Parents, penyimpanan energi kita perlu diisi ulang setelah bangun tidur. Namun bagi kebanyakan dari kita, sarapan tampak seperti hal berat di pagi yang sibuk, sehingga seringkali kita melewatkannya. Padahal sarapan gandum utuh di pagi hari akan membuat keluarga Anda menjadi lebih sehat, lho!
Ingat: sarapan adalah waktu makan terpenting karena saat inilah kita mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari.
Bayangkan bagaimana jadinya jika kita mau menyalakan mobil tanpa bahan bakar? Hari kita pasti akan terasa berat jika perut kita kosong sejak awal.
Jadi, bagaimana cara menyajikan bahan bakar terbaik untuk keluarga, terutama si kecil? Jawabannya sederhana; yaitu dengan sarapan sehat yang mengandung energi dan nutrisi vital.
Sarapan gandum utuh untuk keluarga sehat
Sarapan yang seimbang harus terdiri atas empat kelompok makanan utama: buah-buahan dan sayuran, daging dan protein lainnya (misalnya tahu, telor, kacang-kacangan, makanan laut), susu, dan biji-bijian – khususnya gandum utuh.
Jika selama ini roti putih dan nasi adalah menu utama, sebenarnya sarapan gandum utuh memiliki lebih banyak manfaat jangka panjang.
Gandum utuh dilengkapi dengan nutrisi penting seperti serat, anti-oksidan, vitamin B dan E, zat besi, protein – yang seluruhnya bermanfaat untuk tumbuh kembang sang buah hati.
Parents, bukankah ini adalah paket keren dari kebaikan alam?
Sarapan gandum utuh, nutrisi baik bagi keluarga Anda
Cara mudah untuk menyemangati hari anak Anda adalah dengan menyajikan semangkok sereal gandum utuh di pagi hari. Sarapan yang baik membantu meningkatkan fungsi otak, memori, dan tingkat konsentrasi sehingga anak menjadi lebih berprestasi.
Selain prestasi di sekolah, sarapan juga baik untuk kesehatan, meningkatkan asupan nutrisi dan menjadikan anak memiliki pola makan yang baik hingga mereka dewasa nanti.
Berdasarkan penelitian dari Harvard Public School of Health, asupan sereal gandum utuh mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes tipe 2.
Orang yang mengonsumsi gandum utuh dalam jumlah banyak juga cenderung memiliki berat badan yang seimbang. Selain itu mereka juga terbukti memiliki pencernaan yang sehat.
Konsumsi gandum utuh juga akan membantu mengendalikan asupan cemilan anak karena serat gandum akan membuat mereka merasa kenyang.
Namun sayangnya, kebanyakan anak belum mendapatkan asupan gandum utuh yang disarankan. Hanya 6% anak di Indonesia yang mengonsumsi gandum utuh setiap harinya seperti yang disarankan oleh Amerika Serikat.
Cara memperkenalkan gandum utuh dalam makanan anak-anak
Ini adalah beberapa saran kreatif untuk membuat sajian sehat yang mengandung gandum utuh, yang terinspirasi oleh persiapan sajian sarapan mudah untuk anak Anda:
- Berikan mereka makanan seperti roti/biskuit gandum dan sereal berbahan gandum utuh sejak usia dini.
- Biarkan anak Anda memilih sarapannya: misalnya memilih taburan pelengkap sereal (contohnya pisang, yogurt, atau granola).
- Untuk anak-anak lebih besar yang tidak terbiasa mengonsumsi gandum utuh, coba perkenalkan bahan makanan sehat ini secara bertahap dan jelaskan pada mereka tentang manfaatnya.
- Jalin hubungan yang lebih dekat dengan anak Anda dengan menggunakan gandum utuh sebagai bahan untuk membuat cemilan kesukaan mereka, misalnya roti pisang, bolu gandum, atau bahkan campurkan dengan popcorn!
- Biarkan anak Anda menentukan jadwal menu sarapan: Senin adalah saatnya sarapan yogurt buah. Selasa adalah saatnya sereal dicampur stroberi, dan seterusnya.
- Sajikan menu sarapan akhir pekan yang istimewa seperti tortilla gandum utuh atau cemilan sereal dan buah-buahan!
Anda juga bisa melihat video di bawah ini untuk menemukan inspirasi tentang bagaimana menggabungkan gandum utuh dengan asupan anak Anda!
Selamat makan sehat, Parents!
Baca juga:
Manfaat Kesehatan Gandum Utuh Sebagai Asupan Anak dan Keluarga