Kasus anak meninggal dunia akibat ditinggal di dalam mobil kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut terjadi di Malaysia.
Seorang anak meninggal dunia setelah ditinggal di dalam mobil selama berjam-jam
Dilansir dari Detik News, kasus anak meninggal dunia akibat kelalaian orangtua ini terjadi di kawasan Taman Sungai, Jalan Ayer Hangat, Kedah, Malaysia
Zainuddin Yacob selaku Kepala Kepolisian Kedah menceritakan kronologis kejadian ini.
Kronologisnya, anak perempuan berusia 2 tahun 10 bulan ini dibawa sang kakek untuk menjemput kedua kakaknya pulang sekolah. Ketika sampai di rumah, kedua kakaknya turun dari mobil, namun sang kakek tidak memeriksa ke kursi belakang dan berpikir ketiga cucunya sudah turun semua dari mobil. Dia masuk ke dalam rumah setelah mengunci mobilnya yang terparkir.
Dua jam kemudian, ibu sang anak menyadari bahwa putrinya yang masih balita tidak bersama anak-anaknya yang lain. Diapun langsung mencari keberadaan sang anak di sekitar rumah.
Anak malang ini ditemukan berada di kursi belakang mobil kakeknya yang terparkir, kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
“Sang ibu dan sang kakek mencari ke mana-mana dan menemukan bocah itu tak sadarkan diri di kursi belakang dengan semua kaca jendela tertutup. Bocah itu tidak merespons pada sentuhan dan bergegas dibawa ke rumah sakit, di sana dia dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkap Zainuddin.
Artikel terkait: Bayi seleb sosmed meninggal mendadak karena SIDS, jangan sampai terjadi pada bayi Anda
Heatstroke diduga menjadi penyebab kematian
Zainuddin menjelaskan bahwa laporan awal mengindikasikan penyebab kematian bocah perempuan itu diduga adalah heatstroke atau kondisi kepanasan yang ekstrem.
Heatstroke adalah sebuah kondisi di mana suhu tubuh seseorang meningkat drastis secara tiba-tiba dalam waktu cepat. Namun di saat itu, tubuh tidak mampu mendinginkan diri.
Kondisi ini termasuk ke dalam kondisi medis darurat yang bila tidak segera ditangani, akan berakibat fatal. Heatstroke bisa menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal, otot, dan bahkan kematian.
Zainuddin menghimbau para orangtua atau wali untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menghindari terjadinya kasus serupa.
Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Sumber: Detik News
Baca juga
Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!