malam hari.
- Ketiga, ketika mengalami sesak nafas cobalah berbaring setengah duduk dan sangga punggung dengan bantal.
Perlu diingat, posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah tidur miring ke kiri. Sebab, tidur miring ke kiri tubuh dapat meningkatkan jumlah aliran darah dan nutrisi ke janin. Posisi tidur ini juga dapat membuat ibu hamil tidur lebih nyaman. Dengan begitu, ibu hamil pun terhindar dari bahaya tidur larut malam dan kualitas tidur yang buruk.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda. Semoga tidurnya nyenyak malam ini!
Referensi: Parents
Baca juga
Susah tidur nyenyak saat hamil? Ikuti tips berikut agar Bumil bisa lelap sampai pagi!