Apakah Bunda termasuk penggemar sayuran pahit ini? Suka ragu untuk makan pare saat hamil? Mungkin Bunda sering mendapat peringatan agar tidak makan pare saat hamil. Namun, benarkan bila makan sayuran yang satu ini bisa membahayakan janin?
Bahayakah makan pare saat hamil?
Dalam jumlah yang tepat, pare aman dikonsumsi saat hamil. Selain itu, kandungan nutrisi yang ada dalam pare juga sangat baik bagi kehamilan dan membantu tubuh kembang janin. Pare juga membantu mengatasi masalah sembelit yang sering dialami ibu hamil.
Namun, beberapa kandungan dalam pare bisa berdampak negatif pada kehamilan. Maka itu, ibu hamil yang masih berada pada trimester pertama dianjurkan untuk tidak memakan pare, karena berisiko menyebabkan keguguran.
Setelah memasuki trimester kedua dan seterusnya, Bunda bisa mengonsumsi pare. Namun dalam jumlah yang secukupnya dan tidak berlebihan.
Risiko makan pare saat hamil yang harus diwaspadai
- Masalah pencernaan. Bila berlebihan makan pare saat hamil bisa menyebabkan diare, gas berlebihan, kram perut juga kembung.
- Berubah menjadi racun. Kandungan hepatotoxin di bisa menjadi racun bagi orang dengan kondisi tertentu.. Konsumsi berlebih pare di masa kehamilan bisa menganggu sistem di rahim dan memicu persalinan dini atau bahkan keguguran.
Untuk itu, disarankan makan pare saat hamil tidak berlebihan dan secukupnya saja. Karena sebenarnya pare memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil dan janin jika dikonsumsi dalam jumlah tepat.
Manfaat kesehatan makan pare saat hamil
- Mendukung tumbuh kembang sel saraf pada janin. Kandungan folat di dalam pare berperan dalam tumbuh kembang saraf dan tulang belakang janin. Dan mengurangi risiko kelainan tabung saraf pada bayi.
- Menjaga kesehatan pencernaan. Ibu hamil seringkali mengalami sembelit karena perubahan hormon juga kondisi rahim yang melebar. Pare mengandung serat yang bisa membantu mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan.
- Mencegah diabetes gestasional. Pare memiliki kandungan anti diabetes karena kaya akan nutrisi charantin dan polypeptide-P yang membantu menjaga keseimbangan gula darah di dalam tubuh.
- Meningkatkan sistem imun. Selama hamil, sistem imun menjadi lemah. Pare mengandung banyak vitamin C, yang memiliki antioksidan dan bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
- Pare kaya nutrisi penting seperti zinc, zat besi, niacin, potasium, magnesium, mangan, dan asam pantotenik yang dibutuhkan untuk perkembangan janin.
- Menjaga berat badan agar tetap sehat. Kandungan serat dalam pare bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Sehingga bisa menjaga berat badan karena menekan keinginan untuk mengemil.
***
Meski pare diakui memiliki banyak manfaat, sebaiknya hindari konsumsi berlebihan sayuran pahit ini selama masa kehamilan. Terutama di trimester pertama.
Referensi: Tiny Step, Momjunction
Baca juga:
Ibu hamil perlu rutin makan kacang merah. Ini manfaatnya untuk janin!