Menginspirasi! Hidup pas-pasan anggota Brimob ini mampu asuh 79 anak kurang mampu

Ipda Rochmat Tri Marwoto tidak hanya menanggung biaya pedidikan anak-anak asuhnya. Namun juga menanggung biaya kehidupan sehari-hari mereka. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini, seorang anggota Brimob tengah menarik perhatian publik. Pasalnya, meskipun memiliki gaji pas-pasan tetapi ia dengan tulus mengasuh 79 anak kurang mampu.

Adalah Ipda Rochmat Tri Marwoto, anggota Brimob yang memiliki hati yang luas untuk menolong anak-anak yang kondisinya memang kurang beruntung.

Seorang anggota brimob mengasuh 79 anak kurang mampu

Dilansir dari Liputan 6, Ipda Rochmat Tri Marwoto merupakan salah satu anggota Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Pria berusia 41 tahun itu ternyata sudah lebih dari 10 tahun merawat 79 anak-anak asuhnya.

Hebatnya, Rochmat tidak hanya menanggung biaya pedidikan anak-anak asuhnya. Namun juga menanggung biaya kehidupan sehari-hari mereka.

Untuk menghidupi ke-79 anak asuhnya, Rochmat tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Misalnya untuk biaya makan. Dalam sehari, Rochmat harus memasak kurang lebih 8 kilogram beras sehari dan tentunya lengkap dengan lauk pauknya. Setidaknya dana yang ia butuhkan Rp 8 juta perbulan.

Oleh karena itu, Rochmat dan istinya mencari cara untuk mendapatkan uang lebih setiap bulan. Beberapa di antaranya dengan membuka usaha.

Saat ini, Rochmat dan istrinya memiliki beberapa usaha seperti perkebunan, toko kelontong, dan toko buah.

Artikel terkait: Haru! Anak 2 tahun menyerahkan diri ke polisi agar tak berpisah dengan ayahnya

Berawal dari pengalaman pribadi

Meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tetapi Rochmat sudah memiliki tekad yang kuat untuk membantu anak-anak kurang mampu. Niat baik tersebut tidak terlepas karena pengalaman pribadinya sendiri pada 10 tahun lalu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di mana Rochmat yang saat itu berkuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) di Jakarta, mengalami kesulitan dalam membiayai kuliahnya. Ia pun harus menjadi tukang ojek untuk mencari uang tambahan agar bisa memenuhi segala kebutuhannya.

Dari pengalamannya inilah Rochmat memiliki keinginan untuk membantu anak-anak kurang mampu. Ia bertekad untuk menyekolahkan dan membiayai kehidupan mereka.

Rochmat telah mendapatkan berbagai penghargaan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tekad tulus Rochmat untuk membantu anak-anak yang kurang mampu diapresiasi oleh berbagai kalangan. Ia pernah diundang untuk makan siang bersama Jenderal Polisi Tito Karnavian selaku kepala Polri. Tak hanya itu, ia juga ketulusan hatinya diganjar dengan penghargaan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Kini, beberapa anak asuh Rochmat telah tumbuh dewasa dan bekerja. Ada yang sudah berkerja sebagai polisi, guru, dan pengawai bank.

Kisah Ipda Rochmat Tri Marwoto ini membuktikan bahwa membantu orang tidak harus memilki uang yang banyak terlebih dahulu. Selama kini memiliki niat yang baik dan hati yang tulus, akan selalu ada jalan untuk melakukannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Liputan 6

Baca juga

Mengharukan! Bayi korban penculikan tersenyum pada polisi yang menyelamatkannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan