Selamat! Kini Bunda tengah hamil 1 bulan. Karena ini adalah kehamilan pertama, Bunda bertanya-tanya seberapa besar ukuran perut hamil 1 bulan dan bagaimana bentuk janin umur 1 bulan?
Bunda mungkin tidak merasakan perbedaan karena gejala awal kehamilan tidak langsung muncul. Untuk memastikan hasil dari test pack akurat dan mengetahui usia janin, Bunda perlu menjadwalkan kunjungan ke dokter kandungan.
Ukuran Perut Hamil 1 Bulan, Bagaimana Pertumbuhan Janin Umur 1 Bulan?
Pada usia kandungan 3 minggu, proses pembuahan yang terjadi ialah sel sperma dan telur bersatu akan membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio. Lalu pada usia kandungan 4 minggu, embrio mulai tertanam di dinding rahim.
Kantung ketuban yang berisi cairan mulai terbentuk untuk melindungi janin. Selain itu, plasenta mulai terbentuk atau tempat janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan serta untuk membuang kotoran dari janin.
Pada janin umur 1 bulan, bagian mulut, rahang bawah dan tenggorokan janin sedang berkembang, kedua mata baru terlihat seperti lingkaran hitam. Sel darah di tubuhnya mulai terbentuk dan sirkulasi pun mulai terjadi.
Ukuran janin umur 1 bulan kurang lebih sebesar sebutir beras atau sekitar 6-7 mm. Walaupun ukurannya masih kecil sekali tetapi janin sudah bisa terlihat dalam pemeriksaan USG.
Artikel Terkait : Makanan sehat untuk ibu hamil 5-6 bulan, ini panduannya!
Gejala kehamilan
Hormon kehamilan yang memberi tanda positif pada test pack ternyata juga dapat menyebabkan gejala kehamilan. Tingkat hormon kehamilan ini bertambah dengan cepat, jadi wajar jika Bunda awalnya tidak merasakan gejala apa pun tetapi minggu berikutnya mulai mual dan muntah.
Berikut ini gejala yang akan muncul pada kehamilan 1 bulan:
- Kembung. Bunda mungkin sedikit kembung karena hormon progesteron. Gunakan celana yang nyaman dan tidak terlalu ketat.
- Kram ringan. Kram saat usia kandungan 1 bulan bisa membuat Anda khawatir, tetapi ini bisa jadi tanda bahwa janin Anda mulai berada di posisi yang tepat, menempel di dinding rahim. Namun, kram atau rasa sakit yang parah pada kehamilan 1 bulan perlu Anda konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Ia akan mengecek untuk memastikan tidak ada masalah pada kandungan Anda.
- Bercak darah. Perdarahan ringan dapat terjadi akibat dari implantasi. Jangan khawatir, ini benar-benar normal. Namun, jika darah terlalu banyak atau berlangsung lama, Bunda harus berkonsultasi ke dokter kandungan.
- Perubahan suasana hati. Itu bukan imajinasi Anda. Suasana hati Anda akan naik-turun karena hormon yang berfluktuasi. Perubahan suasana hati paling drastis terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan. Setelah itu, Anda tak akan lagi menangis saat melihat kucing yang mengeong minta makan atau menonton iklan asuransi yang mengharukan di Facebook.
- Morning sickness. Para ahli mengatakan bahwa sekitar 50-90 persen ibu hamil akan mengalami beberapa jenis morning sickness (mual dan muntah). Paling parah, morning sickness terjadi pada 9 minggu pertama kehamilan dan kemudian perlahan membaik.
- Kelelahan. Salah satu gejala kehamilan yang paling umum terjadi adalah kelelahan total karena tubuh Anda bekerja keras untuk membuat janin berkembang.
- Payudara sakit. Duh, payudara membengkak dan nyeri akibat lonjakan hormon yang memberikan tanda bahwa “Ada bayi datang! Lebih baik segera siapkan susu untuknya.”
Lalu, Seberapa Besar Ukuran Perut Hamil 1 Bulan?
Bunda mungkin belum melihat perut Anda membesar sehingga tidak kelihatan hamil. Perut akan mulai membuncit di akhir trimester pertama atau ketika usia kandungan mencapai usia 3 bulan.
Namun, bagi Bunda yang sudah pernah hamil sebelumnya, mungkin akan terlihat sedikit tonjolan pada perut. Walau perut Anda belum terlihat menonjol, bayi Anda sudah mulai mengalami perkembangan dalam rahim. Mulailah untuk rutin minum vitamin prenatal jika Anda belum melakukannya.
Bila celana skinny jeans Anda mulai tidak bisa dikancing, jangan malu untuk berganti gaya mengenakan sesuatu yang longgar. Ada banyak pilihan baju dan celana hamil yang bisa tetap membuat Bunda terlihat keren.
Tips-tips pada kehamilan 1 bulan
- Ada baiknya Bunda mulai konsumsi asam folat (0.4 mg) setiap hari. Asam folat sangat baik bagi perkembangan janin dan dapat mengurangi resiko kelainan pada batang otak. Jeruk bisa menjadi pilihan ibu hamil karena memiliki jumlah asam folat yang tinggi.
- Makan makanan yang bergizi. Namun bukan berarti bila Anda tengah hamil, lalu porsi makanan harus dua kali lipat karena ibu hamil hanya membutuhkan 300 kalori extra per hari.
- Minumlah air yang cukup, kurang lebih 2 liter per hari
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai kehamilan. Siapkan pertanyaan yang ingin diajukan terutama bila Bunda mengalami keluhan-keluhan.
- Mulai olahraga agar badan tetap bugar. Konsultasikan dengan dokter bila ingin berolahraga dan memilih jenis olahraga yang tepat.
Artikel Terkait : Makanan sehat untuk ibu hamil 1-2 bulan
Itulah penjelasan mengenai ukuran perut hamil 1 bulan serta kondisi janin di dalamnya. Kehamilan 1 bulan adalah awal dari perjalanan yang menyenangkan hingga persalinan.
Selamat mempersiapkan diri sebelum bertemu si buah hati ya, Bun!
****
Referensi: The Bump, Pregnancy Health
Baca juga:
Perut Tetap Kecil Saat Hamil, Normalkah? Ini Penjelasan Dokter!