Lupa minum Pil KB, Ashanty hamil anak kedua

Lupa minum Pil KB, artis dan penyanyi Ashanty kini hamil dua bulan. Yuk simak informasi lengkap tentang pil KB di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artis dan penyanyi Ashanty kini tengah hamil anak kedua, setelah pernikahannya dengan musisi Anang Hermansyah. Beberapa waktu sebelumnya Ashanty pernah mengungkapkan bahwa dirinya lupa minum pil KB (pil Keluarga Berencana), sehingga program hamil yang direncanakan tahun 2017 menjadi lebih cepat.

Saat ini, Ashanty dan Anang telah dikaruniai anak pertama bernama Arsy Addara Musicia Nurhermansyah. Si kecil Arsy kini usiahnya masih 15 bulan.

Dalam wawancara Ashanty dengan sebuah media online, Ashanty mengaku lupa minum pil Kb untuk menunda kehamilan ini selama tiga hari dalam sebuah perjalanan ke luar kota.

Meskipun demikian, Ashanty dan Anang tetap bahagia dengan kehamilan kedua Ashanty ini. Bagi mereka, tak ada istilah ‘kebobolan’, karena anak adalah anugerah bagi orangtua.

Berkaca dari kisah pasangan selebriti ini, berikut kami sajikan ulasan terkait pil KB sebagai referensi Anda yang berencana menjarakkan kehamilan.

Artikel terkait : Curhat Ashanty Jadi Ibu Tiri Bikin Terharu

Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan KB?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum membahas detil terkait pil kontrasepsi ini, ada baiknya kita mengulas kembali kapan waktu yang tepat bagi ibu untuk mulai menggunakan alat kontrasepsi atau sering disebut alat KB?

Waktu yang tepat untuk menggunakan alat kontrasepsi tergantung dari jenis alat kontrasepsi yang dipilih. Secara umum ada dua jenis alat kontrasepsi yakni hormonal dan non hormonal.

Dalam memilih alat kontrasepsi yang cocok, penting bagi ibu menyusui untuk memilih alat kontrasepsi yang tidak mempengaruhi produksi ASI.

Bagi ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis bila ingin menggunakan jenis alat kontrasepsi hormonal. Sementara alat kontrasepsi non hormonal cocok digunakan oleh ibu menyusui, sesuai dengan kesiapan sang ibu.

Pil KB

Pil KB termasuk alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progesteron dan estrogen yang berperan dalam proses pembuahan. Ini dilakukan dengan cara meminum jenis pil kontrasepsi tertentu dengan tujuan menghambat pembuahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada berbagai macam Pil kontrasepsi untuk ibu yang ingin mengontrol waktu kehamilan. Pil KB biasanya dikonsumsi untuk siklus 28 hari per bulan, 21 hari pil kuning dan 7 hari pil putih.

Jenis lain pil KB hanya dikonsumsi selama siklus 21 hari dengan jeda 7 hari istirahat.

Jenis-jenis Pil KB

Setidaknya ada 2 jenis, yaitu yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron, serta yang hanya mengandung progesteron. Untuk yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron, dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. Monofasik : Mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron yang konstan untuk setiap pil aktifnya dalam satu siklus pengguaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Bifasik : Mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron, tapi terdapat perubahan isi hormon pada setengah siklus pil aktifnya.

3. Trifasik : Mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron yang mengalami peningkatan di dalam pil yang dikonsumsi pada sepertiga periode kedua dan sepertiga periode ketiga penggunaan.

4. Tetrafasik : Mengandung kadar hormon estrogen dan progesteron dengan 4 fase perubahan isi hormon pada pil aktifnya.

Manfaat yang bisa diraih

Alat kontrasepsi jenis ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu membantu siklus haid lebih teratur, membantu mencegah kehamilan di luar rahim, menurunkan risiko kanker rahim, kista dan kanker payudara.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pil KB mini

Pil Mini merupakan salah satu alat kontrasepsi hormonal yang paling baik bagi ibu menyusui. Jenis pil ini hanya mengandung progesteron, berbeda dengan pil kontrasepsi lain yang juga mengandung estrogen, yang dapat mempengaruhi produksi ASI.

Pil mini dikonsumsi setiap hari tanpa jeda untuk hasil yang lebih efektif.

Efek samping yang mungkin dirasakan

Dikutip dari laman Alodokter, jenis kontrasepsi ini memang sangat aman dan umumnya tidak menimbulkan efek samping serius. Walau demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul saat mengonsumsinya, yaitu:

  • Merasa mual
  • Payudara keras
  • Perdarahan di antara dua siklus menstruasi
  • Turunnya gairah seksual
  • Perubahan mood dan emosi
  • Berat badan meningkat, sehingga jenis kontrasepsi ini sering dianggap sebagai KB yang bikin gemuk.

***

Berkaca dari kisah Ashanty, lupa minum pil KB, apapun jenisnya, kembali menghidupkan hormon yang berperan dalam proses pembuahan sehingga tubuh ibu kembali subur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demikianlah informasi ini. Semoga, informasi yang disampaikan bisa bermanfaat bagi Parents semua, ya.

 

Penulis

Della Syahni