Abram Khan, anak ketiga dari mega bintang Bollywood Shah Rukh Khan baru-baru ini mencuri perhatian warganet dunia dan membuat mereka terkagum-kagum. Pasalnya, anak Shah Rukh Khan yang baru berusia 6 tahun tersebut sangat fasih ketika melafalkan bacaan shalat.
Akun Instagram penggemar keluarga Khan @iamabramkhan mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Abram tengah menunaikan ibadah shalat. Dalam video tersebut tampak Abram mengenakan setelan kaus hitam dan celana panjang, lengkap dengan peci putih dan sajadah biru.
“@iamsrk baby boy doing Namas Mashaallah,” tulis pengelola akun tersebut pada Sabtu (2/5/2020).
Bacaan shalat anak Shah Rukh Khan fasih dan suara lantang
Video dimulai ketika ia sudah sampai pada pertengahan surah Al Fatihah. Si kecil Abram membaca bacaan shalat dengan suara yang lantang. Selesai membaca surah Al Fatihah, dia melanjutkan dengan membaca surah pendek yaitu surah Al Ikhlas.
Tak hanya lancar, ternyata bacaan Al-Quran anak bungsu Shah Rukh Khan yang menggemaskan itu juga fasih. Bahkan ia bisa membaca surah tersebut dengan hukum tajwid dan qalqalah kubra dengan benar.
Sesudahnya, adik dari Suhana dan Aryan itu melakukan rukuk dan sujud, lalu video pun berhenti sampai di situ.
Artikel terkait: Lucu banget! Abram mengira Amitabh Bhachchan kakeknya, ini komentar Shahrukh Khan
Warganet dibuat kagum oleh bacaan shalat anak Shah Rukh Khan
Warganet pun menunjukkan rasa kagumnya melalui kolom komentar.
“Amazing. Masha’Allah,” kata pengguna akun @shayanschaudhry.
“MashaaAllah adorable!” tulis pemilik akun @sabahy26.
“Subhanallah. God Bless Jr. SRK,” tambah warganet lainnya.
Dari sini, publik bisa menilai bahwa Shah Rukh Khan juga mendidik dan mengajarkan anaknya dengan nilai-nilai agama yang baik.
Tanamkan nilai-nilai agama pada anak sejak dini
Sebagai umat beragama maka nilai-nilai agama harus diajarkan ada anak sejak dini. Agama merupakan pedoman hidup yang bisa dijadikan panduan saat anak dewasa nanti. Nilai agama kelak bisa menjadi rem ampuh yang membuat anak-anak selalu berada di jalan yang benar.
Tidak hanya berkaitan dengan ibadah, agama juga mengatur hubungan manusia dengan lingkungan, ciptaan Tuhan, dan sesama manusia. Anak yang sejak dini telah diajarkan nilai-nilai ini, saat dewasa akan berperilaku sesuai ketentuan agama yang dipercayai.
Cara terbaik untuk mengajarkan nilai agama pada anak-anak adalah dengan memberi contoh langsung pada mereka dan menjadi teladan yang baik. Sebab, anak usia dini itu ibarat spons. Mereka mudah menyerap segala hal yang dilihat dan didengar tanpa mempertimbangkan baik atau buruk. Mereka juga peniru ulung yang akan mencontoh setiap hal yang menurut mereka menarik.
Artikel terkait: Shah Rukh Khan dan Gaya Parentingnya, “Saya Orang tua yang Gampangan”
Tips mengajarkan nilai agama pada anak sejak dini
1. Mengenalkan anak pada Tuhan
Dalam pendidikan agama, yang pertama harus dilakukan adalah memberikan pengetahuan kepada anak tentang Tuhan Sang Maha Pencipta. Salah satunya dengan cara menunjukkan pada mereka bukti-bukti kebesaran-Nya misalnya tentang matahari yang bersinar, angin yang berembus, gunung yang menjulang dan lain-lain.
2. Belajar bersikap baik
Pendidikan agama selalu mengajarkan tentang kebaikan. Parents bisa mengajak si kecil untuk berbuat baik pada temannya, pada orang tua dan juga pada diri sendiri.
Berbuat baik pada teman misalnya berbagi makanan dengan mereka atau meminjamkan mainan. Kepada orang tua, anak bisa dengan mematuhi nasihat dan membantu orang tua. Adapun berbuat baik pada diri sendiri bisa dilakukan dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan.
3. Menceritakan kisah teladan
Kisah-kisah teladan dari para Nabi atau orang saleh bisa menjadi pelajaran yang baik bagi si kecil. Parents bisa membacakan kisahnya dari buku cerita atau mengajak anak menonton videonya. The Asian Parent juga memiliki beberapa artikel yang berisi kisah para Nabi.
Dengan membaca kisah-kisah tersebut, diharapkan anak akan meneladani sifat-sifat baik yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Artikel terkait: Belajar menjadi pribadi yang adil dan bersyukur dari kisah Nabi Sulaiman AS
4. Mengajak ke tempat ibadah
Kadang kala ada orang tua yang tidak suka mengajak putra-putrinya pergi ke tempat ibadah. Alasannya, karena anak-anak masih belum mengerti dan dikhawatirkan akan merepotkan.
Pemikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Bahkan sesekali, orang tua harus menyempatkan diri untuk mengajak si kecil beribadah bersama.
Pengenalan tempat ibadah sebagai rumah Tuhan merupakan salah satu bentuk pendidikan agama. Buah hati Anda akan mampu memahami tata cara beribadah, menghormati ibadah orang lain, dan menjaga sikap, serta sopan santun di dalam tempat ibadah.
Sumber: Liputan6, Educenter.id
Baca juga:
Anak Shahrukh Khan sering Diledek Berkulit gelap, Ini Reaksi Sang Ayah