Berita duka datang dari keluarga mendiang Laura Anna. Edelenyi Gabor yang akrab dipanggil Papa Gabor meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023). Kabar Ayah Laura Anna meninggal tersebut diumumkan oleh kakak Laura Anna, Greta Iren di Instagram Story-nya.
Ayah Laura Anna Meninggal
“Telah pulang ke Rumah Bapa di Surga dalam damai sejahtera Kristus pada hari Kamis, 16 Maret 2023, di Hungaria pada dini hari waktu setempat: Papa dan keluarga kami yang terkasih Edelenyi Gabor,” demikian isi unggahan Greta Irene pada Jumat (17/3/2023).
Greta mengatakan, ayahnya meninggal di usianya yang ke-74 tahun. Greta juga meminta maaf apabila ada kesalahan dari ayahnya semasa hidupnya.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Kiranya segala dosanya diampuni oleh Tuhan Yesus Kristus, diterima di sisi-Nya dan semoga keluarga dianugerahi penghiburan dari Tuhan,” tutur Greta.
Greta tak menyebutkan detail penyebab kepergian Papa Gabor, namun mendiang diketahui pernah menjalani operasi kanker laring pada Desember 2022 lalu.
Belum lama juga sempat heboh adanya masalah masalah pribadi antara Greta Irene dengan Papa Gabor. Namun Papa Gabor dikenal sangat dekat dengan Laura Anna semasa hidupnya.
Papa Gabor mendukung putrinya ketika sang anak sakit setelah alami kecelakaan fatal. Papa Gabor juga pernah sakit bersamaan Laura Anna tengah berjuang melawan sakitnya.
Artikel terkait: Berurai Air Mata, Adik Laura Anna Katakan Rindu pada Sang Kakak
Sakit Kanker Laring Sejak Lama
Sebelum meninggal, Papa Gabor rupanya pernah divonis mengidap kanker Laring. Kondisi ini sudah terjadi lama, bahkan berbarengan ketika Laura mengalami kecelakaan bersama Gaga Muhammad beberapa waktu lalu.
Sejak 2021 silam, Laura bahkan sempat mengunggah kondisi Papa Gabor yang kurus. Akibat kanker laring, Papa Gabor harus memakai selang pada lehernya.
Papa Gabor disebut menjalani operasi berdekatan dengan jarak kecelakaan yang dialami Laura Anna dan Gaga Muhammad. Laura sempat mengunggah foto ketika video call dengan Papa Gabor meski mereka berada dalam satu rumah.
“Kepisah karena papa ku ga bisa naik ke atas dan aku gak bisa turun ke bawah karena ga ada yg berani gendong aku (dah pada capek)mehhh sucks,but still i love you papa forever and always,” tulis Laura Anna pada 24 April 2021 yang mengalami kelumpuhan.
“Sekarang sudah berdua lagi ya di sana, sudah nggak sakit lagi dua-duanya. Sudah bersama-sama lagi dengan tenang ya. Semoga nanti semuanya bisa ketemu lagi ya huhu,” tulis Greta Irene.
“Tenang aja semuanya bakalan dijagain terus sama Irene seperti biasa. Now, I got to do the largest part again to Janos and Petra but it’s okay. Aku yakin mereka pasti kuat amin amin. Mohon doa ya semuanya. Untuk saat ini memang belum ada info apa-apa dari Hungary,” kata Greta Irene.
Artikel terkait: Kenang Laura Anna, Greta Irene Hiasi Kamarnya dengan Bunga Setiap Minggu
Definisi dan Faktor Risiko Kanker Laring
Kanker laring adalah kanker yang tumbuh di laring atau kotak suara. Kanker laring umumnya ditandai dengan gejala berupa suara serak, sulit atau nyeri saat menelan, dan batuk yang terus-menerus.
Bagi yang belum tahu, laring adalah bagian dari sistem pernapasan. Organ ini menghubungkan trakea (saluran udara) dan tenggorokan. Selain memiliki peran penting dalam menghasilkan suara, laring juga berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan.
Kanker laring terjadi ketika DNA pada sel-sel yang sehat di kotak suara mengalami perubahan atau mutasi. Perubahan ini menyebabkan sel tersebut tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Kondisi tersebut diduga terkait dengan beberapa faktor berikut ini:
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Memiliki riwayat kanker tenggorokan pada keluarga
- Menderita kelainan genetik tertentu, seperti anemia Fanconi
- Memiliki pola makan yang terlalu banyak daging
- Kurang makan buah dan sayur
- Mengalami paparan debu asbes dalam jangka panjang atau asbestosis
- Menderita infeksi human papillomavirus (HPV)
Gejala kanker laring umumnya mudah terdeteksi. Gejala yang muncul antara lain:
- Suara serak
- Sakit tenggorokan
- Disfagia atau sulit menelan
- Nyeri saat menelan
- Sakit telinga
- Berat badan turun drastis
- Batuk terus-menerus yang dapat disertai darah
- Muncul benjolan leher atau bengkak di leher
- Sulit bernapas
Kendati begitu, kanker jenis ini sebenarnya mudah dicegah. Berhentilah merokok dan minum minuman beralkohol. Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan seperti stroberi, kacang-kacangan, dan bayam.Sebisa mungkin kenakan alat pelindung diri saat bekerja atau beraktivitas di tempat yang berisiko terpapar senyawa berbahaya.
Turut berduka, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Baca Juga:
Dikabarkan Telantarkan Ayah Mendiang Laura Anna, Greta Irena Pernah Ungkap Hal Kontroversial Ini
Kisah Hidup Laura Anna Akan Dibuat Film, Manoj Punjabi: “Mari Lanjutkan Semangatnya”
Penuh Kenangan, 5 Potret Rumah Laura Anna yang Menarik Perhatian
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.