Menjadi Anak Sehat yang Berkarakter hidup Bersih dan Mandiri

Kita tentu telah sering mendengar tentang pentingnya sarapan di pagi hari. Para ahli nutrisi telah banyak berkampanye jumlah penyakit yang mungkin timbul bila seseorang tidak membiasakan diri untuk sarapan pagi. Anemia, mudah lelah, sulit konsentrasi adalah beberapa hal yang mungkin akan timbul bila sarapan senantiasa kita tinggalkan.

Pengaruh Sarapan pada Perkembangan Anak Sehat

Pernahkah Parents berpikir mengapa nafas kita bau pada saat bangun tidur? Selain karena kesehatan mulut dan tenggorokan, hal ini juga terjadi karena sebagain dari asam lambung keluar dari lambung. Untuk itulah, sarapan sangat kita perlukan guna menetralisir asam lambung yang keluar tersebut.

Selain itu, sarapan juga akan membantu mengembalikan kadar gula dalam darah setelah hampir 8 jam tubuh berpuasa dari makanan. Pada anak usia sekolah, sarapan sangat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan mereka.

Bagi anak-anak, sarapan akan memberikan nutrisi pada otak dan seluruh tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari. Meskipun begitu tidak berarti sembarang menu sarapan dapat kita santap sebagai menu makanan di pagi hari. Kualitas dari sarapan itu sendiri, tetap harus kita perhatikan agar tidak menimbulkan masalah lain di kemudian hari.

Tupperware Peduli Anak Sehat Indonesia

Sebagai salah satu bentuk perhatian akan masalah kesehatan, terutama untuk Anak Usia Sekolah, PT. Tupperware Indonesia kembali menggelar program “Aku Anak Sehat” disingkat AAS di tahun 2014 ini. Kali ini tema yang diambil adalah “Membangun Karakter hidup bersih , Sehat, dan Mandiri”

Selain dengan mengkampanyekan program sarapan sehat, kini Tupperware juga mengajak institusi sekolah untuk lebih peduli dengan kesehatan para anak didiknya.

Sudah hal umum jika sebagian besar dari orang tua lebih membiasakan membekali uang guna membeli sarapan di sekolah dibanding membekali putra-putri mereka. Padahal, berdasarkan survey Badan POM pada tanggal 9 Desember 2010, hampir sebagian besar jajanan anak sekolah merupakan penyebab dari kejadian luar biasa seperti keracunan makanan.

Untuk itulah Tupperware berusaha untuk mengajak lingkungan sekolah perduli terhadap kesehatan siswa-siswi mereka. Seperti dengan membiasakan atau mengajak anak didik dan diri (guru) membawa bekal dari rumah.

Dengan membawa bekal dari rumah, sekolah dan orang tua dapat mengajarkan kepada anak untuk tidak jajan sembarangan, mengontrol asupan gizi, menjaga kebersihan makanan yang dimakan anak serta melatih anak untuk berhemat.

Baca juga: Mengatasi Hobi Jajan Anak

Sasaran Program Tupperware “Aku Anak Sehat”

Seperti program-program Aku Anak Sehat pada tahun sebelumnya,  program CSR Tupperware kali ini pun menyasar anak-anak usia sekolah dasar. Alasannya anak-anak pada usia ini masih sangat rentan dengan masalah kesehatan. Padahal kesehatan akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi di sekolah.

Untuk itulah peluncuran program ini dibuka dengan seminar inspiratif bagi guru SD guna memberikan informasi mengenai cara efektif dalam mengajarakan perilaku hidup bersih, sehat dan mandiri pada murid-muridnya.

Melalui acara yang dihadiri oleh sejumlah pakar pendikan dan anak yaitu Bunda Rose Mini A. P.M.Psi dan Prof. Dr. H. Arief Rahman, M.Pd, Tupperware ingin mengajak para guru untuk lebih kreatif dalam mengajarkan anak didiknya.

Memang mengubah kebiasan anak yang telah berlangsung lama tidaklah mudah. Untuk itulah selain dukungan dari sekolah, dengan memberikan contoh dan pemahaman pentingnya gaya hidup (sarapan) sehat, orang tua pun perlu kreatif agar putra-putrinya mau membawa bekal dari rumah.

Seperti dengan membuat makanan unik dan menarik, bercerita, mengajak anak menyusun menu sarapan dan lain sebagainya. Dan untuk kendala lain seperti ketiadaan waktu orang tua untuk menyiapkan bekal di pagi hari, Bunda Romi memberikan tips ringan yang telah Beliau praktekkan sendiri. Yaitu dengan menyiapkan bahan makanan tersebut di malam hari atau memilih menu praktis yang sehat yang hanya membutuhkan waktu persiapan tidak terlalu lama.

Aneka Ide Sarapan Sehat ada pada link berikut.

Bentuk Program Tupperware Aku Anak Sehat

Selain dengan menyelenggarakan seminar bagi pelatihan bagi para guru, Tuperware juga akan turut mendukung program Usaha Kesehtan Sekolah. UKS merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan pada akhirnya membentuk perilaku hidup sehat.

Bentuk dukungan ini diwujudkan Tupperware dengan mengunjungi sejumlah sekolah di JaBoDeTaBekKra, Solo, Surabaya dan sekitarnya, Pontianak, dan Medan guna memberikan bantuan satu set wastafel dan 3 set tempat sampah basah dan kering serta poster Pola Hidup Bersih dan Sehat.

Mari turut menyukseskan program yang bermanfaat ini.