Parents, jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam mobil. Baru-baru ini, seorang anak tewas tertinggal di mobil saat ayahnya berangkat kerja.
Nasib naas menimpa seorang gadis kecil berusia 4 tahun. Ia tewas setelah ayahnya meninggalkannya di dalam mobil selama 10 jam.
Kronologi Kejadian Anak Tewas Tertinggal dalam Mobil
Peristiwa pilu tersebut terjadi secara tidak sengaja. Kejadian bermula saat sang ayah membawa serta kedua anaknya ketika hendak pergi bekerja.
Anaknya yang pertama dibawa menuju SMK Teluk Bayu, di mana anak tersebut bersekolah. Sedangkan, anak kedua turut serta menuju lokasi kerja ayahnya di Bukit Makmur, Sungai Lalang, Sungai Petani, pada 13 Agustus lalu.
Pagi itu sang ayah langsung beraktivitas seperti biasa. Ia melupakan ada seorang lagi anaknya tengah tertidur lelap di jok belakang mobil.
Seharusnya, si adik akan diantar ke rumah neneknya di Kampung Bukit, Sungai Pasir, sebelum ayahnya berangkat kerja. Namun, yang terjadi ialah si anak tertidur lelap hingga 10 jam di dalam mobil.
Menjelang malam, ketika sang ayah selesai bekerja dan ingin kembali ke rumah, ia baru menyadari bahwa putrinya berada di jok belakang dalam kondisi tak sadarkan diri. Lelaki itu sontak saja panik, dia segera mencari bantuan dengan menghubungi nomor darurat.
Saat petugas datang, gadis kecil yang malang itu dipastikan telah meninggal dunia. Kepala Kepolisian Kuala Muda Asisten Komisaris Adzli Abu Shah mengatakan kepada Harian Metro bahwa gadis itu ditinggalkan di dalam mobil dengan jendela tertutup dan mesin dimatikan.
Saat ini, jenazah anak tersebut dibawa ke Bagian Forensik RSUD Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Malaysia, untuk dilakukan visum. Kasus ini pun sedang diselidiki oleh kepolisian setempat.
Artikel terkait: Balita 3,5 tahun ditemukan meninggal dalam mobil di parkiran Jakarta Utara
Insiden Serupa di Berbagai Negara
Dihimpun dari berbagai sumber, kejadian bayi tewas tertinggal di mobil bukan baru pertama terjadi.
Dilansir dari Tirto, di Indonesia, insiden serupa menimpa Bocah berusia 3,5 tahun yang ditemukan tewas dalam mobil di parkiran apartemen Pluit Sea, Muara Baru, Jakarta Utara. Anak tersebut dinyatakan meninggal karena kehabisan oksigen, hal itu berdasarkan hasil otopsi tim forensik.
Di Kentucky, Amerika Serikat, seorang ibu yang hendak berangkat kerja juga melupakan bayinya berumur 3,5 bulan di dalam mobil. Semestinya sang ibu membawa bayi bernama Aiden Miller itu ke tempat penitipan anak. Namun karena lupa, ibu tersebut lantas berangkat ke kantor dan meninggalkan Aiden di mobil yang terparkir seorang diri.
Dia baru menyadari apa yang terjadi saat pulang kerja. Si ibu mencium bau aneh di dalam mobil. Betapa terkejut sang ibu manakala menyadari bau aneh itu berasal dari bayinya yang sudah tidak bernyawa.
Di Queensland, Australia, ceritanya tak jauh berbeda. Dua orang anak ditemukan tewas di dalam sebuah mobil dalam keadaan panas. Kedua anak bernasib malang tersebut berusia dua dan satu tahun.
Berdasarkan penyelidikan pihak berwenang, ditemukan bahwa bukti yang ada menunjukkan kedua bocah itu meninggal karena panas yang ekstrim. Pada saat mereka ditemukan di sebuah kota dekat brisbane, suhu mobil yang mereka tumpangi sekitar 31 derajat celcius.
Ibu kedua anak itu akhirnya didakwa karena dianggap lalai mengawasi anaknya yang berakibat hilangnya dua nyawa manusia.
Artikel terkait: Akibat kelalaian sang kakek, balita 2 tahun kehilangan nyawa, waspada Parents!
Mencegah insiden serupa
Anak yang tertinggal di dalam mobil lalu meninggal biasanya disebabkan oleh heatstroke. Kondisi ini merupakan bentuk cedera panas yang terjadi ketika seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitarnya melebihi ambang batas toleransi tubuhnya.
Sementara, tubuh anak kecil lebih cepat bereaksi terhadap perubahan suhu dibanding orang dewasa. Ditambah lagi, faktanya mobil merupakan benda yang dapat memanas dengan sangat cepat.
Belajar dari berbagai insiden di atas, jangan dianggap sepele ketika anak sendirian berada dalam mobil. Hal itu bisa menjadi situasi buruk yang dapat merenggut nyawa.
Lembaga keselamatan lalu lintas Amerika mengimbau para orangtua atau pengasuh agar selalu mengawasi anak kecil. Jangan sampai anak dibiarkan bermain di sekitar mobil atau berada dalam mobil sendirian.
Sebisa mungkin, tempatkan anak di kabin depan agar Parents dapat melakukan pengawasan pada si kecil. Jika pun anak harus duduk di jok belakang, pastikan untuk selalu mengecek ke belakang.
Jangan sampai karena kelalaian kecil orangtua, anak harus meregang nyawa. Semoga tak ada lagi kejadian anak tewas karena tertinggal di mobil ya, Parents.
Baca juga:
Anak 2 tahun tewas akibat ditinggal di mobil selama 4 jam, peringatan bagi para orangtua