TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Duh! Ada lintah di kemaluan anak perempuan, begini kronologinya

Bacaan 4 menit
Duh! Ada lintah di kemaluan anak perempuan, begini kronologinya

Membayangkan bahaya lintah saja mungkin Parents akan ngeri, bagaimana kalau ada lintah bersemayan di kemaluan, seperti yang dialami anak di Thailand ini?

Kejadian tidak biasa ini mungkin akan membuat Parents bergidik. Bagaimana tidak, seorang anak di Thailand mengalami pendarahan di kemaluan setelah seekor lintah merangkak masuk. Benarkah bahaya lintah sebesar itu?

Bibi anak perempuan ini, Napaporn Thanawong, membagikan cerita ke dalam laman Facebook pada tanggal 27 Juli lalu. Dia memperingatkan orangtua lain untuk mengawasi anak-anak mereka selama musim hujan ketika parasit seperti lintah berkeliaran.

Kronologi kejadian lintah bersemayam di kemaluan seorang anak

Kejadian ini bermula ketika musim hujan di Thailand membuat cuaca lebih lembab dan basah. Lintah yang hidupnya memang dalam kondisi lembab ini mencari tempat yang sempurna untuk menghisap darah.

Malangnya, lintah tersebut secara tidak sengaja merangkak masuk ke dalam kemaluan dan menghisap darah seorang anak yang tidak diketahui berapa usianya.

Parasit itu baru ditemukan setelah darahnya penuh di dalam popok dan lintah tersebut jatuh dengan sendirinya.

Sang bibi juga mengunggah dua foto yang cukup mengerikan.  Salah satunya foto yang memperlihatkan adanya bercak darah di dalam popok anak perempuan itu. Sayangnya, saat menceritakan peristiwa tersebut, Thanawong tidak mengungkapkan usia keponakannya.

Masih belum diketahui bagaimana parasit itu berakhir di tubuh anak itu. Sebab ia selalu memakai popoknya dan jarang keluar rumah, seperti dilaporkan oleh China Press.

Anak itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit; dia hanya menangis ketika lintah itu jatuh, dan dibawa ke dokter sesegera mungkin.

Sementara itu dokter mengungkapkan bahwa lintah yang ditemukan memang tidak beracun, namun tetap saja membutuhkan waktu agar pendarahan berhenti. Thanawong juga menambahkan bahwa keponakannya masih perlu menjalani tes lebih lanjut untuk melihat apakah ada efek samping lainnya.

Artikel terkait: Nahas, bayi 4 bulan mengalami luka parah setelah tertimpa buah durian!

Seperti apa bahaya lintah ketika menghisap darah?

Meskipun kasus ekstrim di mana lintah bisa masuk beberapa area tubuh, seperti lubang hidung, tenggorok, hingga vagina, bukan berarti hal ini disepelekan.

Umumnya, lintah merasakan mangsanya dalam beberapa cara. Mereka tertarik pada bayangan dan gerakan di dalam air, panas tubuh, dan sekresi seperti minyak dan keringat.

Menurut Sebastian Kvist, rekan kurator invertebrata di Royal Ontario Museum di Toronto, lintah darat yang sering hinggap di dedaunan sambil menunggu makan, juga merespons karbon dioksida yang Anda hembuskan,

Lintah dilengkapi dengan dua pengisap, salah satunya mengelilingi mulut tiga rahangnya. Setelah lintah melekat pada tubuh, maka ia akan menghisap darah untuk terus mengalir menggunakan antikoagulan dalam air liurnya.

Itu tergantung pada berapa banyak lintah yang bersemayam di tubuh, di mana mereka berada, dan seberapa banyak Anda membuatnya kesal.

Lintah biasanya menghisap selama sekitar 20 atau 30 menit sebelum membuat tubuh lemas. Pendarahan dari gigitan lintah berlangsung rata-rata 10 jam, tetapi kadang-kadang berlanjut selama berhari-hari.

bahaya lintah

“Ini dapat berkisar dari yang tidak nyaman sampai parah secara medis,” kata Joslin, penulis jurnal Wilderness & Evironmental Medicine.

Dalam kebanyakan kasus, jika Anda sehat dan mendapatkan gigitan lintah tunggal mungkin akan mengalami pendarahan. Tetapi jika Anda dilanda banyak lintah sekaligus, konsekuensinya bisa lebih serius.

Lintah juga bisa menyebarkan penyakit. “Lintah tidak memiliki sistem kekebalan yang mensterilkan isi usus mereka seperti kita,” kata Joslin.

Artikel terkait: Keajaiban! Bayi lahir selamat dari rahim ibunya yang meninggal saat kecelakaan

“Jadi, jika lintah memiliki bakteri di ususnya dan melekat pada Anda dan ada regurgitasi darah dari usus mereka ke luka Anda, itu dapat menularkan infeksi.”

Lintah mungkin memuntahkan darah yang mengandung kuman jika Anda mencoba menghilangkannya dengan memeras, membakar, atau cara-cara keras lainnya. Lintah obat dapat menularkan penyakit seperti sifilis dan erysipelas, infeksi bakteri pada kulit.

“Jika Anda mendapatkan lintah yang ditangkap secara liar, Anda tidak tahu hewan atau manusia lain yang menempel pada lintah sebelumnya dan mungkin telah mengambil beberapa bakteri, virus, atau parasit,” kata Joslin.

Bahaya lintah saat menggigit nyatanya memang bergantung dari seberapa banyak lintah yang hinggap di tubuh, area menghisap darah, dan seberapa lama menghisapnya.

Disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi pendarahan yang mungkin terjadi setelah digigit lintah.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

***

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Duh! Ada lintah di kemaluan anak perempuan, begini kronologinya

Referensi: AsiaOne, Popular Science

Baca juga:

Balita terjebak dalam rumah yang terbakar, pengasuh ini korbankan nyawa untuk menyelamatkannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Duh! Ada lintah di kemaluan anak perempuan, begini kronologinya
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti