Romantis! Atlet Anggar Putri Dilamar Oleh Pelatihnya di Olimpiade Tokyo 2020

Atlet anggar putri asal Argentina dilamar oleh pelatihnya usai kalah pada pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020. Lamaran tersebut masuk dalam siaran langsung televisi nasional.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak orang yang memiliki impian untuk melamar kekasihnya di depan orang banyak untuk menciptakan kesan romantis. Salah satu di antaranya adalah atlet anggar yang dilamar oleh pelatihnya pada pertandingan anggar di Olimpiade Tokyo, Senin (26/7) lalu.

Lamaran tersebut dilakukan sang pelatih di hadapan banyak orang ketika sang atlet tengah diwawancara. Saat itu juga sedang dilakukan siaran langsung di depan kamera. Momen lamaran di Olimpiade Tokyo 2020 ini pun menjadi buah bibir di media sosial.

Artikel Terkait: Penjelasan Khitbah atau Lamaran dalam Islam, Ini Aturan dan Tata Cara Pelaksanaannya

Atlet Anggar Dilamar Pelatihnya di Olimpiade Tokyo 2020

Sumber: Insider

Atlet anggar putri Maria Belen Perez Maurice dari Argentina memang kalah dalam pertandingan yang diikutinya hari itu, namun siapa sangka ia mendapatkan kejutan manis dari pelatihnya, Lucas Saucedo.

Dilansir dari CNN Indonesia, Maurice tersingkir dari babak pertama dalam nomor sabel perorangan putri cabor anggar Olimpiade Tokyo 2020. Usai pertandingan berakhir, ia pun diwawancarai oleh sejumlah wartawan.

Cukup terpukul akan kekalahannya dari atlet asal Hungaria, Anna Marton, Maurice menunjukkan kekecewaannya ketika diwawancara. Akan tetapi, tiba-tiba Saucedo, sang pelatih muncul dari belakangnya dan membawa kertas bertuliskan ‘Maukah kamu menikah dengan saya?’.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat itu Maurice belum sadar bahwa pelatihnya itu ada di belakangnya. Para wartawan pun menyuruhnya untuk berbalik dan ia pun kaget ketika melihat Saucedo dan berteriak kegirangan.

Saucedo pun berlutut dan berkata bahwa ada banyak orang yang melihat mereka sehingga Maurice harus mengiyakan lamarannya.

Penuh haru dan sukacita, Maurice pun menerima lamaran dari Saucedo. Selamat!

Artikel Terkait: Punya Passion di Bidang Olahraga, 10 Anak Artis Ini Piih Jadi Atlet

Bukan Lamaran yang Pertama Kali

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: El Territorio

Rupanya ini bukanlah pertama kalinya Saucedo meminta Maurice untuk menikahinya. Ia melakukan hal yang sama pada kejuaraan dunia di Paris pada tahun 2010 silam, namun saat itu Maurice mengira Saucedo tidak sungguh-sungguh melamarnya.

“Ini bercanda atau apa?” tanyanya kala itu.

Keduanya telah menjalin hubungan asmara selama 17 tahun. Akhirnya, setelah Saucedo melamar Maurice pada Senin lalu, Maurice mengiyakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ya, kita sangat mencintai satu sama lain. Sekarang kita ingin menghabiskan hidup kita bersama-sama,” ungkap Maurice.

Artikel Terkait: 5 Atlet Sepak Bola Indonesia yang Mengikuti Jejak Ayahnya, Mana Favorit Parents?

Sumber: CNN Indonesia

Saucedo mengaku lamaran yang dilakukannya di depan siaran langsung televisi TyC Sports tersebut tidak direncakan sebelumnya. Ia bahkan tidak menyiapkan cincin seperti yang biasa digunakan orang untuk melamar, melainkan hanya memiliki secarik kertas kala itu.

Kertas dan pulpen tersebut bahkan ia minta dari salah seorang relawan yang kebetulan berada di dekatnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saucedo juga menyebut jika saja Maurice memenangkan pertandingan hari itu, ia akan menunda lamarannya sampai waktu yang tepat. Tetapi karena Maurice kalah, Saucedo ingin menghiburnya dan membuatnya bersemangat kembali.

“Saya mencintainya. Jadi ketika ia kalah di pertandingan tersebut, ia merasa sedih, sangat sedih. Mungkin lamaran ini bisa mengubah kondisi mentalnya,” jelas Saucedo seperti dilansir dari kanal Youtube Actual News.

Pasangan ini pun berkata bahwa akan merayakannya di Argentina setelah pulang nanti dan membuat pesta barbeque bersama keluarga.

Romantis sekali bukan atlet yang dilamar oleh pelatihnya di Olimpiade Tokyo 2020 ini? Semoga pasangan atlet dan pelatihnya ini berbahagia selalu menempuh kehidupan baru setelah pernikahan nantinya. Apakah Parents juga punya cerita atau momen unik ketika dilamar menikah dulu seperti Maurice dan Saucedo? 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Baca Juga:

"Saya menggantung raket demi keluarga," tutur Lee Chong Wei, atlet bulu tangkis Malaysia

Taufik Hidayat tak ingin anaknya jadi atlet olahraga, apa alasannya?

Sang Ayah meninggal sebelum ia bertanding, Edgar Xavier: "Medali emas ini untuk ayah"