Banyak artis jadi mata kuliah di universitas untuk dipelajari. Hal ini karena mereka memiliki pengaruh terhadap masyarakat dan industri hiburan. Bukan hanya sosoknya, tidak jarang karya-karya mereka juga turut jadi objek penelitian dan ditinjau dari berbagai sudut pandang, mulai dari sosiologi, komunikasi, bahasa, sosial-politik hingga perspektif gender.
Bukan hanya satu dua, cukup banyak artis dunia yang berhasil memikat para dosen dan mahasiswa untuk membahasnya di ruang kuliah. Siapa saja mereka?
Keren, 13 Artis Jadi Mata Kuliah di Universitas!
1. The Beatles
Sumber : pinterest
The Beatles memang dikenal sebagai salah satu band legendaris dunia yang tenar di era 60-70an. Grup musik asal Inggris ini beranggotakan John Lennon (gitar pengiring, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar melodi, vokal), dan Ringo Starr (drum, vokal). Karya-karya mereka dipandang memiliki ide progresif dan berpengaruh kepada revolusi sosial budaya pada dekade 60-an.
Tidak heran, bila Liverpool University menjadikan band ini sebagai salah satu Jurusan untuk program pendidikan master dengan nama Jurusan The Beatles: Music Industry and Heritage. Di sana mempelajari seluk-beluk musik, sejarah, lagu, dan budaya populer terutama yang kaitannya dengan era The Beatles.
Artikel terkait : Cocok untuk Directioners, Kampus Ini Tawarkan Mata Kuliah Harry Styles!
2. Elvis Presley
Sumber : pinterest
Elvis Presley merupakan aktor dan penyanyi Amerika Serikat yang memiliki banyak pengaruh dj negara asanya pada abad 20-an. Alasan inilah yang membuat University of Iowa untuk menjadikannya mata kuliah. Salah satu dosen di universitas tersebut, Peter Nazareth, membuka mata kuliah bernama “American Popular Arts: Elvis as Anthology”.
Dalam kelas ini, mahasiswa mempelajari pengaruh Elvis terhadap budaya Amerika melalui musik dan filmnya.
3. U2 Merupakan Artis Jadi mata kuliah di Universitas
Sumber : pinterest
Band Rock asal Irlandia U2 sangat populer pada tahun 70-an. Mereka populer berkat Karya-karyanya yang mengkampanyekan perdamaian, keadilan, dan cinta. Saat dipelajari lebih mendalami, rupanya lagu-lagu mereka juga mengandung pesan-pesan spiritual yang bersumber dari kitab suci.
Hal penting yang jarang disoroti ini membuat Saint Mary’s College membuka mata kuliah”Spirituality and Politics of U2″. Di dalamnya mempelajari lagu-lagu U2 yang banyak mengandung pesan sosial dan spiritual.
4. Miley Cyrus Termasuk Artis Jadi mata kuliah di Universitas
Sumber : pinterest
Aksi panggung dan perubahan karakternya selama jadi musisi, membuat sosok Miley Cyrus menarik untuk diteliti. Itulah sebabnya Skidmore College membuka kelas untuk musim panas bertajuk ‘The Sociology of Miley Cyrus: Race, Class, Gender, and Media’ khusus untuk mempelajari penyanyi kontroversial ini.
Materi kuliah ini akan diajar oleh asisten Profesor di bidang Sosiolog bernama Carolyn Chernoff. Banyak aspek yang bisa dipelajari mulai dari kritik feminis, gender hingga studi media.
5. Beyonce Salah Satu Artis Jadi mata kuliah di Universitas
Sumber : pinterest
Sosok Beyonce juga dipelajari lewat sebuah mata kuliah di Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat. Mata kuliah tersebut bernama “Politicizing Beyoncé” yang mempelajari tentang eksplorasi gender di Amerika Serikat, gender dan juga politik seksual.
Tak hanya satu kampus, Copenhagen University di Denmark juga tertarik menjadikan menjadikannya sebuah mata kuliah dengan nama “Beyoncé, Gender, and Race”.
Artikel terkait : Punya Karir Gemilang, Ini 8 Artis Lulusan Psikologi
6. Jay Z
Sumber : pinterest
Menyusui sang istri, suami Beyonce, yaitu Jay juga menjadi mata kuliah. Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat, membuat sebuah mata kuliah khusus dengan nama “Sociology of Hip Hop Urban Theodicy of Jay Z”.
Di kelas ini bukan hanya mempelajari sosok Jay Z melainkan juga mengkaji budaya hip-hop dari orang dengan ras Afrika-Amerika. Musisi hip hop dari kalangan ini berhasil mempengaruhi dunia dan bahkan lebih mendominasi.
7. Lady Gaga
Sumber : pinterest
Banyak kontroversi dan teori konspirasi tentang dirinya. Meski demikian hal ini justru menjadi daya tarik Universitas di Columbia, Amerika Serikat untuk menjadikannya mata kuliah. Tak hanya itu, University of South Carolina juga tertarik menjadikan tentang tingkah lagu Lady Gaga dari sudut sosiologi. Mata kuliah tersebut bernama “Lady Gaga and the Sociology of Fame” yang berfokus pada pembahasan budaya pop, musik dan serta eksistensinya.
8. Michael Jackson
Sumber : pinterest
Sosok King of Pop ini memang begitu melegenda. Sebuah universitas di Atlanta membuat mata kuliah dengan nama Michael Jackson: The Business of Music”. Mata kuliah ini dibuka bertepatan dengan ulang tahun ke-54 Michael Jackson di tahun 2012. Bukan tentang musik, di sana justru lebih fokus mempelajari Michael Jackson dari segi bisnis.
Mata kuliah ini membongkar berbagai aspek mulai dari caranya bernegosiasi, membuat kesepakatan, hingga terkait merchandising. Selain itu juga mempelajari segi hukum terkait merek dagang, lisensi, dan lainnya.
9. Taylor Swift
Sumber : pinterest
Clive Davis Institute New York University meluncurkan sebuah mata kuliah yang secara khusus mempelajari tentang Taylor Swift. Mata kuliah tersebut secara resmi diluncurkan pada 26 Januari 2022 lalu.
Brittany Spanos dari Rolling Stone menjadi pengampu di kelas mata kuliah ini. Di dalamnya terdapat akan membahas tentang perjalanan karier dan evolusi Swift sebagai musisi. Selain itu, juga akan dipelajari sosok Swift sebagai musisi entrepreneur, legasi penulis lagu pop dan country, wacana tentang pemuda dan gadis remaja, fandom, serta politik ras dalam musik populer kontemporer.
10. Harry Style
Sumber : pinterest
Sosoknya yang begitu luar biasa di Industri musik menginspirasi Texas University membuat mata kuliah khusus yang mempelajari sosok penyanyi ini. Mereka menawarkan mata kuliah ‘Harry Styles and the Cult of Celebrity: Identity, the Internet and European Pop Culture’. Mata kuliah yang dilaksanakan pada musim semi 2023 ini akan diajarkan oleh profesor sejarah digital asal Texas bernama Louie Dean Valencia.
11. Kanye West
Sumber : pinterest
Sebuah mata kuliah khusus berjudul “Kanye Versus Everybody” di Universitas Georgia, Amerika Serikat secara khusus mempelajari pola komunikasi Kanye West. Penyanyi ini menjadi objek penelitian terkait pertanyaan frontal yang kerap dilayangkannya kepada sesama selebriti. Hal ini menjadi perhatian khusus karena kerap dilakukan dan selalu menuai sorotan.
Artikel terkait : Miliki Segudang Prestasi, Maudy Ayunda Pernah Terancam Tidak Naik Kelas
12. James Franco
Sumber : pinterest
Aktor, pemandu acara Oscar 2011 dan sutradara ini juga menjadi subyek kelas dalam mata kuliah berjudul “Master Class: Editing James Franco…with James Franco”. Tak hanya itu, James Franco sendiri yang akan jadi dosen dalam mata kuliah yang dibuka di Columbia College Hollywood.
13. BTS Juga Termasuk Artis Jadi Mata Kuliah di Universitas
Sumber : pinterest
Yang tak kalah membanggakan, grup Idol asal Korea Selatan BTS juga menjadi subyek mata kuliah khusus untuk mempelajari tentang mereka. Tak main-main mata kuliah tentang BTS ditawarkan oleh Universitas top dunia, yakni Universitas California, Berkeley, AS.
Mata kuliah tersebut, berjudul Next Generation Leaders: BTS yang menjadi bagian dari program Democratic Education at Cal program (DeCal), yakni program pendidikan demokrasi yang dijalankan mahasiswa. Mata kuliah tersebut secara khusus, menganalisis fenomena BTS, dampak, dan juga sejarahnya.
Itulah daftar artis dari seluruh dunia yang dijadikan mata kuliah di universitas. Kehadiran mereka yang dirasa memberikan dampak dan kontribusi terhadap industri hiburan membuat banyak profesor di berbagai universitas ingin mempelajarinya.
***
Baca juga :
Kisahnya Seperti dalam Drama, 5 Artis Ini Menemukan Jodohnya saat Sesi Wawancara
14 Artis Korea Berwajah Lokal, Mirip Irwansyah hingga Cocok Jadi Crazy Rich Surabaya!
Kejutkan Mahasiswa, Miranda Kerr dan Evan Spiegel Beri Donasi dan Lunasi Biaya Kuliah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.