Jangan Pernah Mengayun Anak dengan Menarik Lengannya! Ini Bahayanya

Permainan yang satu ini memang sekilas menyenangkan bagi orangtua dan anak. Tapi ternyata bisa berbahaya untuk anak di bawah usia 4 tahun.

Anda mungkin pernah mengayun anak dengan menarik lengannya, dan kemungkinan besar anak juga suka bermain berputar-putar layaknya baling-baling helikopter itu.

Namun permainan ini sangat berbahaya loh, Parents! Khususnya jika dilakukan pada anak di bawah usia 4 tahun.

Seorang ibu berbagi pengalaman nahas saat asik bermain dengan putrinya. Yuk simak dan jadikan pelajaran bersama.

Jangan pernah mengayun anak dengan menarik lengannya!

Michele Stein memperingatkan para orangtua lainnya untuk tidak melakukan permainan berbahaya ini lewat laman blog Parenting BabyCenter.com.

Michele merasa memiliki alasan kuat untuk melarang para orangtua mengayun anak dengan menarik lengannya karena ia mengalami sendiri efeknya pada putrinya yang masih berusia 2 tahun.

Saat itu, keluarga mereka sedang merayakan ulangtahun keponakan Michele di rumahnya. Dalam suasana bermain, putrinya menyodorkan lengan sambil menarik tubuhnya ke belakang di hadapan ayahnya.

Suami Michele serta merta menarik lengan putri mereka dan mulai mengayunnya ke kiri dan ke kanan, bahkan memutar. Segalanya tampak menyenangkan, sampai si buah hati menangis, sangat kencang.

Mereka tak paham apa yang sedang terjadi. Sudah waktunya tidur siang dan anak mereka sudah terlalu lelah, pikir Michele dan suaminya.

Michele pun memeluknya sampai ia akhirnya tenang dan tertidur. “Saya kira dia hanya perlu tidur siang, kan? Atau mungkin dia sedang marah pada sesuatu?” tulis Michele.

Tapi kemudian putri mereka bangun, dan masih merengek. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, dan menemukan bahwa putri mereka tidak menggunakan salahsatu lengannya dengan normal.

Dan putrinya mulai menangis lagi saat Michele memintanya mencoba membengkokkan lengannya. Saat itulah Michele ingat suaminya mengayun anak mereka di pesta, ia merasa ada sesuatu yang salah akibat permainan itu.

Michele dan suami langsung membawa putri mereka ke Unit Gawat Darurat. Dokter UGD lantas mendiagnosis putri mereka mengalami  nursemaid’s elbow atau pulled elbow. 

Dokter tersebut kemudian meletakkan satu tangan di lipatan siku anak mereka, dan kemudian dengan cekatan melakukan beberapa manuver aneh untuk mengembalikan lengan putri mereka ke kondisi semula.

Buah hati mereka seketika berhenti merintih dan bisa menggunakan lengannya dengan normal kembali. “Aku sangat senang kami membawanya ke dokter, karena ternyata membiarkannya atau mencoba membenarkannya sendiri dapat lebih mencelakakan anak kami,” terang Michele.

Suami Michele merasa sangat bersalah atas kejadian itu, karena ia tanpa sengaja telah menyebabkan putri mereka merasakan sakit yang teramat sangat.

Meski tidak ada efek jangka panjang karena sudah ditangani dengan baik, peristiwa tersebut menjadi pelajaran yang besar bagi keluarga Michele.

Apa itu nursemaid’s elbow atau pulled elbow

Kondisi pulled elbow pada anak. Sumber: RCH

Nursemaid’s elbow atau pulled elbow adalah kondisi trauma pada sendi siku anak, dimana terjadi robekan pada ligamen (struktur yag menghubungkan tulang dengan tulang) pada tulang radius/tulang hasta, sehingga terlepas dari sendi siku atau mengalami dislokasi.

Akibatnya, anak akan merasa sangat kesakitan, terutama saat berusaha menggerakkan tangannya. Pulled elbow umumnya dialami oleh anak usia 1-4 tahun, karena ligamen pada tulang radius mereka masih sangat lemah.

Yang harus orangtua lakukan saat anak mengalami hal ini adalah jangan memaksa untuk meluruskan sikunya. Segera bawa ke dokter anak atau UGD rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan yang tepat.

Macam-macam penyebab nursemaid’s elbow/pulled elbow:

  • Menarik dan mengangkat anak pada tangannya
  • Mengayun anak dengan menarik lengannya
  • Menyentak lengan anak
  • Menghindari jatuh dengan memanjangkan lengan
  • Berguling dengan cara yang salah

Saat anak bertambah besar, ligamennya juga akan semakin kencang. Kebanyakan anak tidak akan mengalami nursemaid’s elbow setelah usia 5 tahun, walau kadang masih mungkin terjadi pada anak usia 6 dan 7 tahun.

Untuk itu, selalu berhati-hati saat bermain bersama anak dan awasi mereka saat melakukan gerakan-gerakan yang cukup berbahaya ya, Parents. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Baca juga:

Jaga Emosi Saat Bayi Menangis, Waspadai Shaken Baby Syndrome Yang Mematikan

Penulis

Putri Fitria