Penggunaan baby walker kerap menimbulkan pro dan kontra. Manfaat dan bahaya baby walker pun sering diperdebatkan oleh para ahli.
Baru-baru ini, bahaya baby walker menimbulkan korban, seorang bayi yang sedang belajar berjalan menggunakan baby walker tewas tertabrak mobil saat baby walker yang digunakannya meluncur ke jalan.
Kronologi kejadian
Diansir dari Bangkok Post, seorang bayi meninggal saat menggunakan baby walker. Bayi tersebut tertabrak truk saat menggunakan baby walker di sekitar toko milik orangtuanya.
Insiden itu terjadi di Soi Suksawat, Kota Distrik Phra Samut Chedi, Provinsi Samut Prakan, Thailand, pada Kamis (9/5) pukul 14.00 waktu setempat.
Supir truk, Sanan Sopapong (61), mengatakan bahwa ia sedang mengemudi dari sebuah lokasi, di tengah perjalanan tiba-tiba sebuah baby walker meluncur ke tengah jalan dengan jarak yang sangat dekat dari truk-nya. Dia mencoba membelok, tetapi baby walker tersebut tetap terlindas roda belakang kiri truk.
Artikel terkait: Tragis! Bayi 18 bulan meninggal karena tertimpa boneka beruang, peringatan untuk Parents!
Setelah insiden tersebut, polisi tiba di lokasi dan menemukan Wilawan Pitpan (30), menangis dan memegang tubuh putranya di depan tokonya. Kepala dan lutut kanan bayinya terluka sangat parah.
Truk yang menabrak bayi tersebut, terparkir sekitar 5 meter dari toko, dan sopirnya sedang menunggu polisi.
Sambil menangis, Nyonya Wilawan mengatakan bahwa tepat sebelum kematian bayinya, dia meletakkan bayi itu di walker. Ia pun membiarkannya bermain di dekat pintu masuk, dijaga oleh penghalang darurat seukuran satu meter.
Ketika dia sedang chatting dengan saudara perempuannya, anak itu mendorong penghalang darurat tersebut dengan baby walker yang digunakannya, yang mengakibatkan walker itu meluncur ke jalan dan langsung berhadapan dengan truk yang sedang melewati jalan tersebut.
Kami di theAsianparent Indonesia, mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya, atas kepergian bayi malang asal Thailand tersebut. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orangtua, agar selalu berhati-hati dan tidak lalai dalam mengawasi buah hati.
Artikel terkait: 7 Tips Aman Menggunakan Baby Bouncer
Mencegah bahaya baby walker menimpa bayi kita
Dilansir dari Parenting Firstcry, sangat disarankan agar orangtua mengetahui tentang langkah aman untuk menggunakan baby walker, sebelum anak Anda menggunakannya secara aktif. Berikut langkah aman untuk menggunakan baby walker:
- Pastikan baby walker hanya digunakan di permukaan datar dan rata
- Jauhkan bayi dan baby walker-nya dari tangga dan genangan air
- Anda atau orang dewasa terdekat bayi, harus bertanggung jawab mengawasi bayi saat ia menggunakan baby walker.
- Lepaskan benda atau permukaan yang tajam dan runcing dari sekitar baby walker sebelum digunakan. Benda yang berat atau mudah pecah yang ada disekitar area bermain bayi juga baiknya dipindahkan ke area lain.
Dari kasus di atas kita sebagai orangtua bisa mengambil pelajaran bahwa, pengawasan sangat dibutuhkan oleh bayi, terutama saat sedang menggunakan baby walker.
Jika kita harus melakukan pekerjaan lain dan tidak bisa mengawasi bayi yang sedang menggunkan baby walker, maka mintalah bantuan orang terdekat untuk membantu kita.
Tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam mengawasi anak. Semoga Tuhan selalu melindungi buah hati kita.
Baca juga:
Amankah Baby Walker untuk Bayi? Ini Penjelasan Dokter dan Pakar