Fakta Ayah dan Anak Meninggal di Koja, Kondisi Jenazah Mengenaskan

Ditemukan bercak darah di tubuh istri korban.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang ayah dan anak meninggal dunia di kediamannya di Koja, Jakarta Utara mengejutkan warga. Keduanya ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Sementara itu, istri dan satu lagi anak korban dalam keadaan selamat. Hingga kini, kasus ini masih diselidiki aparat berwenang. Berikut sederet faktanya.

Fakta Ayah dan Anak Meninggal di Koja

1. Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk

Melansir laman Detik, Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossho mengatakan jasad ayah dan anak balita ditemukan pada Sabtu (28/10/2023) pagi.

Hal ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau menyengat di TKP. Setelah dicek, ditemukanlah jenazah lelaki dan anak balita. Kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk.

“Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. Kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun,” jelasnya.

Artikel terkait: Anak Palestina Jadi Korban Perang, Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran

2. Sang Istri Ditemukan Lemas

Saat ditemui, sang istri didapati sedang duduk di ruang tengah dekat korban dalam kondisi lemas. Sang istri dalam keadaan shock.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, satu lagi anak korban masih dalam keadaan hidup di dalam kamar. Setelah ditenangkan, sang anak dievakuasi melalui jendela.

“Anaknya di kamar. Itu yang tadi satu hidup, satu meninggal. Jadi mau keluarkan kehalangan bapaknya tuh, bapaknya kan besar, mungkin dia (anaknya) enggak bisa melangkah barangkali,” sebut Sugandi, salah satu tetangga.

“Jadi ngambil anaknya itu lewat jendela karena jendelanya dibuka masuk lewat jendela. Itu diambil sama keluarganya, keluarganya kan saya kontak, yang dekat langsung datang,” imbuhnya.

3. Meninggal di Ruangan Berbeda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“(Jenazah si ayah ditemukan) di dalam rumah. Di salah satu ruangan, di sudut ruangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh. Sementara jenazah balita ditemukan di lokasi berbeda, tapi tak jauh dari jenazah sang ayah. 

“(Penemuan jenazah anak) tidak jauh, nggak satu tempat. Anaknya tidak jauh dari bapaknya. Dua-duanya membusuk. Kita belum bisa memperkirakan masa lamanya kedua almarhum di rumah itu, kita belum bisa, itu biar nanti dokter ya. Perlakuan analisa secara medis,” ujarnya.

Artikel terkait: Temukan Puing Pesawat MH370, Blaine Gibson Diancam Dibunuh

4. Beda Waktu Kematian

Setelah dilakukan autopsi, ayah dan anak meninggal di waktu yang berbeda.

“Jadi ada perbedaan usia kematian, bapak tadi khususnya. Kematiannya sekitar 10 hari ke atas, sementara anak berada di usia kematian tiga hari,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab pasti kematian kedua korban masih diselidiki. Keterangan tambahan belum bisa dikumpulkan, mengingat NP (32) istri korban masih menjalani terapi psikologis di rumah sakit.

Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakut, Polsek Koja, dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri langsung melakukan olah TKP. Jasad ayah dan anak yang membusuk kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

5. Berasal dari Keluarga Berada

Lurah Tugu Selatan, Koja, Jakut, bernama Sukarmin mengungkap korban tergolong keluarga mampu dengan kategori ekonomi keluarga menengah ke atas.

“Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi,” kata Sukarmin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih lanjut, korban juga merupakan pengusaha yang memiliki bisnis travel umroh. Selain rumah, keluarga ini memiliki mobil dan motor.

“Setahu saya keluarga HR adalah keluarga baik-baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus,” kata Jumadi selaku ketua RT.

6. Ditemukan Bercak Darah pada Istri

Fakta terbaru, ditemukan bercak darah di tubuh sang istri. Polisi memastikan darah tersebut bukan darah yang keluar dari tubuh sang istri.

“Istrinya belum atau tidak ada luka terbuka, (tapi) ada beberapa bercak darah yang menempel,” ucap Gidion. Nantinya, akan dilakukan tes DNA demi menegaskan bukti yang ada.

Darah yang menempel di badan wanita itu akan dicocokkan dengan darah yang berceceran di sekitar jenazah suaminya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Itu bukan luka dari istrinya, itu harus kita menunggu hasil forensik, apakah darahnya siapa ya belum dapat kita pastikan darah siapa. Kita juga uji DNA, yang pasti bukan darah dari istrinya,” tegas Kombes Gidion lagi

Sementara itu, pada wajah anak bungsu korban didapati ada luka lebam. Polisi masih menelusuri apakah luka lebam tersebut karena kekerasan atau terjatuh dari tempat tidur.

7. Dikenal Keluarga Tertutup

Warga sekitar mengatakan bahwa AH sudah dua minggu tidak kelihatan hingga akhirnya jasadnya ditemukan. Salah seorang warga, Ali menyatakan keluarga korban jarang bergaul dengan warga dan tertutup.

“Korban soalnya dikenal sebagai keluarga yang tertutup. Jadi banyak yang mengira sedang tidak ada di rumah,” kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Saking tertutupnya, Ali tidak tahu bahwa AH sudah menikah dengan. Warga sekitar hanya tahu korban tiba-tiba sudah berkeluarga. Kasus kini sedang dalam penanganan aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: 

Kisah Arthur Labinjo-Hughes, Bocah 6 Tahun Dibunuh Secara Keji oleh Ibu Tiri

Hamil Akibat Diperkosa, Gadis 16 Tahun Dibunuh karena Dianggap Aib Keluarga

Keji! Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Mayatnya Diperkosa oleh Anggota Keluarga