Anak perempuan Bruce Willis, Tallulah Willis bercerita tentang kondisi demensia ayahnya yang ternyata berpengaruh juga pada kesehatan mentalnya sendiri.
Cerita putri Demi Moore ini dipublikasikan dalam sebuah esai yang ditulis untuk majalah Vogue. Berikut kisah selengkapnya.
Artikel terkait: 10 Artis Hollywood Ini Tetap Awet Muda di Usia 50 Tahun, Apa Rahasianya?
Curhat Anak Perempuan Bruce Willis Soal Dementia Ayahnya
Dalam curhatan anak Bruce Willis, Tallulah Willis menuturkan mengenai kondisi demensia ayahnya yang berpengaruh ke mentalnya sendiri. Ia membuka kisah bagaimana kesehatan ayahnya sangat mempengaruhi keluarganya, termasuk perjuangannya sendiri mempertahankan kesehatan mental.
Dalam tulisan itu, perempuan berusia 29 tahun ini mengatakan, dia tahu ada yang salah dengan ayahnya jauh sebelum keluarganya mengungkapkan diagnosis demensia pada sang aktor di tahun 2022.
"Aku sudah tahu ada yang salah sejak lama," tulisnya.
"[Hal] ini dimulai dengan semacam ketidaktanggapan [ayah], yang oleh keluarga dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Belakangan ini sikap tidak tanggap itu kian parah, dan terkadang bikin saya tersinggung,” tuturnya.
Tallulah Sempat Salah Paham
Ia bercerita pernah beranggapan sang ayah sudah tidak peduli pada dirinya dan merasa tidak sesayang dulu. Ia pernah berpikir, ia tidak cukup cantik untuk ibunya dan tidak cukup menarik untuk ayah.
Namun akhirnya diketahui, alasan penarikan diri Bruce menjadi jelas. Dia menderita afasia, yaitu ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami ucapan dengan benar.
Ini adalah gejala demensia frontotemporal yang menonjol, yang didiagnosis Bruce Willis awal tahun ini. Ini adalah gangguan neurologis yang menggerogoti kemampuan otak untuk mengingat dan menyebabkan perubahan kepribadian.
Anak Bruce Willis juga Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Tallulah mengatakan dia masih sering menyangkal keadaan ayahnya saat ini. Penyangkalan itu juga masuk dalam masalah kesehatan mentalnya sendiri, Ia menderita depresi, anoreksia, dan ADHD.
Ia merasa sangat terpukul karena kesehatan ayahnya menurun. Hal itu terjadi ketika dia berada di pesta pernikahan di Martha's Vineyard, Massachusetts, dan ayah mempelai wanita memberikan pidato yang mengharukan.
"Saya berada di pesta pernikahan pada musim panas 2021 di Martha's Vineyard, dan ayah mempelai wanita memberikan pidato yang mengharukan," kenang Tallulah.
"Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah mendapatkan momen itu, ayah saya berbicara tentang saya di masa dewasa di pernikahan saya. Itu membuat saya merasa hancur. Saya meninggalkan meja makan, melangkah keluar, dan menangis di semak-semak."
Pada tahun 2022, keluarga Bruce mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan karir aktingnya setelah didiagnosis menderita afasia. Pada Maret 2023, keluarganya menceritakan bahwa kondisi Bruce semakin parah, dan mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal. Kondisi ini juga dikenal sebagai FTD yang menjadi penyebab sekitar 10% hingga 20% kasus demensia, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga:
id.theasianparent.com/sia-didiagnosis-autis
id.theasianparent.com/istri-ibnu-wardani-melahirkan
id.theasianparent.com/keluarga-bruce-willis