Arisan jadi kegiatan seru yang biasa para ibu-ibu lakukan. Sayangnya, sekarang marak terjadi penipuan arisan bodong di beberapa wilayah dengan total kerugian sangat besar.
Para penipu tersebut lihai dalam merayu calon korban untuk bergabung dengan iming-iming keuntungan besar nan tak masuk di akal. Kasus penipuan dengan modus arisan bodong kembali terjadi yang merugikan puluhan orang di Gowa, Sulawesi Selatan.
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong
Sumber: kompas
Melansir Kompas, puluhan perempuan menyambangi Mapolsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (10/5/2022). Mereka menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap sang bandar arisan yang telah menipu ratusan nasabah.
Kepolisian Bontonompo mengonfirmasi laporan kasus penipuan arisan online dengan total kerugian korban mencapai miliaran rupiah yang dibuktikan dengan bukti pembayaran para korban.
Para Korban Tergiur dengan Keuntungan yang Dijanjikan
Salah seorang korban menuturkan bahwa ia ikut arisan tersebut lantaran tergiur dengan keuntungan besar yang dijanjikan oleh bandar dalam jangka waktu satu minggu.
“Awalnya saya masuk membayar uang Rp 700.000 dan mendapat bayaran Rp 1 juta. Dari sini saya terus ikut arisan dengan pokok Rp 15 juta dan sejak bulan Desember 2021, bandar arisan menghilang putus kontak,” terang Kumala Sari, korban asal Kabupaten Talakar.
Dari aparat kepolisian yang dimintai konfirmasi perihal kasus ini membenarkan tentang masuknya laporan sejumlah warga mengenai dugaan penipuan arisan online dan hingga sekarang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus dilaporkan sejak bulan November tahun lalu, dan memang ada sejumlah warga yang melapor dengan kerugian total mencapai Rp 1,5 miliar,” jelas Kanit Reskrim Polsek Bontonompo, Iptu Syariffudin.
Artikel terkait: 4 Fakta DNA Pro, Investasi Bodong yang Libarkan Artis Ternama
Jangan sampai tertipu! Ini Ciri-ciri Arisan/investasi Bodong
Kabar penipuan investasi berkedok arisan bodong seperti ini makin sering terdengar. Walau banyak yang telah mengalami, namun masih juga ada yang terperangkap. Ada beberapa ciri umum arisan bodong dari OJK.
1. Janjikan Keuntungan Tinggi Bebas Risiko
Iming-iming keuntungan tinggi ini merupakan perangkap utama yang sering membuat calon korban tergiur dan akhirnya tertarik bergabung. Para pelaku umumnya akan menjanjikan keuntungan melimpah dibandingkan investasi mana pun.
Angka keuntungan yang dijanjikan pun tak masuk akal, sering kali juga dikatakan bebas risiko kerugian.
2. Gunakan Skema Ponzi
Skema Ponzi ini banyak diterapkan demi menarik nasabah lebih banyak. Korban akan diminta untuk mencari nasabah baru sebanyak-banyaknya mulai dari orang-orang terdekat dan dijanjikan mendapat bonus.
Pelaku juga akan menyuruh korban tidak mencairkan dulu investasinya, melainkan disarankan agar kembali diinvestasikan. Bila tak ada rekrutmen baru, pembayaran keuntungan berhenti dan investasi gagal.
Sebelum gagal, para pelaku biasanya sudah siap-siap kabur.
3. Promosi Mewah
Sering lihat cara promosi dengan memamerkan barang mewah? Ini juga ciri-ciri arisan/investasi bodong. Biasanya ketika proses rekrutmen diadakan di lokasi mewah dan sosok investor menunjukan barang mewah sebagai bukti hasil investasi tersebut.
***
Memang menggiurkan bisa berinvestasi sedikit, namun dapat keuntungan berlipat ganda. Semoga masyarakat lebih bijak dan waspada dengan tawaran arisan online ke depannya.
Baca juga:
4 Fakta Tik Tok Cash, Aplikasi yang Janjikan Cuan dengan Cara Cepat
Curhatan Ibu Bekerja yang Banting Setir Jadi Ibu Rumah Tangga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.