Ayah Dimas Seto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) di usia 74 tahun. Kepergian sang ayah membuat Dimas tidak dapat menutupi kesedihannya. Ia pun mengantarkan sang ayah hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sebelum meninggal, mertua Dhini Aminarti itu sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Fatmawati. Namun usia memang menjadi rahasia Allah hingga sang mertua akhirnya menghembuskan napas terakhir. Ingin tahu kisah selengkapnya? Yuk simak informasinya di sini!
Meninggal Akibat Stroke dan Serangan Jantung
Melansir dari youtube MOP Channel, usai melakukan prosesi pemakaman, Dimas menceritakan kronologis berpulangnya sang ayah. Ia mengisahkan bahwa sang ayah meninggal akibat penyakit stroke dan serangan jantung yang memang telah lama dideritanya.
“8 bulan yang lalu kena DBD karena punya komorbid jadi tidak kembali seperti semula kondisi fisiknya, drop jauh dari kondisi sebelumnya. Terus hari Senin kena serangan stroke dan jantung, sampai hari Sabtu kira-kira jam 4 sore meninggal,” ucap Dimas didampingi sang istri.
Baca juga: 13 Artis Kena Stroke, Apa Penyebab dan Bagaimana Kondisinya Saat Ini?
Mendampingi Hingga Hari Terakhir Sang Ayah
Selama dirawat di rumah sakit, Dimas terus mendampingi sang ayah dan selalu mendoakan untuk kesembuhannya. Hingga di saat sang ayah menghembuskan napas terakhir pun ia tetap setia berada di sampingnya. Pemain sinetron ini bahkan bisa membimbing sang ayah untuk kembali ke pangkuan Allah SWT.
“Sebagai umat Muslim, kami sebagai anak berkewajiban untuk mentalkinkan dan membimbing beliau, kami bilang kami ikhlas dan prosesnya satu jam Alhamdulillah dipermudah,” cerita Dimas mengenai detik-detik terakhir kepergian sang ayah.
Baca juga: Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia, Kenali Gejala dan Faktor Risiko Stroke
Menjadi Pengalaman Tak Terlupakan
Mendampingi orang terdekat saat menghembuskan napas terakhir tidak pernah dibayangkan oleh Dimas sebelumnya. Ini adalah pengalaman pertamanya mendampingi seseorang melalui sakaratul maut. Siapa sangka pengalaman pertamanya itu justru ia lalui di hari kematian sang ayah.
“Baru pertama kali saya melepaskan orang dari kondisi berat sampai pergi dan itu ayah saya sendiri. Cuma sekali tarikan napas saja saya melihatnya setelah itu selesai,” ucap Dimas.
Dari kepergian sang ayah, Dimas mengambil hikmah bahwa manusia tidak pernah tahu kapan seseorang akan meninggal. Itu membuatnya berpesan agar kita bisa memanfaatkan waktu bersama orang tua yang masih ada.
“Hikmahnya kematian itu memang bukan tentang usia, kemarin saya menghadiri pemakanan anak sahabat saya berusia 12 tahun, sekarang malah ayah saya di usia 74 tahun. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga supaya nanti nggak menyesal,” tambah Dimas.
Baca juga: 12 Tahun Menikah Belum Punya Anak, Dhini Aminarti Konsultasi ke Dokter Kandungan
Meminta Keluarga untuk Berkumpul
Menjelang hari-hari terakhir kehidupannya, sang ayah sempat meminta seluruh keluarga untuk berkumpul. Seolah memahaminya sebagai firasat, Dimas beserta saudara kandungnya pun memenuhi keinginan ayahnya itu.
“Hari Jumat subuh waktu video call beliau minta kita kumpul, ayo kumpul semua, begitu katanya padahal saat itu dia ngomongnya udah nggak jelas. Habis itu ya sudah kita kumpulkan semua keluarga untuk mendampingi dan di hari Sabtu itu saturasinya turun terus dan beliau kemudian pergi,” ucap Dimas.
Demikian kisah ayah Dimas Seto meninggal dunia. Semua almarhum diterima di sisi Allah dan seluruh keluarga diberikan ketabahan ya.
Baca juga:
11 Tahun Belum Dikaruniai Momongan, Begini Curahan Hati Dhini Aminarti
7 Pasangan Artis Belum Punya Anak, Ada yang Sudah Puluhan Tahun Menikah!
Kompak! 9 Pasangan Artis Ini Belajar Memperdalam Agama Bersama