Pasangan selebriti Will Smith dan Jada Pinkett Smith mengadopsi seperangkat aturan yang unik untuk diterapkan kepada anak-anaknya. Salah satunya adalah dengan memberikan hak istimewa kepada anak-anak untuk merasa nyaman mengungkapkan pikiran mereka, apa pun topiknya. Ini sangat bertolak belakang dengan ajaran orang tua di masa lampau yang lebih mementingkan seorang anak untuk mendengarkan dan mengikuti perintah orang tua dibandingkan mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Apa sajakah aturan parenting Will Smith yang aneh lainnya?
7 Aturan Parenting Will Smith untuk Anak-Anaknya yang Dianggap Aneh Bagi Keluarga Lain
1. Tidak Memberlakukan Hukuman
Dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari laman Your Tango, Will Smith mengatakan bahwa sehari-harinya ia dan sang istri, Jada Pinkett Smith, tidak memberlakukan hukuman untuk mendisiplinkan ketiga anaknya, Jaden, Willow, dan Trey Smith.
“Kami tidak memberlakukan hukuman,” kata salah satu pemeran utama di Man in Black itu.
“Cara kami menangani anak-anak kami adalah, mereka bertanggung jawab atas hidup mereka. Konsep kami adalah, semuda mungkin, memberi mereka kendali sebanyak mungkin atas hidup mereka sendiri. Dan mengenai konsep hukuman, pengalaman kami, itu lebih banyak berdampak negatif (pada anak),” lanjut pemilik nama lengkap Willard Chrisptopher Smith, Jr.
Ternyata, aturan parenting Will Smith itu sangat diterima baik oleh Jaden. “Itu bekerja cukup baik (bagi Jaden).”
Artikel terkait: Open Marriage hingga Cinlok, Ini Pengakuan Mengejutkan Kisah Cinta Will Smith
2. Anak-Anak Bebas Berkreasi dan Berekspresi secara Artistik
Menurut laman The Richest, Will dan Jada sangat mendukung ketiga anaknya dalam hal ekspresi artistik, terutama pada Jaden dan Willow yang mengambil jalur karier seperti kedua orangtuanya. Mereka membiarkan mereka menjadi diri mereka sendiri, dan selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang mereka inginkan.
Terbukti dari cara Willow dan Jaden mengekspresikan diri mereka seperti yang kerap diberitakan media. Di antaranya saat Willow mencukur rambutnya, hingga gaya gender-bending-nya Jaden.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio BBC 1, Will menjelaskan, “Ada kualitas internal yang kuat yang harus dimiliki seorang seniman di mana kami sebagai orang tua selalu katakan kepada mereka. Yaitu, mereka harus berani, harus mencoba sesuatu, harus nyaman melakukan hal-hal yang orang tidak sukai, dan harus merasa nyaman melakukan hal-hal yang bisa membuat mereka gagal,” terang Will.
3. “Lingkaran Aman” untuk Tidak Tabu Mengatakan Apapun
Keluarga Smith menciptakan “circle of safety” atau “lingkaran aman” yang memungkinkan anak-anak merasa nyaman membicarakan masalah mereka tanpa mereka memberikan penilaian atau penghakiman. Will berkata kepada Jimmy Fallon di Tonight Show, teknik pengasuhan itu ia terapkan sejak anak-anaknya masih sangat kecil.
Dengan “lingkaran aman” itu anak-anak jadi bisa bercerita secara terbuka, bahkan tentang hal-hal yang dianggap orang lain buruk atau tabu. Dijamin, meski saat itu mereka terbilang masih kecil, cerita mereka tidak akan membuat mereka dihukum.
Menurut Jada, cara itu sangat efektif membuat anak-anaknya menjadi anak yang terbuka dan tidak menyembunyikan sesuatu.
Artikel terkait: 13 Anak Terkaya di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Tercengang!
4. Aturan Parenting Will Smith adalah Memprioritaskan Waktu Bersama Keluarga
Will dan Jada termasuk seleb dengan kesibukan yang padat. Namun begitu, keduanya tetap meluangkan waktu menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Sejak awal menikah, Will memang berkomitmen untuk memberikan waktu berkualitas untuk keluarganya.
“Semua orang bekerja, jadi ketika kami berkumpul, kami fokus satu sama lain,” jelas Jada melansir The Huffington Post. “Kami jadi sangat menghargai waktu yang kami miliki bersama,” tambah Jada.
5. Melepaskan Ego Satu Sama Lain
Dalam Ellen DeGeneres, Will mengatakan, “Karena (Jada dan saya) sama-sama seniman, sejak dulu kami memutuskan untuk menerima orang lain apa adanya, tidak memaksakan ego kami terhadap mereka. Kami mencoba menemukan hal-hal lain yang ada pada diri mereka dan mendukung mereka daripada memaksakan kehendak kami.”
Will dan Jada juga berkomitmen untuk tidak menghentikan anak-anak melakukan sesuatu hanya karena mereka tidak pandai.
“Jaden suka matematika, dan Willow lebih suka membaca. Jadi, kami hanya mendukung hal itu,” kata Will.
6. Berbicara kepada Anak-Anak Layaknya Orang Dewasa
Aturan parenting Will Smith yang lainnya adalah adanya keseimbangan dalam hubungan orangtua-anak agar bisa berkembang bersama. Mengenai hal ini, mereka melakukan pendekatan dengan memperlakukan anak-anak dengan rasa hormat yang sama seperti yang mereka berikan terhadap orang dewasa lainnya.
“Kami menghormati anak-anak kami sebagaimana kami menghormati orang lain,” kata Will kepada Haute Living. “Hal-hal seperti membersihkan kamar. Anda tidak akan pernah memberi tahu orang yang sudah dewasa untuk membersihkan kamar mereka, jadi kami tidak memberi tahu anak-anak untuk membersihkan kamarnya. Kami memberi tahu mereka dengan, ‘Kamu tidak punya kamar, itu kamar kami dan kami mengizinkanmu meminjamnya‘,” kata Will. Dan hal itu justru membuat anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab.
Artikel terkait: 7 Artis ini jadi korban Mom Shaming di Medsos, bagaimana reaksi mereka?
7. Aturan Parenting Will Smith: Mengizinkan Anak Bernegosiasi
Menurut The Things, Jada dan Will mengizinkan anak-anaknya bernegosiasi dengan mereka jika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Misalnya jika Jaden atau Willow melakukan kesalahan atau melakukan sesuatu yang mereka sesali, mereka bebas merundingkan sebuah kesepakatan baru dengan orangtuanya.
Demikianlah 7 aturan parenting Will Smith yang diterapkan terhadap anak-anaknya. Bagaimana menurut Bunda?
Baca juga:
Ini pelajaran penting dari film 'Spies in Disguise', sudah ajak si kecil nonton belum?
Usia Setengah Abad, 10 Artis Hollywood Ini Masih Awet Muda dan Memesona