Mahatma Kala Maheswara adalah anak pertama artis Mytha Lestari dan suaminya, Barry Maheswara. Si kecil yang lahir pada Agustus 2018 lalu, kini tumbuh semakin sehat dan menggemaskan.
Usia Kala sudah menginjak 9 bulan. Di usia ini, umumnya bayi masih mendapatkan asupan ASI dari sang ibu, tapi tidak dengan Kala.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs kompas.com, artis Mytha Lestari sudah tidak lagi memberikan ASI untuk Kala. Bahkan, ibu satu anak ini sudah berhenti menyusui sejak Kala masih berumur tiga bulan.
“Aku sudah berhenti ASI dari usia anak tiga bulan,” kata Mytha pada Rabu, 15 Mei 2019.
Artikel terkait : Gagal melahirkan normal dan alami baby blues, ini ungkapan hati Mytha Lestari
Alasan artis Mytha Lestari berhenti menyusui Kala sejak usia 3 bulan
Tentu saja ada alasan tertentu mengapa Mytha berhenti menyusui Kala saat usianya masih 3 bulan. Menurut penjelasannya, hal ini terjadi karena ASI Mytha sudah tidak lagi keluar.
Saat itu, Mytha tetap berusaha untuk terus menyusui Kala. Hingga ia rajin mengonsumsi kacang-kacangan, berbagai jenis dedaunan, ikan, dan segala makanan bergizi untuk melancarkan produksi ASI.
Sayangnya, cara itu tidak berhasil. Produksi ASI Mytha tetap saja tidak mencukupi untuk menyusui Kala.
Ternyata, setelah diselidiki, produksi ASI yang kurang, bahkan tidak keluar, yang dialami Mytha adalah karena faktor genetik. Dahulu, ibunda Mytha pun pernah mengalami kejadian yang sama ketika menyusui.
“Waktu aku kecil juga ibuku berhenti sampai tiga bulan. Pada saat itu, aku juga penginnya Kala sampai dua tahun mendapatkan ASI,” ujar Mytha.
“Tapi, pas tiga bulan ternyata sudah ga keluar lagi, sampai aku ngobrol dengan dokter ASI. Memang, katanya sudah berhenti, sudah ga ada,” lanjut Mytha menjelaskan.
Artikel terkait: Anak sudah disapih tapi ASI masih keluar? Ini tips dokter untuk menghentikannya
Penyebab ibu memiliki pasokan ASI yang sedikit
Kondisi artis Mytha Lestari yang hanya mampu menyusui selama 3 bulan merupakan kondisi genetik yang cukup langka. Hal ini memengaruhi kemampuan tubuhnya memproduksi ASI.
Dilansir dari situs bellybelly.com.au, ada 4 kondisi yang memiliki kaitan genetik dan kemungkinan penyebab rendahnya pasokan ASI. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Diabetes
Penyakit di mana tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakannya dengan benar. Penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara insulin dengan produksi ASI.
Apabila tubuh ibu tidak membuat atau menggunakan insulin bagaimana semestinya, ia mungkin mengalami masalah dalam produksi ASI.
2. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah kondisi hormonal yang kompleks yang menimbulkan masalah kesuburan, jerawat, obesitas, pertumbuhan rambut tubuh berlebih, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Jika PCOS dimulai sekitar masa pubertas, ini dapat memengaruhi perkembangan payudara anak perempuan.
PCOS berpotensi memengaruhi pertumbuhan payudara wanita selama kehamilan. Masalah hormon yang terkait dengan PCOS dapat mengganggu kemampuan untuk produksi ASI yang cukup.
Artikel terkait: Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), Penyakit yang Menyebabkan Wanita Sulit Hamil
3. Penyakit Tiroid
Hormon tiroid berperan dalam perkembangan payudara normal dan membantu produksi ASI. Ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, maka pasokan ASI pun akan berpengaruh.
4. Insufficient Glandular Tissue (IGT)
Ukuran payudara tidak ada hubungannya dengan kemampuan wanita untuk menghasilkan ASI. Produksi ASI dipengaruhi oleh jaringan kelenjar di payudara wanita, dan ukuran payudara tidak mencerminkan seberapa banyak jaringan kelenjar yang dimiliki seorang ibu.
Wanita dengan berbagai karakteristik payudara dapat berhasil menyusui. Bahkan jika seorang ibu memiliki payudara yang kurang berkembang pun ia masih bisa memproduksi ASI yang banyak.
Namun, jika keberadaan kelenjar ASI ini kurang mencukupi di tubuh ibu, maka kemungkinan besar produksi ASI-nya bisa terhambat, atau hanya menghasilkan sedikit ASI.
***
Itulah kabar mengenai artis Mytha Lestari yang sudah tidak menyusui anaknya sejak usia 3 bulan. Serta, beberapa kemungkinan mengapa pasokan ASI sedikit.