Sushi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Faktanya, orang Jepang memiliki tradisi tersendiri dalam menikmati Sushi. Termasuk hal etika atau aturan yang harus ditaati saat makan Sushi pun mereka memiliki cara tersendiri. Apakah Anda sudah tahu aturan makan sushi di Jepang ini?
Cita rasa masakan Jepang sudah tidak asing lagi bagi lidah masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang Indonesia yang menjadi penggemar fanatik makanan ini. Penggunaan bahan yang segar dan sehat juga merupakan hal yang disukai dari makanan Jepang, terutama pada hidangan sushi.
Menjamurnya restoran-restoran Jepang di Indonesia memudahkan kita makan makanan khas Negeri Sakura itu. Alhasil, membuat sebagian besar orang Indonesia menjadi tidak asing akan masakan Jepang.
Ada beberapa etiket yang harus Anda taati saat memakan sushi ketika berada di Jepang atau restoran otentik Jepang yang berada di Indonesia. Berikut 10 etika saat ketika makan sushi yang dilansir dari berbagai sumber.
10 Aturan Makan Sushi di Jepang
1. Wasabi Bukan Untuk Dicampur Shoyu
Wasabi dan kecap adalah dua bumbu yang berbeda, sebaiknya jangan mencampurnya atau Anda akan merusak rasa halus dari shoyu. Koki sudah menyajikan kuahnya sesuai dengan takaran, sehingga Anda bisa menikmati hidangan dengan rasa yang nikmat.
Artikel terkait: Suka Makanan Jepang? Ini 5 Restoran Sushi Halal di Jakarta
2. Aturan Makan Sushi di Jepang: Tidak Mencelupkan Bagian Nasi ke Shoyu
Jika Anda mencelupkan bagian nasi ke dalam kecap shoyu, maka saus yang terserap akan lebih banyak, hal ini bisa merusak rasanya. Beberapa tradisionalis sushi menganggap bahwa itu tindakan yang tidak sopan.
3. Tidak Menggigit Nigiri Sushi
Menggigit nigiri dianggap tidak sopan karena bisa merusak bentuk sempurna nigiri yang dibuat dengan susah payah oleh koki. Cara makan nigiri yang benar adalah dengan memasukkan seluruh potongan ke mulut.
4. Tidak Mencampur Acar Jahe dengan Sushi Termasuk Aturan Makan Sushi di Jepang
Selain wasabi dan kecap asin, Anda juga akan menemukan acar jahe yang berwarna merah muda di sisi piring. Acar jahe berfungsi sebagai pembersih langit-langit mulut dan harus dikunyah setelah Anda makan sushi roll atau nigiri. Jadi, tidak dianjurkan untuk memakan sushi dengan acar jahe.
5. Jangan Memakan Sushi dengan Gulungan Berat Terlebih Dahulu
Jika Anda baru pertama kali mengunjungi restoran sushi, maka jangan memesan sushi dengan gulungan berat atau Anda tidak bisa mencicipi hidangan lainnya.
Mulailah dengan gulungan yang lebih ringan seperti gulungan sayur atau yang mengandung ikan putih. Ikan merah harus mengikuti kulit putih. Anda juga harus menyimpan tempura dan pilihan menu digoreng lainnya untuk yang terakhir.
Artikel terkait: Ada Berapa Jenis Sushi dan Apa Saja Isiannya?
6. Aturan Makan Sushi di Jepang yang Benar, Santap Sushi Dalam Satu Gigitan
Begitu sushi pesananmu disajikan, santaplah dengan segera dan jangan biarkan mendingin. Sebab kalau tidak cepat dimakan, sushi akan lembab yang menyebabkan nori akan lembek.
Karena sushi didesain untuk dimakan dalam satu suapan, jadi langsung makan satu potong sushi dan tidak perlu digigit atau dibelah jadi dua lagi. Kalau Anda melakukan ini, nasi dan ikan di sushi akan berantakan dan tidak bisa dimakan lagi.
7. Makan Sushi Memakai Tangan
Jika selama ini Anda melihat banyak yang menikmati sushi hanya dengan sumpit, ternyata kita bisa juga menggunakan tangan. Mungkin cara ini terlihat kasar, tapi makan sushi pakai tangan adalah cara tradisionalnya. Kalau Anda ingin mencoba menikmati sushi pakai tangan, gunakan ibu jari dan jari tengah untuk menjepitnya.
8. Tuang Kecap ke Atas Gunkan-Maki Sushi
Berbeda dengan makan nigiri-sushi, cara makan gunkan-maki sedikit berbeda. Gunkan-maki adalah sushi yang isiannya dibungkus melingkar dengan rumput laut. Cara makannya bisa pakai tangan maupun sumpit. Anda bisa menuangkan kecap asin di dalam botol ke atas gunkan-maki sushi.
9. Tidak Meninggalkan Makanan di Piring
Cobalah untuk menyelesaikan apa pun yang ada di piring Anda dan hindari membentuk genangan nasi dalam mangkuk kecap. Akan lebih bijaksana jika Anda memesan makanan sesuai dengan porsi daripada meninggalkan makanan di piring.
10. Bermain dengan Sumpit
Jangan bermain dengan sumpit saat Anda memutuskan makan sushi dengan tangan karena itu dianggap tidak sopan. Misalnya, menggosok sumpit untuk menghilangkan serpihan bertentangan dengan etiket sushi karena itu menyiratkan mereka terbuat dari kayu berkualitas rendah, karenanya akan menyinggung pemiliknya.
Itu dia ke-10 etika saat makan sushi yang benar. Sudahkah kamu makan sushi dengan benar selama ini?
Baca juga:
id.theasianparent.com/makan-sambil-bicara
id.theasianparent.com/tips-makan-di-restoran
id.theasianparent.com/etika-makan-orang-jepang