7 Rekomendasi Aplikasi Kalender Menstruasi untuk Bunda, Bisa Pantau Masa Subur!
Aplikasi kalender menstruasi sangat membantu perempuan untuk bisa menghadapi siklus datang bulan dengan penuh persiapan.
Aplikasi kalender menstruasi cukup populer digunakan generasi milenial. Aplikasi ini sangat membantu untuk memprediksi kapan waktu menstruasi selanjutnya, sehingga para perempuan, termasuk Bunda, bisa bersiap diri lebih dini.
Periode menstruasi memang menjadi momen yang kadang membuat banyak kekhawatiran karena rasa nyeri dan gejala lainnya yang membuat tidak nyaman. Bahkan, ada sebagian perempuan merasakan sakit yang luar biasa sampai tidak bisa melakukan aktivitas tertentu.
Artikel Terkait: Waspada, ini tanda sakit menstruasi yang tidak normal!
Dengan adanya aplikasi kalender menstruasi ini, baik permepuan lajang maupun yang sudah menikah dapat membuat perencanaan yang baik terkait jadwal datang bulannya.
Rekomendasi Aplikasi Kalender Menstruasi di Google Play
Penghitungan jadwal menstruasi sebenarnya bisa dilakukan secara manual. Namun, cara seperti ini sudah tidak begitu diminati lagi karena alasan ketidakpraktisan.
Aplikasi penghitungan periode menstruasi di telepon pintar jelas memiliki daya tarik yang lebih tinggi karena otomatisasi dan fitur lainnya yang tidak mungkin ada di cara manual.
Berikut ini beberapa aplikasi kalender menstruasi yang Bunda bisa unduh di Google Play.
1. Kalender Menstruasi
Aplikasi ini memiliki rating yang tinggi di Google Play, yakni 4.9 dari 5. Setidaknya, sudah ada lebih dari 100 juta pengguna mengunduh aplikasi kalender menstruasi yang dibuat oleh Simple Design Ltd ini.
Fitur dalam aplikasi ini cukup beragam. Selain prediksi masa menstruasi, aplikasi ini juga dapat menghitung masa ovulasi alias masa subur.
Dengan demikian, Bunda bisa menggunakan aplikasi ini untuk tujuan yang beragam. Pasutri yang sedang program hamil dapat melakukan hubungan suami istri tepat di masa puncak ovulasi.
Sedangkan, pasutri yang sedang menunda kehamilan, bisa melakukan hubungan suami istri di waktu masa tidak subur, sesuai dengan petunjuk dari aplikasi ini.
Selain itu, ada juga fitur untuk merekam segala kegiatan yang berkaitan dengan kewanitaan. Misalnya, intensitas melakukan hubungan intim bersama pasangan, berat badan, suhu tubuh, gejala menstruasi yang dialami, suasana hati, sampai tentang alat kontrasepsi yang digunakan.
Singkatnya, aplikasi ini seperti jurnal harian yang sangat praktis dan mudah untuk digunakan.
Artikel Terkait : Mudah, begini cara menghitung masa subur yang tepat agar cepat punya momongan
2. Kalender Menstruasi Flo
Serupa dengan aplikasi pertama, Flo juga memiliki rating yang tinggi di Google Play, yakni 4,8 dari 5. Fitur di aplikasi Flo juga beragam, bahkan bisa digunakan untuk prediksi periode haid yang tidak teratur.
Setidaknya, ada lima layanan yang ada di aplikasi Flo, yakni:
- kalender menstruasi dan ovulasi,
- kalkulator kehamilan, pelacak gaya hidup dan kebugaran,
- jadwal pengingat segala aktivitas Bunda,
- grafik dari histori menstruasi, ovulasi, nafsu makan, berat badan, durasi tidur, sampai jumlah air yang dikonsumsi.
Aplikasi yang dibuat oleh Flo Health, Inc ini mendapat banyak komentar positif dari penggunanya di internet. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa aplikasi ini memiliki tampilan yang menarik, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan saat memakainya.
Ada juga pengguna yang menyatakan bahwa fitur di aplikasi ini mudah untuk digunakan sehingga bisa menjangkau kalangan awam.
3. Kalender Menstruasi oleh Leap Fitness Group
Di Google Play, aplikasi ini mendapatkan rating 4,8 dari 5. Kalender menstruasi ini dibuat oleh grup yang juga menciptakan aplikasi untuk olahraga, seperti Latihan Rumahan dan Kebugaran Wanita.
Fiturnya hampir serupa dengan dua aplikasi yang sudah dibahas sebelumnya, yakni:
- pelacak siklus haid
- perkiraan masa haid, siklus, dan waktu ovulasi untuk haid yang tidak teratur
- menghitung peluang kehamilan
- pengingat masa subur
- layanan dengan berbagai bahasa
4. Period Diary
Aplikasi ini dibuat oleh Bellabeat, Inc dengan rating 4,5 di Google Play. Period Diary memiliki desain yang sangat menggemaskan dengan berbagai emoticon mood yang bisa membuat pengguna bersemangat mencatat jurnal menstruasinya di sini.
Selain fitur yang lengkap, aplikasi ini juga menyediakan fitur berbagi seperti media sosial, sehingga pengguna bisa saling berdiskusi.
5. Ovia Fertility
Aplikasi ini dibuat oleh Ovia Health dengan rating di Google Play 4,7. Ovia Fertility memberikan prediksi masa subur Bunda secara lengkap dengan skor nilai tertentu setiap harinya.
Data di dalam aplikasi ini juga bisa diubah bentuknya menjadi Excel, sehingga mudah untuk dibaca dan dicetak sesuai keinginan pengguna. Di dalam aplikasi ini terdapat fitur tambahan untuk membaca artikel seputar kewanitaan.
Artikel Terkait : Waspadai Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal
6. Clue
Aplikasi kalender menstruasi yang ini cukup spesial, karena mendapatkan penghargaan Best Fertility Apps tahun 2019 oleh Healthline.
Aplikasi Clue juga menjadi rekomendasi dari jurnal Obstetrics & Gynecology dari American College of Obstetricians and Gynaecologists sebagai aplikasi hitung periode menstruasi terbaik.
Clue memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan. Fitur yang tersedia antara lain, kalkulator ovulasi, prediksi menstruasi, dan pengingat masa subur.
Hal yang membuat aplikasi ini cukup berbeda dengan yang lainnya adalah Clue bekerja dengan basis jurnal ilmiah untuk mengenali siklus unik menstruasi masing-masing pengguna.
7. Eve Period Tracker
Aplikasi ini dibuat oleh Glow, Inc dengan rating 4,4 di Google Play. Eve Period Tracker mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi paling inovatif dari Google Play tahun 2016.
Selain fitur yang lengkap, aplikasi ini juga bisa menghubungkan penggunaanya dengan komunitas sesama pengguna Eve sehingga bisa saling berbagi pengalaman.
Hal yang membuat Eve sedikit berbeda dengan yang lain adalah adanya fitur ramalan bintang sesuai dengan siklus menstruasi pengguna. Ini membuat pengalaman yang berbeda saat menggunakan aplikasi ini.
Aplikasi kalender menstruasi memang sangat menunjang kebutuhan perempuan untuk bisa mengenal siklusnya sendiri. Namun, sebaiknya jangan menggunakannya sebagai pedoman utama untuk menyokong program hamil atau sebaliknya. Konsultasilah ke dokter kandungan terkait promil atau penggunaan alat kontrasepsi yang tepat untuk menunda kehamilan.
Baca Juga:
Inilah 5 Tanda penyakit endometriosis yang tidak diketahui wanita