Balita tersiram air panas, peringatan keras bagi para orangtua!

Peristiwa anak tersiram air panas ini menjadi peringatan bagi kita semua, agar selalu berhati-hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah musibah menimpa keluarga di Singapura, anak tersiram air panas saat menghampiri neneknya di dapur. Balita 16 bulan ini mengalami luka melepuh di bagian wajahnya, karena tersiram air panas mendidih saat menghampiri neneknya di dapur yang sedang merebus mi.

Peristiwa ini terjadi pada 15 Desember 2017 lalu, sekitar pukul 10 pagi di apartemen dari Yishun Singapura. Balita laki-laki ini baru saja belajar berjalan, dan perlahan beranjak ke dapur untuk mencari sang nenek. Nenek yang dicarinya, sedang merebus air untuk memasak mi.

Sang nenek khawatir si cucu akan jatuh dan terluka, sehingga dia membungkuk untuk menggendongnya. Malang tak dapat ditolak, nenek itu malah menyenggol panci berisi air panas hingga tumpah mengenai wajah dan sebagian tubuh anak.

Balita malang itu berteriak kesakitan dan menangis kencang. Sebagian besar kulit di bagian bawah hidungnya melepuh. Sang nenek panik dan tidak tahu harus berbuat apa, diapun mulai menangis.

Sang paman yang kebetulan ada di rumah segera membawa balita malang itu ke kamar mandi, dan menyiramkan air dingin ke wajahnya.

Anak tersiram air panas di Singapura. Mengalami luka melepuh di sekujur tubuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu balita tersebut yang seorang perawat, langsung dihubungi di tempat kerjanya. Tanpa tahu seberapa parah luka yang dialami anaknya, sang ibu langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ibu terkejut dengan apa yang dilihat, dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Menurut dokter yang merawat, anak itu menderita luka bakar tingkat 2 di bagian pipi, dagu, mulut, leher, dada, lengan kanan dan perut. Sebanyak 40% kulit di tubuhnya melepuh. Saat ini balita malang itu masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa anak tersiram air panas ini menjadi peringatan bagi kita semua, agar selalu berhati-hati terhadap benda-benda panas, terutama saat berada di dekat anak.

Tips keamanan yang harus selalu diingat oleh orangtua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Selalu periksa suhu air memakai tangan Anda, sebelum memandikan anak dengan air hangat.
  • Hindari minuman panas di dekat anak-anak. Jangan memasak, minum, atau membawa makanan/minuman panas saat sedang memegang atau menggendong anak.
  • Jauhkan makanan dan minuman panas dari tepian meja atau area lain yang bisa dijangkau oleh anak.
  • Jangan memakai taplak meja atau sejenisnya yang memiliki ujung menjuntai, dan bisa ditarik  ke bawah oleh anak.
  • Jangan meninggalkan kompor tanpa pengawasan
  • Putar pegangan panci atau wajan ke arah tembok, agar tidak bisa disentuh anak.

  • Batasi akses anak balita di area berikut: Kompor, perapian, penghangat ruangan, radiator. Jangan biarkan anak sendirian tanpa diawasi saat alat-alat yang menimbulkan panas sedang digunakan.
  • Jangan pernah menghangatkan botol bayi di microwave
  • Jauhkan benda-benda panas dari jangkauan anak-anak. Cabut colokan listrik dispenser, pemanas air atau penanak nasi saat sedang tidak digunakan.
  • Periksa suhu makanan sebelum menyuapkannya pada anak. Berhati-hatilah dengan makanan dan minuman yang dihangatkan di microwave karena bisa menimbulkan panas yang tidak seimbang.

Artikel terkait: 3 Tingkatan luka bakar pada anak dan langkah tepat menanganinya, panduan bagi orangtua

Bila anak tersiram air panas, ini yang harus Parents lakukan

Tips menangani anak tersiram air panas yang bisa dipraktekkan orangtua.

Apabila anak Anda tersiram minyak panas, air panas, atau menyentuh benda panas. Lakukan langkah-langkah berikut untuk menanganinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Jika luka bakar menyebabkan pakaian menempel di kulit anak, jangan mencoba untuk melepasnya. Biarkan saja
  • Tutupi bagian tubuh yang kena luka bakar dengan kain kasa atau kain bersih.
  • Jika luka bakarnya ringan, Anda bisa memberikan salep antibiotik.
  • Jangan mengolesnya dengan mentega, odol, minyak, atau sabun colek. 
  • Jangan memencet kulit yang menggembung karena melepuh
  • Berikan obat penghilang rasa sakit pada anak jika dia di atas usia 6 bulan. Konsultasikan dengan dokter jika sebelumnya anak Anda tidak pernah minum obat apapun.

Bawalah anak ke dokter jika terjadi hal berikut:

  • Luka bakar mengalami infeksi, seperti membengkak, memerah, dan terasa sakit
  • Luka bakar terlihat gosong atau memutih
  • Luka bakar disebabkan oleh listrik atau bahan kimia
  • Luka bakar terjadi di bagian wajah, tangan, kaki, area selangkangan atau sendi
  • Luka bakar terjadi lebih dari 10% dari bagian tubuh anak

Selalu waspada dan berhati-hati adalah kunci. Edukasi diri agar tahu apa yang harus dilakukan saat anak tersiram air panas dan tidak membuatnya tambah parah.

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

*Disadur dari theAsianparent Singapura

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani