X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Antisipasi Hepatitis Misterius Meluas, DKI Setop Sekolah Tatap Muka

Bacaan 3 menit
Antisipasi Hepatitis Misterius Meluas, DKI Setop Sekolah Tatap MukaAntisipasi Hepatitis Misterius Meluas, DKI Setop Sekolah Tatap Muka

Hepatitis misterius kian meluas hingga rencana Pemprov DKI hentikan pembelajaran tatap muka

Ramai kasus hepatitis misterius yang meluas membuka kemungkinan Pemprov DKI menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah sebagai bentuk pencegahan penularan yang bisa terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

Hal ini menyusul adanya temuan 21 kasus dugaan hepatitis misterius yang dilaporkan. WHO bahkan sudah menggolongkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Rencana Pemprov DKI Hentikan Pembelajaran Tatap Muka 

hepatitis misterius yang meluas

Sumber: Pexels

Saat ditemui di Balai Kota Jakarta, wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan soal kemungkinan penghentian pembelajaran tatap muka yang selama ini mulai berlangsung pulih pasca pandemi Covid-19 namun harus kembali dibatasi  bahkan dihentikan akibat adanya kasus hepatitis misterius yang meluas ini.

Ia bahkan menyebutkan perihal kembali ke sistem pembelajaran selama pandemi sebelumnya yaitu penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah daring agar anak anak tetap mendapat pendidikan yang sesuai.

Selain itu, karena WHO yang sudah menetapkan hepatitis misterius ini sebagai kejadian luar biasa, maka pihak Pemprov DKI masih menanti kebijakan dari pemerintah pusat.

Artikel Terkait: 5 Hal yang Parents Wajib Tahu tentang Virus Hepatitis A

WHO Tetapkan Kejadian Hepatitis Misterius Ini Sebagai KLB

hepatitis misterius yang meluas

Sumber Pexels

“Memang kasus ini menurut WHO (World Health Organization) sudah menjadi KLB, kejadian luar biasa. Nanti Indonesia, Jakarta menunggu kebijakan pemerintah pusat,” ujar Riza menambahkan.

Tak lupa, Riza  juga meminta seluruh masyarakat untuk waspada akan penularan penyakit hepatitis misterius yang makin meluas ini.  Ia juga menambahkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun sebagaimana yang telah dilakukan  selama dua tahun terakhir saat menghadapi pandemi Covid-19.

Kemudian Politikus partai Gerindra ini juga menghimbau para orang tua untuk tidak mengajak anak-anak bermain atau keluar ke tempat umum guna mencegah penularan. 

“Ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum seperti kolam renang bersama, kegiatan anak-anak kan suka bermain di tempat-tempat segala macam,” pesan Wakil Gubernur yang menggatikan Sandiaga Uno ini.

Sementara itu terkait temuan kasus baru yang kini sudah semakin banyak, Riza turut membeberkan perkembangan kasus terbaru yakni ditemukan adanya 21 kasus dugaan hepatitis akut misterius. Kasus yang ditemukan ini lingkupnya berada di wilayah Ibu Kota dan belum termasuk dari kota lainnya.

Namun demikian, temuan 21 kasus ini masih harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu guna memastikan kebenaran perihal kasus hepatitis misterius ini. Jadi hal tersebut masih dalam proses penyelidikan secara epidemiologi.

“Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi,” jelas Riza kepada awak media seperti di kutip dari CNN.

Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia

Hepatitis Misterius Meluas, DKI Buka Opsi Setop Sekolah Tatap Muka www.cnnindonesia.com/nasional/20220511170758-20-795605/hepatitis-misterius-meluas-dki-buka-opsi-setop-sekolah-tatap-muka

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Antisipasi Hepatitis Misterius Meluas, DKI Setop Sekolah Tatap Muka
Bagikan:
  • Pembunuh Anak 5 Tahun Gorontalo Diduga Ibu Tiri dan Nenek Serta Ayah

    Pembunuh Anak 5 Tahun Gorontalo Diduga Ibu Tiri dan Nenek Serta Ayah

  • Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

    Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

  • Kronologi Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai saat Berenang

    Kronologi Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai saat Berenang

app info
get app banner
  • Pembunuh Anak 5 Tahun Gorontalo Diduga Ibu Tiri dan Nenek Serta Ayah

    Pembunuh Anak 5 Tahun Gorontalo Diduga Ibu Tiri dan Nenek Serta Ayah

  • Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

    Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

  • Kronologi Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai saat Berenang

    Kronologi Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai saat Berenang

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.