Ayahnya Pergi demi Wanita Lain, Anak ini Pukuli Jenazah sang Ayah di Hari Pemakaman

Marah dan kecewa lantaran ditinggalkan sang ayah karena wanita lain, seorang anak tega pukuli jasad ayahnya di hari pemakaman sang ayah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehadiran orang ketiga memang kerap membuat rumah tangga seseorang berantakan. Banyak anak-anak korban perceraian yang menjadi benci setengah mati dengan orangtua yang sudah meninggalkannya. Belakangan viral sebuah video mengenai seorang anak yang pukuli jasad ayahnya yang dulu meninggalkan keluarga demi wanita lain.

Viral Video Anak Pukuli Jasad Ayahnya

Sebuah video yang menunjukkan jenazah seorang pria diseret keluar dari peti matinya membuat geger warga Jiangsu, China.

Pada awalnya, dalam rekaman tersebut terlihat suasana pemakaman di rumah duka. Tak lama kemudian sekelompok orang yang diduga adalah keluarga dari sang jenazah menghampiri peti mati yang diletakkan di tengah ruangan.

Dengan kasar satu orang perempuan dan laki-laki membuka tutup peti mati transparan tersebut. Setelah melempar tutup peti mati, perempuan tersebut menampar dan memukuli jenazah pria yang diketahui bernama Han Xiangu tersebut.

Belum puas hanya menamparnya, pemuda yang diduga anak dari Han Xiangu mengangkat tubuh jenazah Han dan menariknya keluar. Kemudian jenazah tersebut diseret keluar dari peti matinya dan dibanting ke tanah.

Dikutip dari Mirror, jenazah Han Xiangu tersebut dipukuli berkali-kali oleh anak-anaknya dan tak sempat terekam oleh kamera.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan diketahui penyebab kejadian di Provinsi Jiangsu, China tersebut berawal dari sang ayah yang meninggalkan keluarganya karena wanita lain.

Artikel Terkait: Diusir Sang Ibu yang Nikah Lagi, Seorang Anak Rela Rawat Ayahnya yang Stroke

si Almarhum Meninggalkan Anak-Anak Demi Wanita Lain

Dilansir dari Tempo, disebutkan bahwa anak mendiang Han merasa ditelantarkan karena ibu mereka ditinggalkan ayahnya demi wanita lain. Han diketahui memiliki satu orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.

Saat anak-anaknya masih kecil, Han kabur dengan kekasih gelapnya yang berasal dari desa yang sama. Han pun memilih tinggal bersama kekasihnya dan tak pernah menafkahi keluarganya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tersiar pula kabar bahwa setelah Han meninggal, wanita selingkuhannya tersebut malah mengirimkan tagihan biaya pemakaman ke keluarganya.

Hal tersebut membuat anak-anak Han marah dan mengamuk di acara pemakamannya. Salah satu dari mereka bahkan berteriak bahwa Han adalah orang yang jahat semasa hidup, dan setelah dirinya meninggal pun tidak akan lebih baik.

Ilustrasi peti mati

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan muncul sosok bernama Qian Hong yang mengaku sebagai anak angkat Han ke media Beijing Youth Daily. Qian memberikan klarifikasi bahwa Han sebenarnya adalah orang yang baik dan anak-anaknya lah yang jahat dan kejam.

“Ketika saya masih kecil, ayah angkat saya memperlakukan saya dengan baik. Saya pula yang merawatnya selama beberapa tahun ini. Mereka (anak-anak Han) menganggap saya adalah orang yang kaya dan ingin memanfaatkan saya,” ungkapnya.

Qian memberitahu media bahwa ayah angkatnya berkata kepadanya ia meninggalkan istrinya di tahun 1983 karena berselisih paham dan sejak saat itu tinggal sendiri.

Menurutnya, anak-anak Han marah karena Han menolak saat mereka meminta uang kepadanya. Hingga saat ini kasus ini masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian Jiangsu.

Rekaman video viral anak pukuli ayahnya ini sangat kejam. Terlepas dari pihak mana yang salah, seharusnya kekerasan tidak diperbolehkan, apalagi dalam suasana duka di pemakaman. Semoga kebenarannya segera terungkap dan semuanya mendapatkan keadilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dampak Buruk Perceraian Orangtua pada Mental Anak

Sakit hati sesungguhnya meninggalkan luka yang lebih dalam dibandingkan sakit fisik. Mungkin itulah yang dirasakan oleh anak-anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena hadirnya orang ketiga dalam pernikahan orangtua mereka.

Dikutip dari Depok Pos, penelitian mengungkapkan bahwa perceraian dapat menimbulkan dampak yang serius pada psikologis anak, tak hanya setelah perceraian namun juga sebelumnya.

Artikel Terkait: Alami Gangguan Mental, Seorang Anak Aniaya Ayahnya Hingga Tewas

Perceraian orangtua dapat memicu perilaku antisosial pada anak dan kondisi bernama Separation Anxiety Syndrome (SAD). Anak korban broken home kerap merasa takut dan gugup ketika berada jauh dari rumah atau terpisah jauh dengan orang yang dicintai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak korban perceraian berisiko mengalami depresi saat beranjak dewasa nanti. Menurut sebuah studi, perceraian orangtua juga bisa memengaruhi hubungan anak di kemudian hari. Hubungan pernikahan yang dibina oleh anak korban perceraian memiliki kemungkinan untuk ikut kandas seperti orangtuanya dahulu.

Meskipun begitu, tak semuanya anak broken home berkonotasi negatif. Banyak yang berhasil menakhlukkan trauma di masa lalunya dan memiliki kepribadian yang baik serta berprestasi.

Baca Juga: