Cerita Mona Ratuliu Ketika Ayah dan Anak Bertengkar, Ini yang Seharusnya Dilakukan Ibu!

Ketika ayah dan anak bertengkar, apa yang harus ibu lakukan? Begini cerita pengalaman Mona Ratuliu tentang pertengkaran suami dan anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seharmonis apa pun sebuah keluarga, pasti ada beberapa anggotanya yang berselisih paham atau bertengkar. Misalnya pertengkaran antara saudara sekandung, ayah dan ibu, atau ayah/ibu dengan anak. Bila antarsaudara atau suami dan istri, mungkin menyelesaikannya bisa lebih mudah karena mereka berada di level yang sama. Namun, bila ibu atau ayah dan anak bertengkar, apa yang sebaiknya Parents lakukan?

Berikut ini cerita pengalaman selebriti dan ibu 5 anak Mona Ratuliu tentang pertengkaran yang kerap dialami suami dan putri pertamanya.

Ketika Ayah dan Anak Bertengkar...

Apa yang Harus Dilakukan Ibu?

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Roslina Verauli bertanya kepada Mona Ratuliu (40), apa yang dilakukannya sebagai seorang ibu ketika mendapati suami dan anak bertengkar.  

“Seorang ibu adalah pusat emosi dalam keluarganya. Apa yang dilakukan Mona ketika ayah dan anak bertengkar? Apa yang Mona lakukan sebagai seorang ibu, sehingga suami dan anak mampu berdamai?” tanya Vera dalam salah satu tayangan video yang diunggahnya di akun YouTube-nya, Roslina Verauli, yang berjudul “Tanya Verauli - Peran ibu saat Ayah & Anak Bertengkar”, Selasa (19/4/2022).  

Pertanyaan Vera mengarah kepada suami Mona, yakni Indra Brasco (48), dan anak pertama mereka, Davina Syafa Felisa (19). Vera yang mengenal keluarga ini dengan baik, sangat tahu bahwa Indra dan Mima –nama panggilan Davina- sering bertengkar karena banyaknya persamaan pada karakternya keduanya.

“Mba Vera tuh tahu banget kalau Mima anakku yang pertama sama Indra tuh karakternya sama, suka clash, suka berantem,” kata Mona.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selebriti dan ibu 4 anak bernama lengkap Margaretha Veronica Ratuliu itu kemudian menjelaskan secara detail mengenai caranya mengatasi pertengkaran ayah dan anak tersebut.

Artikel terkait: 6 Potret Ben Kasyafani dan Sienna, Ayah dan Anak yang Kompak Banget!

1. Jadi Pendengar yang Baik

Pertama-tama, Mona memilih menjadi pendengar yang baik dan hanya memberikan saran bila dibutuhkan. Awalnya ia pernah berusaha masuk dalam ‘pertengkaran’ dengan alibi ingin berusaha menjadi penengah dan mendamaikan suami dengan anaknya. Namun, pertengkaran justru tidak membaik, tapi sebaliknya, semakin memburuk.

“Dulu pernah terjadi, ketika mereka rebut-ribut begitu, aku berusaha menjadi penengah, menghentikan keributan mereka. Nah, itu malah selalu jadi makin gede keributannya. Aku dibilang nggak boleh belain anaknya, atau anaknya kesel karena aku jadi belain bapaknya, gitu. Jadi akhirnya, kalau mereka lagi ‘rame’, yaudah aku mundur deh,” cerita Mona.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Cuma ya paling aku jadi pendengar yang baik aja kalau Indra lagi curhat tentang Mima atau Mima curhat tentang Yandanya (sapaan ‘ayah’ untuk Indra dari anak-anaknya). Aku jadi pendengar yang baik. Terus kalau dirasa mereka butuh masukan ya aku kasih masukan. Kalaupun nggak, ya udah aku cenderung biarin aja. Gitu sih," lanjutnya.

2. Memberi Ruang Bagi Suami dan Anak Mengatasi Konflik

Mona juga meyakini bahwa penting untuk memberikan ruang bagi suami dan dan anaknya untuk berproses dan mengatasi konflik yang terjadi.

“Karena aku yakin banget mereka bisa nyelesain masalahnya sebenernya,” kata Mona.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Dulu waktu mereka lagi seru-serunya (bertengkar sengit) gitu, aku ngerasa sedih terus. ‘Aduh gimana ya caranya (membantu menyelesaikan pertengkaran mereka)?’ Cuma ternyata, memang mereka butuh waktu, butuh berproses. Pada akhirnya mereka sendiri yang bisa menemukan jawaban, gimana caranya mereka bisa ngobrol dengan enak.”

Vera kemudian menimpali, “Kalau bisa saya kasih kesimpulan, mamanya (Mona, Red.) justru kasih space, kasih ruang untuk anak dan ayahnya untuk betul-betul mampu menyelesaikan konflik mereka sendiri. Tapi nanti di belakang mereka (Mona) kasih bisikan-bisikan. Bisikannya maut ternyata, Mbak Mona, ini,” timpal Vera sambil tertawa.

Artikel terkait: 10 Alasan Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Sangatlah Istimewa

3. Memberikan Apresiasi

Apresiasi juga diberikan Mona kepada pasangan dan anaknya saat keduanya berhasil mengatasi konflik di antara mereka.

“Kita sering bilang ‘makasih’. Nggak ragu untuk ngomong, ‘Makasih, ya’,” kata Mona menerangkan. Meski tidak terlibat dalam pertengkaran Indra dan Mima, Mona tetap mengungkapan rasa terima kasihnya kepada dua orang tersayangnya. Karena secara tidak langsung, perdamaian Indra dan Mona juga membawa damai dalam keluarga mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengurus 2 Balita Bersamaan, Mona Ratuliu Berbagi Tips Mengasuh Anak

4. Terciptanya Solusi

Secara usia Mima sudah dewasa. Ketika ia bertengkar dengan ayahnya, ia juga merasa tidak nyaman. Dan sebagai ibu, Mona hanya menyarankan Mima untuk mencari cara agar bisa berkomunikasi dengan ayahnya lebih baik lagi –dan hal itu juga memang yang dipikirkan Mima.

Akhirnya setelah melewati beberapa kali pertengkaran, Mima mendapatkan jawaban bagaimana bisa berdiskusi dengan baik dengan ayahnya. Yakni dengan metode presentasi.

Dengan metode ini Mima bisa:

  1. Merencanakan hal yang akan dibicarakan
  2. Membuat pilihan kata yang baik
  3. Berdiskusi dengan arah yang jelas

“Setelah beberapa kali terlibat perdebatan sengit, akhirnya Mima muncul dengan ide, ‘Kayaknya aku kalau ngobrol sama Yanda musti cari cara gimana supaya aku nggak emosi.’ Padahal sebenernya dia sendiri nangkep kok kalau maksud bapaknya baik. Tetapi ternyata dia memang suka cepet kesel apalagi kalau misalnya omongannya dipotong. Akhirnya dia cari solusi dengan materi presentasi itu,” jelas Mona.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ternyata Yandanya juga menerimanya baik banget, jadinya obrolannya jelas arahnya mau ke mana. Akhirnya ketika ngobrolnya dengan cara seperti itu obrolannya jadi lebih smooth, lebih menyenangkan, jadi lebih saling men-support. Jadi, itu akhirnya solusi yang dihadirkan Mima,” kata Mona lagi.

Wah, mudah-mudahan pengalaman ayah dan anak bertengkar ini bisa jadi solusi bagi Parents bagaimana caranya menciptakan pola diskusi yang baik terhadap anak-anaknya, ya.

Baca juga:

id.theasianparent.com/me-time-ala-mona-ratuliu

id.theasianparent.com/orang-tua-bertengkar-di-depan-anak

id.theasianparent.com/kakak-adik-bertengkar