Memiliki kulit berminyak dan cenderung berjerawat (acne prone) membutuhkan perhatian ekstra dalam merawat kulit. Sebelum menggunakan suatu produk, ada baiknya Parents untuk memerhatikan terlebih dahulu bahan kandungan apa yang harus dihindari oleh pemilik kulit berminyak.
Kulit yang berminyak memiliki kelenjar minyak yang lebih besar dan menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini menyebabkan kulit lebih rentan terhadap pori-pori yang tersumbat dan timbulnya jerawat.
Dilansir dari Vogue, pemilik kulit berminyak sebaiknya mencari produk yang seringan mungkin dan dapat melembapkan dengan baik tanpa menambah produksi minyak dan menyumbat pori-pori.
Dalam memilih produk pembersih, carilah bahan yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit sekaligus melawan bakteri.
Berikut adalah 5 jenis bahan dalam skincare dan make up yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit berminyak dan berjerawat.
5 Bahan Kandungan Skincare dan Make Up yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Berminyak
1. Alkohol Harus Dihindari untuk Kulit Berminyak
Ada banyak jenis alkohol yang digunakan dalam perawatan kulit. Seringkali pemilik kulit berminyak mengganggap produk dengan kandungan alkohol yang kuat dapat menghilangkan minyak di kulit. Namun, alkohol pun dapat menghilangkan kelembapan kulit alami.
Dr. Batul Patel dari The Bombay Skin Clinic menyarankan pemilik kulit berminyak dan berjerawat sebaiknya menghindari toner dengan kandungan alkohol dan menggunakan produk yang lebih lembut di kulit.
Contohnya toner yang memiliki kandungan thermal spring water, aloe vera, dan air mawar yang bisa berfungsi menenangkan kulit.
2. Natural Oil
Penggunaan minyak alami atau natural oil tak bisa bekerja dengan baik untuk semua jenis kulit, sebab ada beberapa di antaranya yang dapat menyumbat pori-pori.
Khususnya minyak yang memiliki kandungan oleat tinggi, misalnya minyak kelapa, camellia, dan kemiri adalah contoh natural oil yang tidak disarankan untuk digunakan pada kulit berminyak dan berjerawat. Oleat atau asam lemak dapat menempel di permukaan kulit.
Kulit berminyak akan lebih aman jika menggunakan minyak dengan kandungan linoleat tinggi, misalnya rosehip oil atau evening primrose oil. Selain itu, tea tree oil juga baik untuk kulit berminyak dan berjerawat sebab dapat berfungsi sebagai antibakteri.
3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Bahan ini sangat sering ditemui dalam produk pembersih wajah, sabun, dan sampo. SLS berfungsi sebagai foamin agent atau bahan yang dapat membuat sebuah produk mengeluarkan busa yang banyak.
Beberapa penelitian mengidentifikasi bahan ini berpotensi memicu iritasi karena dapat menghilangkan minyak alami di permukaan kulit.
Dilansir dari Purewow, Tiffany J. Libby, seorang dermatologis, mengungkapkan bahwa kebanyakan orang yang memiliki kulit berminyak menganggap bahwa minyak di kulit harus dihilangkan.
“Kesalahpahaman yang umum adalah banyak orang yang menganggap bahwa seluruh minyak di kulit harus dihilangkan, tetapi minyak di kulit sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembapan yang sehat,” ungkapnya.
Ia pun menyarankan pemiliki kulit berminyak dan berjerawat sebaiknya rutin melakukan double cleansing dengan produk skincare yang mengandung Salicylic Acid dan Benzoyl Peroxide.
4. Silicone
Silikon yang sering ditemukan di dalam produk primer dan tabir surya ini berfungsi untuk menciptakan tekstur kulit yang lembut dan halus. Namun, sebenarnya produk yang mengandung silikon dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Beberapa contoh silikon dalam produk adalah Dimethicone (silikon yang terbuat dari minyak), Cetearyl Methicone (silikon yang tidak larut di air), dan Cyclomethicone (minyak silikon sintetis).
Pemilik kulit berminyak dan berjerawat sebaiknya mencari produk make up dan skincare dengan label ‘Non-comedogenic’ yang tidak akan menyumbat pori-pori.
Artikel terkait: Rekomendasi 10 Brand Skincare Lokal Terbaik Khusus Para Bunda
5. Isopropyl Myristate, Bahan yang Harus Dihindari Kulit Berminyak
Hampir sama dengan silikon, Isopropyl Myristate juga adalah bahan yang tergolong comedogenic dan cenderung menyebabkan jerawat.
Mengutip dari Waseyo, penggunaan bahan ini secara berulang pada kulit yang berminyak akan mengakibatkan pori-pori tersumbat dan iritasi kulit.
Selain itu, bahan ini diketahui bermanfaat untuk meningkatkan penetrasi dari bahan aktif lain yang dipakai bersamaan dengannya.
Pemilik kulit sensitif juga sebaiknya menghindari penggunaan produk yang mengandung Isopropyl Myristate dengan bahan aktif lainnya seperti Retinoid atau AHA dan BHA.
Itulah 5 bahan yang harus dihindari untuk jenis kulit berminyak dan juga berjerawat. Maka dari itu, penting untuk membaca terlebih dahulu label kemasan dan daftar kandungan bahan produk skincare dan make up sebelum memakainya.
Baca Juga:
Bolehkah Bumil pakai krim wajah? Waspada, ini kandungan berbahaya yang wajib dihindari
6 Tips Kesehatan Kulit Agar Bunda Selalu Tampil Cantik dan Awet Muda
6 Langkah alami dan mudah untuk mengatasi stretchmark
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.