Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahaya produk pembersih rumah. Penggunaan rutin produk pembersih rumah tangga yang tidak tepat ternyata memiliki efek yang sangat berbahaya. Bahkan dikatakan, risikonya sama dengan merokok satu pak rokok sehari!
Ya, salah satu tugas domestik yang kerap dilakukan Parents adalah membersihkan rumah, termasuk memastikan segala perlengkapan yang ada di rumah dalam kondisi baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi di rumah tetap bersih, nyaman, dan tentu saja menjauhkan seluruh anggota keluarga dari kuman penyakit. Benar bukan?
Tapi pernahkah Parents memikirkan tentang bahaya produk pembersih rumah yang selama ini sering digunakan bahkan hampir setiap hari?
Menurut sebuah studi, produk pembersih rumah yang sering Anda gunakan sangat berbahaya bagi kesehatan. Para peneliti telah menemukan, efek buruknya bisa berdampak pada kesehatan paru-paru. Lebih mengejutkan lagi, racun yang dihasilkan produk pembersih sama bahayanya dengan merokok 20 batang sehari!
Baca juga : Membersihkan rumah bersama anak
Apa bahaya produk pembersih rumah ini?
Para ilmuwan dari University of Bergen di Norwegia melakukan studi tentang efek jangka panjang dari bahaya produk pembersih rumah. Mereka melakukan riset dengan menggunakan sampel dari 6.000 perempuan, dengan usia rata-rata 34 tahun. Kesemuanya sudah menggunakan produk pembersih setidaknya selama dua dekade atau 20 tahun.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa fungsi paru-paru perempuan yang menggunakan produk pembersih ternyata kondisinya sama dengan perokok yang mengisap sebungkus rokok sehari!
Dr. Cecile Svanes, penulis senior untuk penelitian bahaya pembersih rumah mengatakan “Efek jangka pendek dari penggunaan produk pembersih rumah tangga adalah risiko alami asma jadi meningkat. Namun, kita memang masih kurang mengetahui dampak jangka panjang yang bisa ditimbulkan.”
Ia melanjutkan, “Kami khawatir kalau bahan kimia semacam itu, jika terus menerus digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada saluran napas. Dan ini berlangsung dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, otomatis akan mempercepat laju penurunan fungsi paru-paru yang terjadi seiring bertambahnya usia,” tambahnya.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa perempuan yang rutin menggunakan produk pembersih rumah lebih rentan terhadap asma. Produk juga memiliki dampak negatif pada kapasitas paru-paru mereka.
“Ketika Anda menghirup partikel kecil dari produk pembersih yang digunakan untuk membersihkan lantai memang akan berisiko masuk pada saluran pernapasan dan merusak paru-paru Anda,” tambah Øistein Svanes, seorang penulis sekaligus pemimpin untuk penelitian ini.
Para ilmuwan pun memberikan rekomendasi agar Anda menggunakan air dan kain microfiber sebagai alternatif yang jauh lebih aman dibandingkan menggunakan pembersih berbahan kimia.
Alternatif lebih aman untuk produk pembersih rumah
Parents tentu ingin memastikan kondisi di rumah tetap bersih dan terjaga kebersihannya, sayangnya memang tidak mudah menemukan pembersih rumah yang aman bagi kesehatan.
Tapi tenang saja, tidak perlu panik lebih dulu karena masih ada beberapa pilihan yang bisa digunakan, tidak hanya aman untuk membersihkan rumah tapi juga mudah ditemukan.
Berikut adalah beberapa produk pembersih yang bisa Parents gunakan:
1. Cuka putih dan air. Salah satu solusi yang bisa Parents pilih adalah menggunakan cuka putih dan air di dalam botol semprot. Bahan ini bisa dimanfaatkan untuk membersihkan beberapa perkakas di rumah seperti wajan. Pembersih cuka dan air juga bagus untuk menghapus noda minyak dan menghilangkan lumut, terutama di kamar mandi. Bahkan cuka juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lantai.
2. Lemon jus tidak hanya memberikan harum yang segar, namun juga memiliki efek desinfektan pada permukaan yang bisa digunakan. Lemon sangat bagus untuk mensterilkan talenan. Caranya, iris setengah lemon, dan gosokkan di permukaan papan. Setelah itu selesai, bilas dengan air panas.
3. Isopropil alkohol. Memang, isopropil alkohol bukanlah pembersih serbaguna, namun produk ini merupakan disinfektan yang hebat! Gunakan pada handset telepon, kenop pintu, keyboard komputer, atau permukaan lainnya yang sering disentuh.
4. Baking soda adalah penyelamat untuk membersihkan perlengkapan atau perkakas rumah tangga. Selain lebih murah, ternyata relatif lebih aman ketimbang bahan-bahan kimia dan efektif digunakan untuk membersihkan dapur, perlengkapan makan yang terbuat dari perak, bahkan Parents bisa menggunakan baking soda untuk membersihkan seluruh eksterior rumah. Parents hanya perlu mencampur baking soda dengan air untuk pasta gigi, dan proses , membersihkan bisa langsung dilakukan bahkan untuk noda yang membandel.
5. Pasta gigi merupakan salah satu laternatif yang bisa Parents gunakan untuk membersihkan perkakas rumah tangga. Terlebih jika di rumah memang menggunakan bahan dari perak. Pasta gigi juga sangat bagus untuk menghilangkan noda pada sepatu, bahkan bisa digunakan untuk membersikan perhiasan. Bisa juga untuk menghilangkan noda air pada perabotan kayu!
Semoga bermanfaat, dan tidak lagi mendapatkan risiko bahaya pembersih rumah.
Refensi artikel : theAsianParent Singapura
Baca juga :