Setiap orang tua akan berbuat yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak sedikit orangtua yang melakukan hal dramatis dan luar biasa hanya demi sang buah hati tercinta. Seperti halnya yang dilakukan oleh Xu Ruiqing, seorang ayah buatkan 100 gaun untuk putrinya berikut ini.
Banyak anggapan bahwa ayah dan anak perempuannya memiliki hubungan yang spesial. Keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan anak perempuan akan membuat perkembangan emosi dan mentalnya menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
Begitupun dengan sang anak perempuan yang melihat sosok ayah sebagai pahlawannya. Rasa aman dan nyaman juga bisa didapatkan dari ayah yang selalu melindungi anak perempuannya.
Xu Ruiqing, ayah dari Xixi ini membuktikan kepada kita bahwa cinta orangtua kepada anaknya adalah cinta yang paling tulus. Dengan keinginan kuat untuk membahagiakan anaknya, ia telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Artikel Terkait: Begini Caranya Menjaga Kedekatan Ayah dan Anak, Para Ayah Wajib Tahu!
Inspiratif, Ayah Buatkan 100 Gaun untuk Putrinya
Mendandani anak perempuan dengan aksesoris fashion bisa jadi hal yang menyenangkan bagi orangtua. Ada rasa puas dan senang melihat sang anak perempuan tampil cantik dan menawan.
Hal yang sama pun dialami oleh Xu Ruiqing yang bahkan membuat sendiri pakaian untuk sang putri. Ya, ayah asal Jiangxi, China ini bahkan membuatkan sang putri sebanyak 100 buah gaun untuk dipakainya.
Ia diketahui telah membuat beragam macam model baju sejak Xixi berusia 4 tahun. Xu mengaku belajar menjahit secara otodidak menggunakan mesin jahit warisan dari ibunya.
Sebelumnya dia bahkan tak bisa menjahit sama sekali, apalagi membuat baju. Setelah memiliki seorang anak perempuan, Xu pun belajar teknik-teknik membuat pakaian seperti mengukur pola, memotong, dan cara menjahit.
Ingin Memberikan Kenang-kenangan
Xu hanya berniat untuk memberikan kenang-kenangan. Ia ingin hasil karyanya tersebut tak akan terlupakan oleh putrinya tersebut hingga ia dewasa kelak.
“Sebelumnya aku tidak tahu cara menjahit. Aku hanya terus mencoba sampai terus berkembang. Aku ingin anakku mengingat tempat-tempat yang kami datangi dan hal yang kami lakukan bersama, memberinya kenangan masa kecil yang baik,” ungkap Xu, dikutip dari South China Morning Post.
Xu dan Xixi sering berjalan-jalan bersama. Mereka mendokumentasikan kegiatannya tersebut sambil memperlihatkan sosok Xixi yang memakai baju-baju buatannya.
Baju buatan Xu ini seluruhnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak mahal dan harganya terjangkau. Ia membuktikan siapa pun bisa membuat karya yang bagus dari bahan seadanya asalkan memiliki kemampuan dan kemauan.
Artikel Terkait: Anak Perempuan ini Kenakan Gaun Pengantin Ibunya Untuk Alasan yang Sangat Mengharukan
Mematahkan Stereotip Tentang Gender
Di beberapa negara di Asia, budaya patriarki masih sangat kental. Pekerjaan rumah tangga seperti menjahit masih dianggap hanya untuk perempuan.
Pada awalnya, Xu merasa malu jika ketahuan dirinya yang menjahit pakaian-pakaian cantik untuk putrinya tersebut. Terlebih, lingkungannya itu masih cukup kental akan nuansa patriarki.
“Aku tinggal di lingkungan di mana orang-orang tidak terlalu berpikiran terbuka (open minded) dan tidak mau menerima hal-hal baru. Tidak ada orang yang melakukan ini sebelumnya jadi aku tidak mau orang tahu bahwa aku yang membuat dress-dress itu. Aku takut mereka akan sembarangan menilaiku,” ujarnya.
Namun dengan bantuan dari saudara laki-lakinya, Xu pun akhirnya memutuskan untuk tidak ambil pusing akan omongan orang.
Berbagi Ilmu secara Daring
Artikel Terkait: Anak Nyaris Meninggal, Ayah ini Membagikan Kisah Paling Menegangkan Dalam Hidupnya
Xu berbagi mengenai proses pembuatan gaun-gaun untuk anaknya ini secara daring. Ia memiliki banyak pengikut di media sosial Douyin miliknya.
Tak hanya mendokumentasikan proses menjahit gaun, Xu juga sering menjawab pertanyaan mengenai desain dan memberikan tips dan trik menjahit untuk para pengikutnya.
Warganet pun memberikan banyak pujian akan karya-karya Xu. Xixi dinilai sangat beruntung memiliki seorang ayah yang sangat sayang kepadanya.
“Dia pasti gadis kecil yang paling bahagia di dunia, dengan ayah yang sangat mencintainya, saya sangat iri padanya,” komentar seorang warganet.
“Ini adalah gaun haute couture yang terbuat dari cinta,” tulis yang lainnya.
Xi Ruiqing mengaku kegiatannya ini membuatnya termotivasi untuk menjadi orangtua yang lebih baik.
“Aku lebih memperhatikan bagaimana aku mengedukasi putriku, seperti bagaimana kami berkomunikasi dengan satu sama lain. Aku tidak ingin menjadi contoh yang buruk (pada netizen),” Xu menjelaskan.
Kisah ayah buatkan 100 gaun untuk putrinya ini sangat inspiratif ya, Parents? Apakah Anda juga berpikir untuk membuatkan si kecil pakaian yang dibuat dengan cinta seperti ini?