X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Gara-gara Hal Ini, Seorang Ayah Tega Laporkan Anaknya ke Polisi

Bacaan 4 menit

Tak semua orangtua tega menghukum anaknya sendiri apalagi sampai melaporkannya ke kantor polisi. Tapi, berbeda dengan seorang ayah di Kolombia ini. Sang ayah laporkan anak kandung ke polisi usai mengetahui putranya berbuat onar di jalan raya.

Apa yang dilakukan bocah tersebut hingga dilaporkan ke polisi? Simak laporan lengkapnya berikut ini.

Ayah Laporkan Anak Kandung ke Polisi, Sempat Curiga Mobil Tak Dibawa Pulang

ayah laporkan anak kandung ke polisi

Ilustrasi kecelakaan (Sumber: Shutterstock)

Sebagai sosok yang telah mengerti baik dan buruk, idealnya orangtua memang harus bersikap adil, termasuk kepada anak sendiri. Sayangnya, hal ini seringkali sulit untuk dilakukan. Tidak sedikit orangtua yang tidak tega memberi hukuman kepada orang yang kita kasihi.

Namun, hal ini rupanya tidak berlaku bagi seorang ayah di Kota Bogota, Kolombia. Mengutip Carscoops, media lokal setempat, pria tersebut berani melaporkan anaknya ke pihak kepolisian setelah mengetahui putranya berbuat onar di jalan raya.

Awalnya, lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu menaruh curiga karena mobil yang dikendarai putranya tak dibawa pulang sementara bocah tersebut sudah berada di rumah. Hal ini tak pernah terjadi sebelumnya sehingga membuatnya curiga. Kendaraan roda empat merk Ford Mustang itu selalu bersama dengan anaknya ke mana pun pemuda itu pergi.

Baca juga: Akibat menunggak SPP, anak 10 tahun di Bogor jalani hukuman hingga trauma

Ayah Laporkan Anak Kandung ke Polisi karena Tabrak Pengendara Sepeda Motor

ayah laporkan anak kandung ke polisi

Ilustrasi tabrakan (Sumber: Shutterstock)

Kecurigaan sang ayah ternyata bukan isapan jempol semata. Ia baru mengetahui peristiwa yang sebenarnya ketika menonton sebuah berita tentang kecelakaan maut antara pengendara sepeda motor dengan pemilik mobil sport.

Kecurigaannya pun semakin kuat ketika ia mengamati mobil yang disiarkan di televisi. Pria itu memperhatikan dengan saksama dan yakin betul bahwa mobil sport mahal itu adalah milik putranya. Selain itu, di hari yang sama putranya tidak pulang membawa mobil yang selalu dikendarai ke mana pun bocah itu pergi.

Merasa yakin dengan apa yang dilihatnya, ia kemudian memaksa anaknya untuk pergi ke kantor polisi bersama dirinya. Pria itu pun membuat laporan resmi di kantor kepolisian dan mengatakan putranya lah yang bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang belum lama ini terjadi di kota tersebut.

Atas laporan itu, sang anak pun diperiksa dan dijatuhi tuduhan mengemudi hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas, serta menerobos lampu lalu lintas di lokasi kejadian.

Apa yang dilakukan sang ayah bisa menjadi contoh, bahwa orangtua memang perlu bertindak tegas. Melatih anak untuk bisa tanggung jawab atas kesalahannya sendiri serta berani menerima konsekwensi atas perbuatannya. Di mana sang ayah menyerahkan anaknya ke kantor polisi, meski hukuman penjara menanti.

Baca juga: Kejam! Ibu ini mengikat dan menyeret anaknya pakai motor sebagai hukuman mencuri

Tips Menghukum Anak dengan Cara yang Tepat dan Mendidik

ayah laporkan anak kandung ke polisi

Ilustrasi cara mendidik anak (Sumber: Shutterstock)

Tak hanya jadi pelindung dan memberikan kasih sayang,  sudah sepatutnya mengajarkan pelajaran hidup untuk buah hatinya. Termasuk memberikan konsekwensi atau hukuman yang tepat akan membuat anak menjadi lebih disiplin dan belajar dari kesalahan yang telah ia perbuat.

Tapi, seperti apa sih hukuman yang tepat itu?

Mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of New Orleans di Amerika Serikat (AS), ada tiga hukuman yang dinilai lebih efektif untuk mendisiplinkan anak ketimbang hukuman fisik.

Kita tahu, hukuman fisik alih-alih membuat anak jera justru bisa berakibat buruk bagi perkembangan mentalnya. Lalu, seperti apa hukuman yang tepat untuk anak?

1. Berikan mereka waktu untuk mereka merenungi kesalahannya. Setelah itu, ajak anak mengobrol dan tanyakan mengapa ia berbuat kesalahan.

2. Berikan anak tugas rumah tambahan seperti bersih-bersih, menyiram tanaman, mengangkat jemuran, dan lain sebagainya.

3. Batasi kegiatan favoritnya untuk sementara. Misalnya, anak suka menonton film maka jangan izinkan ia untuk melakukannya selama beberapa waktu hingga ia sadar atas kesalahannya.

Paul Frick, seorang pengajar dari University of New Orleans mengatakan bahwa kunci dari hukuman yang tepat adalah konsisten. Ia juga menegaskan bahwa hukuman fisik sama sekali tak membantu memperbaiki keadaan dan justru berpotensi membuat situasi menjadi lebih buruk.

“Kuncinya adalah konsistensi. Memberikan hukuman fisik, bagi Anda mungkin cukup keras sehingga si kecil bisa menghentikan kenakalannya. Tapi, cara itu justru bisa menimbulkan masalah yang lebih besar. Lebih baik fokus pada konsistensi,” kata Paul Frick.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Semoga kisah di atas bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua ya. Salut, sang ayah berani melaporkan anak kandungnya sendiri ke kantor polisi.

Kecelakaan apalagi hingga menyebabkan orang lain merugi adalah kesalahan yang cukup fatal. Maka, selama hukum dipandang adil, kita perlu memperjuangkannya agar yang salah bisa mendapat hukuman yang setimpal.

Baca juga:

Ayah ini mengikat anaknya di lantai sebagai hukuman akibat membully, efektifkah?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Gara-gara Hal Ini, Seorang Ayah Tega Laporkan Anaknya ke Polisi
Bagikan:
  • Tragis! Jatuh dari Motornya, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk Gandeng

    Tragis! Jatuh dari Motornya, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk Gandeng

  • Dilaporkan Anak Ke Polisi, Sang Ibu "Saya Menyesal Dulu Terlalu Memanjakannya"

    Dilaporkan Anak Ke Polisi, Sang Ibu "Saya Menyesal Dulu Terlalu Memanjakannya"

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Tragis! Jatuh dari Motornya, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk Gandeng

    Tragis! Jatuh dari Motornya, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk Gandeng

  • Dilaporkan Anak Ke Polisi, Sang Ibu "Saya Menyesal Dulu Terlalu Memanjakannya"

    Dilaporkan Anak Ke Polisi, Sang Ibu "Saya Menyesal Dulu Terlalu Memanjakannya"

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.