Momen Haru Ayah Gantikan Wisuda Anak yang Meninggal Karena Sakit Keras

Menahan airmata, sang Ayah menerima plakat kelulusan hasil perjuangan anaknya. Berikut kisahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, kisah mengharukan datang dari seorang laki-laki asal Riau yang menggantikan putrinya wisuda. Rosewarzal dan istrinya tampak mengikuti prosesi wisuda program pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) tanpa putri tercintanya. Dia menggantikan putrinya bernama Reni Sabrina (27) yang telah meninggal dunia sebelum wisuda. Momen ayah gantikan anak wisuda ini mengundang simpati netizen, sebagai bukti kasih sayang orangtua terhadap anaknya.

Seperti apa sih kisah seorang ayah yang menggantikan wisuda putrinya? Simak bersama yuk Parents

Artikel terkait: Banjir Air Mata, Ibu Ini Wakili Wisuda Anaknya yang Telah Meninggal

Momen Mengharukan Ayah Gantikan Anak Wisuda Buat Netizen Terharu

Kuliah di UGM

Tribun Jateng

Rosewarzal dan istrinya  mengikuti acara wisuda tahun akademik 2021/2022 tersebut digelar di Graha Sabha Pramana. Mereka datang-datang jauh dari Riau untuk mewakili Sang putri, Reni Sabrina (27) yang telah meninggal dunia sebelum wisuda. 

Kehadiran mereka disambut Rektor UGM Prof Ova Emilia yang turun dari podium dan menghampiri Rosewarzal dan keluarga yang sedang berduka. Rektor menyerahkan ijazah atas nama Reni Sabrina yang merupakan mahasiswa Magister Administrasi Publik UGM.

Artikel terkait: Tanpa Alas Kaki Sambil Bawa Bunga, Potret Ibu Tunggu Anaknya Wisuda Bikin Haru

Mengidap Sakit Ginjal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pexels

Rosewarzal menuturkan bahwa putrinya meninggal pada 7 Juni lalu akibat sakit ginjal. Dia meninggal saat dalam proses mengerjakan thesis-nya menjelang kelulusan.

“Anak saya meninggal hari Selasa 7 Juni jam 08.28 WIB di Rumah Sakit Muhammad Djamil Padang. Sakit ginjal terakhirnya,” ujar Rosewarzal dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/07/2022).

Setelah menyelesaikan tesis, Reni rencananya akan berobat ke Riau dan sempat pulang berlebaran Idul Fitri bersama keluarga di Sumatera Barat. Reni sempat dirawat di dua rumah sakit. Namun, Reni berjuang mengerjakan tesis meskipun dalam keadaan sakit. Hingga akhirnya tesis tersebut selesai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Iya (di Yogyakarta) sudah sakit, tetapi kan ringan, tidak parah. Itu kan dalam keadaan sakit menyelesaikan tesisnya,” ungkapnya.

Pada akhirnya, Rosewarzal dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian putrinya.

“Namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan,” ungkapnya.

Artikel terkait: Ibu wisuda bersamaan dengan putranya, begini kisah harunya

Sosok yang Ambisius

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Rosewarzal mengenang Sang putri yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Reni dikenal sebagai sosok yang ambisius dan pekerja keras. Sedari kecil memilki seamngat belajar yang tinggi.

Reni berniat untuk melanjutkan kuliah S2 di UGM setelah lulus dari Universitas Riau (Unri). Untuk mengejar masuk UGM, dia rela belajar bahasa Inggris terlebih dahulu di kampung Inggris Pare, Kediri. Kemudian saat tes di UGM, ternyata dia diterima. 

Selain itu, Reni juga pernah mengungkapkan dirinya ingin melanjutkan studi S3 di Australia. Sayangnya, mimpi tersebut tidak bisa tercapai karena dia sudah dipanggil Sang Pencipta.

“Rencana mendiang ini setelah S2 mau S3 di Australia, tapi belum kesampaian. Tetapi namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan,” ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah kisah mengharukan ayah asal Riau yang menggantikan ayahnya wisuda. Semoga Reni ditempatkan ke tempat terbaik di hadapan Sang Pencipta, serta keluarga Reni diberikan kesabaran dan kekuatan, ya.

Baca juga:

10 Gaya Artis Dampingi Anak Wisuda, Terbaru Ada Cut Tari

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Azahra Syifa