Tumbuh kembang si kecil merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan Bunda ketika anak menderita alergi atau sensitif susu sapi. Hal itu karena Bunda harus membatasi dan meniadakan makanan tertentu yang dapat memicu alerginya.
Ada banyak jenis makanan yang dapat memicu alergi pada si kecil, salah satunya sensitif susu sapi. Bunda pun jadi bertanya-tanya, bagaimana cara memastikan si kecil tak kekurangan nutrisi penting yang biasanya ada di susu?
Seperti yang Bunda tahu, ada banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang si kecil, dan tentu saja salah satunya adalah asupan nutrisi. Dan selama ini, susu diyakini sebagai salah satu sumber nutrisi penting yang berperan aktif dalam pertumbuhan anak.
Namun, bagaimana jika anak mengalami alergi atau sensitif susu sapi? Tak perlu khawatir, Bunda! Karena meskipun si kecil sensitif susu sapi, bukan berarti ia tak bisa mendapat nutrisi tersebut sama sekali.
Yuk, simak apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan tumbuh kembang si kecil tetap maksimal meski ia menderita alergi atau sensitif susu sapi.
Tips Memastikan Tumbuh Kembang Si Kecil yang Alergi Susu Sapi
1. Perbanyak Pilihan Makanan
Ketika si kecil menderita alergi atau sensitif susu sapi, Bunda harus kreatif dengan memberinya berbagai jenis makanan lain yang tak kalah bergizi. Tahukah Bunda, berbagai nutrisi yang ada di susu sapi ternyata juga bisa didapat dari bahan makanan lain, misalnya saja kalsium di brokoli, protein di daging sapi, atau vitamin D yang ada di berbagai jenis ikan.
Nah, mulai sekarang, cobalah beri si kecil beragam jenis makanan agar nutrisi yang didapatnya semakin lengkap, ya, Bunda.
2. Ajak Si Kecil Berolahraga
Olahraga punya banyak manfaat untuk si kecil. Yang pertama, tentu saja olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran si kecil. Namun selain itu, olahraga juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil sehingga serangan alerginya dapat diminimalkan, lho. Coba Bunda konsultasikan dengan dokter mengenai jenis olahraga apa yang paling tepat sesuai dengan kondisi si kecil.
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga juga mendukung kesehatan mental si kecil, lho, Bunda. Di antaranya membuat si kecil lebih bersemangat, bahagia, percaya diri, dan berani. Bunda pasti ingin si kecil tumbuh menjadi anak dengan karakter positif di atas, kan?
3. Konsumsi Susu Soya
Si kecil yang sensitif terhadap protein susu sapi bukannya sama sekali tak bisa mengonsumsi susu ataupun produk susu lainnya. Saat ini, Bunda bisa memberinya Morinaga Soya Bukan Soya Biasa sebagai alternatif susu bebas laktosa untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Kabar baik bagi Bunda, nih, karena sekarang Morinaga Soya hadir dengan formula baru mengandung protein soya berkualitas sebaik susu sapi serta didukung sinergi Probiotik Triple Bifi dan Prebiotik Serat FOS yang teruji klinis menjaga kesehatan cerna dan mengurangi alergi. Selain itu, Moringa Soya memiliki lebih DHA yang baik untuk perkembangan kecerdasan optimal.
Dalam merayakan Pekan Alergi Sedunia dan untuk mendukung Bunda yang selalu mencari informasi seputar pertumbuhan si kecil yang sensitif susu sapi, Morinaga Soya Bukan Soya Biasa telah menyelenggarakan acara offline, yaitu Soyaphoria. Berkolaborasi dengan Kidzooona, event Soyaphoria yang diselenggarakan di Kidzooona Mall Grand Indonesia pada tanggal 11 Juli 2023 lalu ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes, dan Moms Influencer Ariska Putri (Miss Grand International 2016) yang memberikan informasi melalui seminar dengan topik “Sensitif Susu Sapi Bukan Penghalang untuk Pertumbuhan Anak Jadi Juara”. Dalam rangkaian acara Soyaphoria ini, hadir pula komunitas VIP Parent Indonesia yang turut memeriahkan berbagai kegiatan lainnya seperti fun game, doorprize dan photo booth.
Dalam seminarnya, dr. Budi mengatakan bahwa protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar pada anak-anak di Asia. Dan kondisi ini dapat merugikan tumbuh kembang si kecil. Meski demikian, kondisi ini dapat diatasi dengan menghindarkan si kecil dari protein susu sapi dan produknya, kemudian menggantinya salah satunya dengan formula alternatif yang terbuat dari kedelai.
Menurut dr. Budi, penggunaan formula berbasis isolat protein soya/kedelai dapat menjadi pilihan pada anak alergi susu sapi dengan gejala ringan sampai sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif pada tumbuh kembang si kecil.
Nah, dari paparan dr. Budi di atas, kini Bunda bisa tenang karena tetap bisa mendukung tumbuh kembang si kecil yang sensitif susu sapi dengan pemberian nutrisi tepat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.