Munculnya garis-garis halus di wajah adalah salah satu momok bagi kaum hawa. Tak heran kalau skincare anti aging menjadi salah satu produk kecantikan yang paling diburu.
Hal ini membuat berbagai brand mengeluarkan produk dengan berbagai bahan aktif anti aging terbaiknya.
Sayangnya masih banyak yang berasumsi bahwa krim anti aging berharga fantastis dianggap lebih efektif, padahal kandungan di dalamnya sebenarnya tak jauh beda.
Alih-alih terpatok pada harga, sebaiknya Parents memilih krim yang sesuai dengan kondisi kulit.
Nah, sebelum memilih krim anti aging yang tepat, ada baiknya Parents perhatikan dulu ulasan berikut!
Apa Itu Anti Aging?
Sumber: Unsplash
Anti aging sendiri artinya proses untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan pada wajah. Entah karena faktor usia maupun lingkungan, penuaan wajah tak dapat dihindari.
Namun, dapat dicegah dengan menggunakan produk dengan bahan aktif anti aging.
Kapan Sebaiknya Mulai Menggunakan Produk Anti Aging?
Sumber: Unsplash
Parents sebenarnya bisa mulai menggunakan produk anti aging sejak berusia 25 tahun atau di awal usia 30-an.
Pasalnya pada usia ini, tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis halus, flek hitam, hingga kerutan mulai nampak.
Penggunaan anti aging sedini mungkin bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal untuk lawan tanda penuaan.
Jadi, kalau Parents sudah melihat munculnya tanda-tanda penuaan, segera gunakan krim anti aging ya, mumpung belum terlalu parah.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan saat memilih anti aging? Ini dia jawabannya!
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Krim Anti Aging untuk Bunda yang Ingin Tampil Awet Muda
9 Bahan Aktif dalam Produk Anti Aging Siap Bantu Penuaan Dini
Meski tidak dapat dihindari, proses penuaan bisa diperlambat dan disamarkan. Lalu apa saja kandungan yang perlu ada di krim anti aging? Simak penjelasan berikut!
Retinol
Sumber: Unsplash
Sebagai senyawa turunan vitamin A, retinol dipercaya dapat menghambat proses penuaan pada kulit karena mampu merangsang pembentukan kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, serta menyamarkan bintik atau flek hitam akibat paparan sinar matahari.
Agar bekerja lebih maksimal, gunakan retinol bersama sunscreen untuk mencegah iritasi karena paparan sinar matahari.
Antioksidan
Sejak dulu antioksidan dikenal dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga dapat mencegah munculnya kerutan, memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit, serta mengurangi risiko kanker kulit.
AHA dan BHA
Sumber: Unsplash
Berperan sebagai chemical exfoliator, kandungan AHA dan BHA dalam produk anti aging dapat membantu mengangkat dan meregenerasi sel-sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih halus dan lembab.
Vitamin C
Sebagai salah satu vitamin yang termasuk kategori antioksidan, Vitamin C dapat membantu menetralisir radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab penuaan dini.
Vitamin C juga mendorong produksi kolagen sehingga kulit tetap kenyal dan kencang, sekaligus untuk mencerahkan kulit dan menyembuhkan jerawat.
Vitamin E
Vitamin E dikenal memiliki sifat antioksidan yang baik untuk mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar UV yang dapat mempercepat munculnya tanda penuaan kulit.
Niacinamide
Sumber: Unsplash
Niacinamide adalah turunan Vitamin B3 yang cukup efektif untuk menjaga kelembaban kulit, mencegah dan mengatasi kulit kering, meningkatkan elastisitas kulit, serta mencerahkan kulit wajah sebab niacinamide mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Artikel Terkait: Ini 10 Manfaat Niacinamide dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan Kulit
Hyaluronic acid
Hyaluronic acid merupakan salah satu kandungan dalam krim anti-aging yang punya banyak manfaat. Selain mencegah dan mengatasi keriput. Hyaluronic acid juga bisa melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit, serta merangsang produksi kolagen.
Peptide
Dilansir dari Paula’s Choice, peptide merupakan bahan aktif untuk membentuk protein yang dibutuhkan oleh kulit.
Kekurangan protein pada kulit bisa menyebabkan hilangnya kekencangan kulit, munculnya kerutan, hingga perubahan tekstur kulit. Peptide juga dapat membantu mempercepat proses peremajaan kulit.
Bakuchiol
Sumber: Unsplash
Mungkin Parents masih belum familiar dengan kandungan yang satu ini pasalnya bakuchiol memang baru populer akhir-akhir ini.
Berasal dari ekstrak psoralea corylifolia, khasiat bakuchiol serupa dengan retinol namun diklaim lebih aman bagi kulit karena tidak rentan menyebabkan iritasi seperti retinol.
Artikel Terkait: Mengenal Bakuchiol, Kandungan Skincare yang Sedang Populer Beserta Manfaaatnya
Mengoptimalkan Penggunaan Krim Anti Aging
Sumber: Unsplash
Setelah mempelajari bahan aktif dalam krim anti-aging, Parents juga perlu tahu beberapa tips berikut agar krim anti-aging yang digunakan dapat bekerja dan memberikan manfaat secara optimal.
- Gunakan moisturizer agar kulit tetap terhidrasi.
- Lindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terlalu lama.
- Gunakan skincare yang mengandung minimal SPF 30 .
- Biasakan menjalani hidup sehat, seperti rutin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang, dan istirahat yang cukup.
- Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok .
Dengan memahaminya, Parents jadi tahu kan apa saja yang perlu diperhatikan saat akan membeli produk anti aging?
***
Baca Juga:
Masih Dipakai Sampai Sekarang, Ini 8 Ritual Kecantikan Kuno di Dunia
8 Rutinitas Perawatan Wajah dan Tubuh Sebelum Tidur, Bantu Bikin Kulit Glowing!
4 Perawatan Wajah untuk Usia 35 tahun ke Atas, Seperti Remaja Lagi!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.