Atresia ani yang juga disebut anus imperforata adalah sebuah kelainan yang terjadi saat usia kehamilan mencapai 5-7 minggu, di mana perkembangan bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus tidak sempurna.
Kenzie adalah bocah berumur satu tahun yang terkena Atresia ani atau lubang anus yang tidak sempurna. Hingga kini ia telah menjalani beberapa operasi.
Beberapa waktu lalu artis cantik Tya Ariestya mengunggah foto ketika sedang menjenguk Kenzie. Lewat akun pribadinya, @tya_ariestya menulis perkembangan kesehatan Kenzie.
“Pejuang kecil nan tangguh ini sekarang udah ada saluran duburnya, tapi belum berfungsi,” tulis wanita yang juga sibuk sebagai duta Taekwondo ini.
Kenzie sudah melalui tiga kali operasi
Hingga saat ini Kenzie sudah melalui tiga kali operasi, yakni operasi pembuatan saluran makan sementara (tusuk lambung) dan pembuangan sementara di kantong kalastomi, Operasi pembuatan lubang anus, dan Operasi laktasi pelebaran dan perbaikan lubang anus.
Selanjutnya Kenzie juga masih harus menjalani 3 tahapan operasi lanjutan lagi. Operasi ke 4 adalah penutupan kantong kalastomi pada akhir Januari mendatang, dan operasi ke 5 adalah operasi besar saat umurnya sudah 1 tahun, 6 bulan dan berat badannya sudah mencapai 10 kg, dan operasi akhir pelepasan selang makan.
www.instagram.com/p/BrzhlDZhoWf/?utm_source=ig_web_copy_link
Lewat akun pribadinya, Tya Ariestya juga membantu promosi somay buatan ibunda Kenzie, @febekumala.
“Dan somaynya ENAK! HALAL!
Mama kenzie juga jualan pempek yg blm aku coba, sore ini aku mau coba, nanti aku share ya,” tulisnya.
Lewat akunnya @febekumala, ibunda Kenzie juga membagikan perkembangan kesehatan anaknya.
www.instagram.com/p/BrzmVKNnr8Q/
Apa penyebab Atresia Ani?
Atresia Ani terjadi pada 1 dari 5.000 bayi, dan merupakan kondisi serius yang perlu ditangani segera dengan operasi. Pada kondisi normal, lubang anus, saluran kemih, dan kelamin janin terbentuk pada usia kehamilan tujuh hingga delapan minggu melalui proses pembelahan dan pemisahan dinding-dinding pencernaan janin.
Gangguan pada masa perkembangan janin inilah yang akan menyebabkan atresia ani. Penyebab di balik gangguan perkembangan tersebut belum diketahui secara pasti. Para pakar menduga bahwa terdapat keterlibatan faktor keturunan atau genetika di balik terjadinya cacat lahir ini.
Atresia ani umumnya diketahui pada pemeriksaan fisik yang pertama kali dilakukan ketika bayi lahir. Dokter akan memeriksa seluruh bagian tubuh bayi baru lahir, dari kepala sampai dengan kaki.
Bila ditemukan atresia ani, dokter kemudian akan memastikan apakah ada jenis kelainan lain yang juga dialami oleh bayi.
www.instagram.com/p/BrjGZYBnlQz/
Agar saluran pencernaan berjalan dengan normal, atresia ani harus dikoreksi dengan tindakan operasi. Namun penentuan saat yang tepat kapan dilakukan operasi berbeda pada setiap bayi, tergantung dari jenis dan kerumitan bentuk atresia ani yang terjadi serta kondisi kesehatan bayi sendiri, mengingat setengah dari penderita atresi ani juga memiliki kelainan kongenital lainnya.
Jenis operasi perbaikan yang dilakukan tergantung dari jenis atresia ani. Sebagai contoh, dokter akan melakukan tindakan yang dinamakan perineal anoplasty, yaitu menutup fistula yang terhubung dengan saluran kemih atau vagina, dan akan membuat lubang anus di posisi yang seharusnya.
Keberhasilan tindakan operasi dalam memperbaiki atresia ani dapat dikatakan baik, walaupun terkadang tidak hanya membutuhkan satu kali tindakan operasi.
Mari kita doakan agar Kenzie bisa sehat ya. Seperti yang ditulis Tya Ariestya lewat akun pribadinya, Jika Parents ingin membantu Kenzie, silakan mengorder makanan buatan mamanya, atau memberikan donasi langsung ke 087889600576.
“Kita bantu teman kita meringankan perjuangannya yaaa” kata Tya.
Referensi Alodokter
Baca juga:
Kanker leukimia pada anak bisa disembuhkan, perjuangan Natarini Setianingsih menjadi buktinya