Sebagai orang tua, Nikita Willy mengasuh baby Issa bersama suami tercinta. Sebagai publik figur, Nikita rajin membagikan parenting style yang diterapkannya pada baby Izz. Misalnya rahasia agar Baby Izz tidur cepat dan pulas di malam hari!
Sejak dini, Nikita sudah menerapkan metode sleep train pada Issa. Kendati menuai pro dan kontra, nampaknya langkah ini membuahkan hasil sehingga memotivasi ibu lain yang kesulitan menidurkan anaknya.
Kiat Nikita Willy Agar Baby Izz Tidur Cepat
Hal tersebut bermula dari pertanyaan salah satu netizen soal cara membuat anak tidur cepat.
“Hi, tips agar anak bisa cepat tidur dong. Susah bgt kali disuruh tidur,” tanya netizen di Instagram Stories yang dikutip pada Senin (3/7). Tanpa ragu, aktris 29 tahun ini menjawab rahasianya. Salah satu caranya adalah membangun rutinitas.
“Ciptakan ‘bed time routine’ yang diulang ulang setiap harinya,” jawab Nikita. Sebelum menciptakan rutinitas, terlebih dulu ia membuat si anak nyaman agar bisa lekas tidur.
Tak hanya itu, kiat kecil juga dilakukan Nikita yaitu menyanyikan selawat Nabi sebelum Issa tertidur dengan nyenyaknya.
“Contoh yang aku lakukan untuk bed time routine Isa: mandi air hangat, baca buku (kadang2 suka skip karena saya malas), redupkan lampu, hidupkan white noise, baca doa, nyanyi selawat Nabi, dan you’re my sunshine, lalu tidur,” ujar Nikita.
“Itu aku selalu ulang2 untuk tidur siang (tanpa mandi kalau siang) dan tidur malam. Jadi sekarang kalau aku lakukan itu Issa sudah tahu waktunya tidur,” lanjutnya.
Tak ketinggalan, Nikita menganjurkan agar lampu sebaiknya tidak terlalu terang agar anak bisa tidur tanpa terganggu.
“Lampu kamar redup dan nungguin anak sampai tdur jangan main handphone ya supaya anak tidak terganggu dengan cahaya handphone,” tutup Nikita Willy.
Artikel terkait: Nikita Willy Bagikan Kiat Atasi Baby Izz Susah Makan, Netizen: “Parentingnya Canggih“
Rutin Lakukan Metode Sleep Train
Sejak dini yakni ketika Issa masih berusia 4 bulan, Nikita dan Indra bersepakat menerapkan metode sleep training. Ini adalah sebuah metode membiasakan anak tidur terpisah dari orang tuanya sejak dini.
“Kenapa Issa kita latih untuk tidur sendiri, karena itu udah persetujuan aku dan Indra. Kalau punya anak mereka harus punya kamar sendiri dan tidur sendiri. Jadi kita ajarin dari kecil,” jelas Niki.
Jika melakukan metode ini ketika anak sudah lebih besar, nantinya anak akan sulit tidur tanpa orangtua. Kendati kamar terpisah, Nikita menaruh CCTV di area kamar Izz. Tujuannya tentu saja untuk memantau keamanan putranya.
“Izz keren juga guys tidur sendiri taro CCTV di atasnya,” ujar Atta Halilintar di kanal YouTube nya. “Iya CCTV, di situ ada, di sini juga,” kata Nikita Willy.
Dalam proses ini, Nikita dan Indra mengaku mencoba segala cara sleep train yang memang ada beraneka macam. Hasilnya, Izz diatur pola tidurnya dengan seksama dan bisa ditinggal sendiri dalam posisi tertidur.
Bahkan, ada coach yang sengaja disewa untuk mengawal Nikita dan Indra melakukan metode ini. “Kan sleep trainer, awalnya dia (Izz) tidur setiap 2 jam sampai 3 jam setelah sleep train dia lama-lama 8-9 jam atau 10 jam. Ada coach juga yang latih,” kata Nikita Willy.
Saat berusia 10 bulan, Izz sudah terbiasa tidak makan makanan tambahan atau menyusui di malam hari. Ini karena Nikita dan Indra telah memaksimalkan asupan kalori untuk buah hatinya di pagi hingga sore hari.
Nikita menuturkan bahwa dengan tidur sendiri, Baby Izz jadi lebih leluasa, lebih bebas di kasur saat tidur, jam tidurnya lebih panjang, serta lebih segar ketika bangun di pagi hari.
Dalam sebuah video, Nikita juga menunjukkan beberapa cara yang ia lakukan untuk membangunkan Baby Izz. Dimulai dengan membuka jendela secara perlahan, mematikan white noise, menyapa, dan membuka baby sack sebagai tanda bahwa itu adalah waktunya bangun.
Artikel terkait: Tajir Melintir, Nikita Willy Ternyata Jarang Belikan Mainan Baby Issa
Aturan Ketat Soal Tidur
Sebagai ibu, Nikita memang berbeda dengan kebanyakan ibu lainnya. Saat ia meninggalkan Izz selama 3 hari, ia menuliskan aturan soal tidur. Yaitu tidak boleh tidur siang lebih dari 2 jam.
“Karena waktu aku lagi di LA, setiap aku ke dokter anak, dokter selalu tanya bagaimana tidurnya. Menurut mereka tidur anak tuh penting sekali,” jelas Nikita.
Saat Baby Izz telah berusia 3 bulan dengan berat badan sudah mencapai ideal, dokter meminta Nikita agar membiarkan putranya tidur selama 12 jam saat malam hari.
Berbeda dengan saran dokter di AS, Nikita Willy mengatakan masih banyak ibu di Indonesia yang belum menyadari betapa pentingnya tidur berkualitas untuk bayi.
Mereka masih salah mengira dengan menganggaap anak yang tidak tidur siang akan lebih mudah tidur saat malam hari karena mereka sudah capek seharian.
“Di sini aku sering banget ngeliat ibu2 tidak peduli dengan tidur siang. first nap, second nap third nap gitu gitu. Mereka cuma berpikir, kalao misalnya anak gue nggak tidur siang, malam akan capek dan mereka akan lebih cepat tidur,” katanya lagi.
Padahal, anak yang tidak tidur siang justeru akan kelelahan di malam hari, sehingga tidurnya justru tidak berkualitas. “Padahal kalau waktu itu dokter aku bilang dan dari buku yang aku baca, kalo anak nggak tidur siang, anak akan jadi overtired jadi malam hari dia tuh tidurnya nggak bagus. Jadi penting sekali tidur yang berkualitas,” tutup dia.
Baca Juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.