Cuka apel cukup populer di seluruh dunia karena dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Sejumlah ahli gizi dan dokter mengatakan bahwa cuka apel aman untuk ibu menyusui. Namun hati-hati, meski begitu ada pula bahaya cuka apel untuk ibu menyusui yang perlu diwaspadai.
Manfaat cuka apel untuk ibu menyusui
Berikut ini beberapa manfaat cuka apel yang dipercaya baik untuk ibu menyusui:
1. Menurunkan tingkat gula darah
Cuka apel dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Sebuah bukti ilmiah konklusif menunjukkan adanya asam asetat yang diketahui mencegah pencernaan karbohidrat kompleks dalam tubuh sehingga menurunkan indeks glikemik dalam darah.
2. Melancarkan pencernaan
Cuka ini dikenal dapat mengobati masalah pencernaan lambung seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan.
3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Kandungan cuka apel diketahui dapat mengatur kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah dengan mencegah oksidasi mereka. Secara umum, cuka apel meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi jantung dari berbagai penyakit.
4. Membantu menurunkan berat badan
Setelah melahirkan biasanya seorang ibu akan mengalami penambahan berat badan yang cukup signifikan. Cuka apel bisa bermanfaat untuk itu karena dapat membakar lemak di dalam tubuh. Khususnya di daerah lingkar pinggang dan perut.
5. Mengatasi rasa tidak nyaman perut
Cuka apel yang encer dapat mengatasi rasa tidak nyaman di perut yang mungkin terjadi selama proses menyusui. Sebab cuka ini mengandung ‘pektin’ yang dapat mengatasi kejang usus dan secara alami memiliki sifat antibiotik.
6. Mengobati infeksi saluran kemih (ISK)
Cuka apel sarat akan mineral dan enzim antibakteri. Untuk itu, cuka apel banyak digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi saluran kemih (ISK).
7. Mengencangkan kulit
Jenis cuka ini terkenal menjadi salah satu perawatan rumah yang sangat baik untuk mengobati gangguan kulit pasca-kehamilan.
Artikel terkait: 5 Manfaat cuka apel untuk kesehatan yang menakjubkan!
Bahaya cuka apel untuk ibu menyusui
Dilansir dari laman Alo Dokter, dr Aditya Prayoga menjelaskan bahwa cuka apel merupakan cuka yang didapat dari apel yang telah diperas dan airnya difermentasi oleh bakteri menjadi alkohol.
Teknik ini dipercaya sudah ada sejak lama karena buah apel paling cepat difermentasi dibandingkan buah-buahan yang lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa sampai saat ini penelitian akan manfaat dan bahaya cuka apel masih belum banyak, sehingga banyak mitos yang berkembang di masyarakat.
“Beberapa manfaat yang dipercaya bisa diberikan dengan meminum cuka apel masih kontroversi,” ujarnya.
Sebenarnya, konsumsi cuka apel saat menyusui masih dianggap aman dan tidak membahayakan bayi secara langsung. Namun karena jenis cuka ini bersifat asam, maka cuka apel mungkin dapat mengiritasi lambung. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Oleh karena itu, Aditya merekomendasikan ibu menyusui mengonsumsi cuka apel setelah makan untuk mengurangi efek samping tersebut. Selain itu, dia juga menegaskan untuk tidak mengonsumsi cuka apel lebih dari 2 sendok makan per hari.
Artikel terkait: Makan cuka saat hamil, amankah untuk Bumil dan janin? Ini penjelasannya
Adapun bahaya cuka apel untuk ibu menyusui ialah:
a. Masalah pencernaan
Mengkonsumsi cuka apel yang tidak dipasteurisasi dapat mentransfer bakteri berbahaya ke dalam kandungan ASI, sehingga bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan pada bayi.
b. Densitas mineral rendah
Mengonsumsi cuka apel yang terlalu banyak selama masa kehamilan dapat menyebabkan kadar mineral dan potasium berlebihan pada bayi.
c. Merusak jaringan di mulut
Sari apel kosentrat diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan mulut dan tenggorokan pada bayi. Untuk itu, encerkanlah dulu sebelum disajikan dan pastikan sudah dipasteurisasi. Dan kalau bisa jangan berikan cuka apel secara langsung pada bayi.
***
Perlu diingat bahwa kondisi setiap ibu berbeda-beda. Untuk itu, pastikan bila Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi cuka apel saat menyusui.