Asmaul Husna Ar Rauf artinya Yang Maha Penyantun atau juga Maha Berbelas Kasih. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang mengasihi, yang selalu memberi kepada seluruh-Nya.
Ar Rauf adalah salah satu nama baik Allah dari 99 Asmaul Husna. Parents sangat dianjurkan untuk mengajarkan Asmaul Husna kepada anak sejak dini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan si kecil agar mereka mengetahui sifat-sifat dan nama-nama indah Allah SWT. Membaca dan memahami arti Asmaul Husna merupakan implementasi dari Al Quran surat Al A’raf ayat 180.
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS 7:180).
Untuk memahami lebih dalam Asmaul Husna Ar Rauf, berikut penjelasan selengkapnya terkait dalil dan juga cara meneladaninya.
Artikel terkait: Asmaul Husna Al Mutakabbir Artinya Yang Maha Agung, Inilah Dalil dan Penjelasannya
Ar Rauf Artinya Allah Yang Maha Penyantun
Ar Rauf artinya Maha Penyantun, Dialah Dzat yang mengasihi seluruh hamba-hambanya. Akar kata Ar Rauf adalah r-a’-f yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai:
- bersikap baik hati,
- lembut,
- sabar berbelas kasih,
- berbelas kasih untuk menunjukkan belas kasihan untuk menunjukkan kelembutan
Secara istilah, Ar Rauf artinya bersikap baik hati, lembut, sabar, dan belas kasih untuk menunjukkan kasih sayang.
Sehingga, Ar Rauf juga mempunya arti Yang Maha Baik, Penyayang yang Lembut, Yang Membuat Nyaman dan Penuh Welas Asih
Makna sifat Allah Ar Rauf adalah Tuhan kita senantiasa menganugerahkan rahmat-Nya yang melimpah kepada orang-orang yang menghubungkan diri kepada-Nya dengan berbuat amal saleh serta bertakwa.
Allah SWT melimpahkan berbagai kenikmatan kepada hamba-Nya di langit dan bumi. Dia-lah satu-satunya Dzat tertinggi di jagad raya yang memberikan kemudahan hidup hamba-hamba-Nya.
Artikel terkait: 20 Sifat Wajib Allah Beserta Maknanya untuk Diajarkan kepada Anak
Dalil Ar Rauf yang Artinya Maha Penyantun di Al Quran
Allah adalah Ar-Ra’uf, yang sangat berbelas kasih. Dialah yang akan menganugerahkan rahmat-Nya kepada siapa pun yang dia kehendaki di antara makhluk-Nya.
Apapun keputusan Allah, akan dilakukan dengan penghakiman yang sempurna dan Dia tidak pernah tergesa-gesa atau tidak adil dalam mengambil keputusan. Hal ini tergambarkan dalam dalil-dalil di Al Quran, berikut di antaranya:
Ar Rauf di Surat At-Taubah Ayat 117
لَّقَد تَّابَ ٱللَّهُ عَلَى ٱلنَّبِىِّ وَٱلْمُهَٰجِرِينَ وَٱلْأَنصَارِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ فِى سَاعَةِ ٱلْعُسْرَةِ مِنۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيغُ قُلُوبُ فَرِيقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّهُۥ بِهِمْ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Sungguh, Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada mereka, (Surat At-Taubah Ayat 117).
At Taubah Ayat 128 tentang Asmaul Husna Ar Rauf
لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. (At Taubah Ayat 128)
Al Baqarah Ayat 207
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ
Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. (QS Al Baqarah Ayat 207).
Surat Al-Hadid Ayat 9
هُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِۦٓ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ لِّيُخْرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang. (QS Al Hadid Ayat 9).
Dalil Ar Rauf di Surat Al-Hasyr Ayat 10
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan An¡ar), mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (Surat Al-Hasyr Ayat 10)
Artikel terkait: Manfaat Berdzikir Asmaul Husna Al Wali yang Artinya Yang Maha Memerintah
Cara Meneladani Asmaul Husna Ar Rauf, Allah Yang Maha Penyantun
Memahami nama-nama Allah yang maha indah dan yang maha sempurna adalah pembahasan yang sangat penting dalam Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah.
Umat Islam juga dapat meneladani sifat Ar Rauf di kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kecintaan kepada Allah.
Sebagaimana dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, umat Muslim dapat menanamkan keimanan yang kuat tehadap sifat-sifat Allah, di antaranya:
1. Meneladani Asmaul Husna Ar Rauf dengan Menjalin Silaturahim
Cara meneladani Asmaul Husna Ar Rauf adalah dengan menjalin silaturahim. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memperkuat jalinan ukhuwah persaudaraan sesama Muslim dan saling mengasihi antar sesama.
Sikap ini digambarkan Rasulullah dalam haditsnya yang melukiskan bahwa seorang Muslim dengan Muslim lainnya adalah satu tubuh.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh An-Nu’man bin Bisyir yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Muslim).
2. Tolong Menolong dalam Kebaikan
Asmaul Husna Ar Rauf yang artinya Maha berbelas kasih ini juga bisa diamalkan dengan sikap saling tolong menolong dalam kebaikan. Sikap ini adalah suatu hal yang sangat mulia dan sangat dianjurkan.
Sejumlah ayat dalam alquran juga telah menyebutkan secara tegas tentang perintah ini. Salah satu ayat Alquran tentang tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan adalah di Surat Al Maidah Ayat 2.
Ayat ini sebagai penegasan bahwa kebiasaan tolong menolong dalam konteks kebaikan dan ketakwaan merupakan bagian dari ajaran islam yang mulia.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencianmu terhadap suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (terhadap mereka). Dan saling tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan saling tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya. (Q.S Al-Maidah: 2).
***
Demikian hal-hal yang bisa kita pelajari dari Asmaul Husna Ar Rauf, mulai dari arti, makna, dalil, hingga cara meneladani di kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/al-bari-artinya
Meresapi Ragam Makna An Nur yang Artinya Maha Memberi Cahaya
Asmaul Husna Ar Rasyid Artinya Yang Maha Pandai Beserta Dalilnya