As Salam artinya adalah Allah Yang Maha Pemberi Keselamatan. Makna As Salam secara umum ada dua makna, yaitu Maha selamat dan Maha pemberi keselamatan kepada hamba-hamba-Nya.
As salam merupakan salah satu dari Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah yang baik lagi indah dan berjumlah 99. As Salam juga menjadi salah satu Asmaul Husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.
Ulama berpendapat, Asmaul Husna As Salam itu mencakup keselamatan perbuatan-perbuatan-Nya dari kesia-siaan, kezaliman, kecurangan, dan mencakup keselamatan sifat-sifat-Nya dari penyerupaan dengan sifat-sifat makhluk.
Serta meliputi kesempurnaan Zat-Nya dari setiap kekurangan dan aib, dan meliputi keselamatan nama-nama-Nya dari setiap celaan.
Asmaul Husna dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa membiasakan diri berdzikir dan berdoa dengan melafalkan Asmaul Husna. Berdoa dengan Asmaul Husna bukan hanya kebutuhan, tetapi juga perintah Allah SWT.
Memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.
Untuk memahami asmaul husna As Salam lebih dalam, berikut ini penjelasan arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya.
Artikel terkait: 17 Surat Pendek yang Bisa Dibaca untuk Salat Tarawih di Rumah, Yuk Hafalkan!
As Salam Artinya Yang Maha Pemberi Keselamatan
Mengutip kitab Badai’ Al-Fawaid, jika dijabarkan, makna As Salam ini dibagi menjadi dua makna utama, yaitu:
As Salam Artinya Sebagai Maha Selamat
Makna As Salam mencakup As-Subbuh dan Al-Quddus, namun As Salam maknanya lebih fokus kepada keselamatan Allah dari aib-aib yang diduga akan ada di masa mendatang.
Jadi As-Subbuh dan Al-Quddus seakan-akan hanya berkaitan dengan sekarang dan masa lampau, adapun As-Salam maka membawa makna kepada masa depan, dalam artian Allah akan selamat selama-lamanya dari segala kekurangan dan keburukan.
Ibnul Qayyim rahimahullah ketika membahas tentang makna nama Allah As Salam, dengan mengatakan:
إِذَا نَظَرْتَ إِلَى أَفْرَادِ صِفَاتِ كَمَالِهِ وَجَدْتَ كُلَّ صِفَةٍ سَلَامًا مِمَّا يُضَادُ كَمَالَهَا
“Jika engkau memerhatikan setiap sifat-sifat Allah yang sempurna, maka engkau akan dapati bahwa setiap sifat Allah selalu selamat dari hal yang bertentangan dari sifat tersebut.”
As Salam Artinya Yang Maha Pemberi Selamat
Maksud dari Allah Maha pemberi keselamatan adalah Allah pemberi keselamatan bagi hamba-hamba-Nya.
Di antara hal yang menunjukkan bahwa Allah adalah Maha pemberi keselamatan adalah Allah memberikan surga kepada hamba-hambanya.
Oleh karenanya, surga disebut dengan Dar As-Salam (rumah keselamatan), sebab orang yang masuk surga akan selamat dari segala kekurangan, seperti sedih, marah, jengkel, cemburu, khawatir dan semisalnya.
Hal-hal lain yang menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Pemberi Keselamatan adalah disyariatkannya mengucapkan salam kepada sesama muslim. Ucapan “Assalamu ‘alaikum” artinya meminta keselamatan kepada Allah untuk orang yang sedang disalami.
Artikel terkait: 5 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
Keutamaan Membaca Asmaul Husna As Salam
As Salam artinya Allah Yang Maha Pemberi Keselamatan. Allah sebagai Zat yang berkuasa memberi keselamatan dan kesejahteraan kepada semua makhluk-Nya. Dengan demikian, nama As Salam bukan sekedar ucapan tanpa makna. Akan tetapi di baliknya tersirat doa keselamatan.
Oleh karena itu, siapa yang mengucapkan pada hakikatnya telah menyebarkan keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya, karena dirinya meyakini bahwa Allah adalah sumber keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
Seorang muslim wajib untuk meminta keselamatan hanya kepada Allah SWT. Sebab, keselamatan hanyalah bersumber dari-Nya. Manusia juga diharamkan meminta keselamatan kepada selain Allah SWT, baik kepada malaikat yang dekat dengan Allah, nabi yang diutus, wali atau kiai atau habib atau tuan guru, atau makhluk lainnya.
Sementara, zikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bukan hanya sekadar bacaan di bibir. Zikir haruslah direnungkan maknanya, dan konsekuensinya direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang memahami nama Allah, As Salam dan menjadikannya sebagai zikir serta doa seperti yang telah diajarkan Nabi Muhammad, maka ia akan selalu mensucikan Allah SWT dalam uluhiyah (ibadah), rububiyah, serta nama dan sifat-Nya dari sekutu-sekutu, maupun dari hal yang tidak layak bagi-Nya.
Allah berfirman:
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Mahasuci Rabbmu, Rabb Yang Maha Perkasa dari sifat yang mereka katakan. Dan selamat sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.” [QS. ash-Shaffat: 180-182]
Artikel terkait: Dalil dan Cara Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Berdiri Sendiri
Dalil Tentang As Salam Yang Maha Pemberi Keselamatan
As Salam adalah asma Allah yang memiliki arti Yang Maha Pemberi Keselamatan. As Salam disebutkan beberapa kali dalam Al Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:
Surah Al-Hasyr ayat 22
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. Al Hasyr: 22)
Surah Al-Hasyr ayat 23
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr: 23)
Nama Allah As Salam dalam Hadis Nabi
اللَّهِ قَالَ : كُنَّا إِذَا كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ فِي الصَّلَاةِ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ مِنْ عِبَادِهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَقَالَ النَّبِيُّ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ‘
“Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu ‘anhu Berkata : Dahulu, jika kami salat bersama Rasulullah SAW kami mengucapkan As Salam (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan As Salam atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi SAW bersabda, ‘Janganlah kalian mengucapkan As Salam atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu As Salam, akan tetapi ucapkanlah: At-Tahiyat (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibat (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang salih’.” [HR Bukhari]
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
“Dari Tsauban Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Dahulu, apabila Rasulullah SAW telah selesai dari salatnya, beliau beristighfar tiga kali, dan berkata, ‘Ya Allah, Engkau adalah As Salam, dan dari-Mu lah keselamatan, Engkau Maha Tinggi Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan’.” [HR. Muslim].
Itulah penjelasan tentang Asmaul Husna As Salam, seperti arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya. Semoga penjelasan tersebut menjadi manfaat bagi siapa pun yang membacanya ya, Parents!
Baca juga:
Asmaul Allah Al Hakam Artinya Maha Menetapkan Hukum
Asmaul Husna Al Ahad Artinya Yang Maha Esa, Ini Keutamaan dan Dalilnya
Ketahui Makna An Nafi dalam Asma’ul Husna, Teladani dengan Cara Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.